
Bola.net - Pendekatan yang dilakukan AC Milan terhadap Ralf Rangnick sejauh ini masih dalam masa stagnan. Namun, pria berdarah Jerman itu sudah memiliki bayangan untuk mengubah wajah Rossoneri saat berada di tangannya.
Beberapa laporan mengatakan bahwa Milan ingin memberikan kursi kepelatihan kepada Rangnick. Dengan begitu, Stefano Pioli yang sudah susah payah membawa Milan naik ke posisi tujuh Serie A kemungkinan akan didepak musim depan.
Belum lama ini, Rangnick sempat terlibat perselisihan dengan direktur sekaligus legenda Milan, Paolo Maldini. Namun itu tidak memperburuk proses pendekatan Rossoneri terhadap kepala relasi internasional Red Bull tersebut.
Sayangnya, seperti yang dipaparkan oleh penulis Bild bernama Christian Falk, obrolan antara kedua belah pihak sedang tertunda. Semuanya diakibatkan oleh pandemi virus Corona yang sedang melanda Jerman dan Italia saat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Obrolan Berlangsung Intens
Obrolan antara Rangnick dan Milan berlangsung dengan baik. Pasalnya, Rangnick diketahui punya hubungan yang positif dengan pimpinan Rossoneri sekarang, Ivan Gazidis.
"Perbincangan tertunda selama masa darurat virus Corona, namun sebelumnya obrolan dengan Milan berlangsung intens dan mulai memanas lagi," ujar Falk kepada MilanNews.it.
"Rangnick sudah lama mengenal Ivan Gazidis, jadi diskusi mereka sangat blak-blakan. Menurut informasi yang saya dapatkan, Rangnick sudah menghubungi orang dalam klub unutk mendiskusikan gagasannya. Saya bisa membayangkan kesepakatan bisa tercapai dalam beberapa pekan ke depan."
"Yang terlihat sangat jelas ialah Rangnick ingin mempertahankan pengaruh besar di dalam klub. Itu menjelaskan reaksi Paolo Maldini belum lama ini, karena dia dapat melihat kekuatannya akan terbatasi oleh kedatangannya," tambahnya.
Rangnick Ingin Membawa Tim Kepercayaannya
Rangnick enggan hanya menjadi sekadar pelatih saja di AC Milan. Lebih jauh lagi, ia ingin semua keputusan transfer ada di tangannya dan mengontrol tim pencari bakat klub.
"Orang Jerman itu juga sangat berpengalaman di bidang medis. Dia menginginkan kolaborator yang setia terhadap dia dan filosofinya," lanjutnya.
"Jadi saya pikir dia akan membawa Paul Mitchell serta Konetzka, dan juga mencoba membawa kepala pencari bakat Leipzig, Laurence Stewart. Saya juga yakin dia bakalan membawa tim psikologis," pungkasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...