Rahasia Transfer Cepat Adrien Rabiot Dari Marseille ke Milan: Allegri Jadi Kunci

Rahasia Transfer Cepat Adrien Rabiot Dari Marseille ke Milan: Allegri Jadi Kunci
Adrien Rabiot diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan. (c) dok. acmilan.com

Bola.net - Adrien Rabiot menjadi salah satu transfer mengejutkan di bursa musim panas. Dari semula membela Marseille, gelandang 30 tahun itu kini resmi berseragam AC Milan. Keputusan ini muncul tak lama setelah perseteruannya dengan Jonathan Rowe di ruang ganti Marseille pecah ke publik.

Keributan tersebut membuat posisi Rabiot di Marseille kian sulit. Klub kemudian memasukkannya ke daftar jual, membuka jalan bagi Milan untuk bergerak cepat. Rossoneri langsung mengajukan tawaran dan sukses mengamankan tanda tangannya.

Dengan biaya €10 juta termasuk bonus, Milan resmi mendapatkan jasa Rabiot. Kontrak berdurasi tiga tahun pun disepakati, menjadikannya salah satu rekrutan penting Rossoneri untuk memperkuat lini tengah.

Kedatangan Rabiot sekaligus membuka reuni dengan pelatih yang sangat dikenalnya, Massimiliano Allegri. Di bawah asuhan Allegri di Juventus, Rabiot pernah berkembang pesat. Kini, keduanya kembali dipertemukan, tapi dengan ambisi baru di San Siro.

1 dari 3 halaman

Cerita Rabiot soal Proses Transfernya ke Milan

Cerita Rabiot soal Proses Transfernya ke Milan

Ekspresi Massimiliano Allegri di laga AC Milan vs Cremonese di San Siro, Minggu (24/8/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Rabiot tak sungkan mengungkap bagaimana proses transfernya ke AC Milan bisa berjalan begitu cepat. Awalnya, ia masih fokus dengan kontrak di Marseille, tetapi situasi berubah setelah konflik yang dialaminya di klub Prancis tersebut.

Momen itu berbarengan dengan kontak intens dari Allegri, yang menjelaskan proyek Milan kepadanya. Dari sanalah, Rabiot merasa keputusan pindah bukan hanya tepat, tetapi juga sesuai dengan ambisinya.

Semuanya berlangsung hanya dalam hitungan hari. Milan bergerak cepat, negosiasi selesai, dan Rabiot langsung resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Rossoneri. Baginya, itu adalah transisi yang sangat mulus.

“Semuanya selesai di hari-hari terakhir bursa transfer. Saya berbicara dengan Allegri ketika beliau tiba di Milan, tetapi saya masih terikat kontrak dengan Marseille. Lalu, ketika apa yang terjadi di Marseille terjadi, pelatih menelepon saya kembali, menjelaskan proyeknya kepada saya, dan akhirnya, semuanya berjalan cepat. Kami berhasil mencapai kesepakatan ini,” ucapnya seperti dilansir MilanNews.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
UEFA Champions League UEFA Champions League | 17 September 2025
Real Madrid Real Madrid
02:00 WIB
Marseille Marseille
2 dari 3 halaman

Kedekatan yang Tak Pernah Pudar

Kedekatan yang Tak Pernah Pudar

Reaksi pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri saat melawan Lecce di Via del Mare Stadium. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Kembali bertemu dengan Allegri di Milan menjadi momen spesial bagi Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu mengaku sudah merasa akrab sejak hari pertama mereka bekerja sama di Juventus.

Rabiot menilai Allegri adalah sosok yang tak hanya piawai secara taktik, tetapi juga memiliki mentalitas juara. Kesamaan cara pandang tentang sepak bola membuat hubungan keduanya sangat erat.

Meski sempat berpisah, komunikasi mereka tak pernah terputus. Bahkan, Rabiot menyebut sering masih berhubungan dan bertemu dengan Allegri di luar lapangan. Hal itu pula yang membuatnya mantap bergabung ke Milan.

“Kami banyak berbagi. Saya langsung akrab dengannya di Juve. Ia punya mentalitas yang tepat untuk menang; ia hidup untuk sepak bola, sama seperti saya. Kami punya hubungan yang sangat baik, bahkan setelah ia meninggalkan Juve, kami masih sering mengobrol dan bahkan bertemu. Sebelum menjadi pelatih hebat, ia orang yang hebat,” pujinya.