
Bola.net - AC Milan harus mengakui kekuatan Inter Milan pada Derby Della Madonnina, pekan ke-23 Serie A 2019/20, Senin (10/2/2020) dini hari WIB. Kali ini, tim merah-hitam menyerah 2-4 dari tim biru-hitam.
Kekalahan ini jelas terasa pahit bagi Milan. Pasukan Stefano Pioli sempat unggul dua gol terlebih dahulu di babak pertama, Zlatan Ibrahimovic berperan penting dengan satu assist dan satu gol.
Namun, pada akhirnya Milan kewalahan mengatasi gempuran Inter di babak kedua. Pertahanan Milan penuh celah, Inter dengan mudah mencetak empat gol dan memenangkan pertandingan.
Hasil ini menegaskan bahwa Milan tidak bisa hanya mengandalkan Ibrahimovic. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Zlatan Saja Tidak Cukup
Satu assist dan satu gol dari pemain 38 tahun, Ibrahimovic jelas mematikan. Dua gol ini pun terlahir di 5 menit akhir babak pertama, momen kunci yang biasanya bisa menentukan hasil akhir.
Sekarang, jelas sudah alasan Milan mendatangkan Ibra pada bursa transfer Januari lalu. Meski kedatangannya mengusir Krzysztof Piatek, Ibra terbukti berhasil mendongkrak performa Milan.
Gol Ibra pada pertandingan ini juga menorehkan rekor istimewa. Di usia 38 tahun dan 129 hari, Ibra merupakan pencetak gol tertua di Derby Milano sepanjang sejarah Serie A.
38 - Zlatan #Ibrahimovic (38 years, 129 days) is the oldest ever goalscorer in a Milan derby in the Serie A history. Eternal.#InterMilan pic.twitter.com/1RGnhFwQKy
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 9, 2020
Sayangnya, mengandalkan Ibra seorang diri tidak cukup. Milan tidak bisa bertahan dengan baik di babak kedua dan harus membayar mahal.
Menjebol Gawang Mantan
Lebih lanjut, Ibra pun memiliki satu catatan spesial pada Derby Milano selama mengenakan kostum Rossoneri, tentu spesial sebagai pemain yang pernah mengenakan kostum Nerazzurri.
Masih menurut Opta, selama membela Milan Ibra telah terlibat langsung pada lima gol dari empat penampilan Serie A terakhirnya kontra Inter. Dia menorehkan empat gol dan satu assists.
Ibra memang tidak lagi muda, dia bukan bagian dari proyek jangka panjang Milan. Namun, penyerang Swedia ini terbukti cukup untuk menyelamatkan Milan di sisa musim ini.
Biar begitu, Pioli masih punya tugas besar untuk memperbaiki masalah timnya ketika Ibra sudah susah payah mencetak gol. Milan harus bertahan lebih baik.
Sumber: Opta
Baca ini juga ya!
- Inter Menang, Sekarang Kota Milan Berwarna Biru
- Hasil Lengkap dan Klasemen Serie A: Inter Milan Gusur Juventus
- Milan Gagal Menang Atas Inter, Pioli Marah Besar
- Milan Kalah Setelah Unggul Atas Inter, Ibrahimovic Kehabisan Kata-kata
- Man of the Match Inter Milan vs AC Milan: Zlatan Ibrahimovic
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs AC Milan: Skor 4-2
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...