
Bola.net - Solidaritas lini belakang Juventus musim ini patut dipertanyakan. Bagaimana tidak, dalam sembilan tahun terakhir, inilah yang paling buruk. Kinerja paling tekor terjadi saat menghadapi AC Milan dan Udinese.
Dalam pertandingan melawan Udinese, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB tadi, Juventus kalah 1-2. Padahal bertahun-tahun saat menjadi juara, pertahanan Si Nyonya Tua begitu solid.
Catatan kebobolan Juventus sebelum musim ini selalu dibawah 30. Tapi sekarang sampai pekan ke-35 melawan Udinese, tim asuhan Maurizio Sarri itu sudah kemasukan 38 gol.
Pada musim 2011/12 Juventus kebobolan 20 gol, 2012/13 24 gol, 2013/14 23 gol, 2014/15 24 gol, 2015/16 20 gol, 2016/17 27 gol, 2017/18 24 gol, dan 2018/19 30 gol.
Musim ini, Juventus juga mencatat cleansheet atau bersih gol dalam satu pertandingan paling rendah. Dari 35 laga yang telah dijalani, tim kesayangan Juventini itu baru cleansheet di 11 partai.
Catatan itu jelas memperlihatkan ada masalah besar di jantung pertahanan Juventus. Terutama dalam lima pertandingan terakhir ketika kebobolan hingga 12 gol.
Tidak heran bila saja kompetisi dilanjutkan lagi setelah pelonggaran pandemi COVID-19, dalam 10 laga itu Juventus kalau dirata-rata sudah kehilangan 10 poin. Entah karena hasil pertandingan berakhir seri atau malah kalah.
Beruntung, Juventus masih ada di puncak klasemen. I Bianconeri tinggal butuh tiga poin lagi untuk mengunci gelar juara Serie A Italia.
Bahkan, Juventus tidak perlu berkeringat untuk menjadi juara asalkan Atalanta kalah dari AC Milan pada pekan ke-36. Kemudian Inter Milan dan Lazio gagal menang di pekan yang sama.
Bila itu terjadi, maka Juventus sudah tidak terkejar. Sebab, mereka punya head to head lebih bagus dari tiga pesaingnya itu.
Tapi, menarik untuk tahu bagaimana reaksi dari netizen di media sosial soal pertahanan Juventus yang bapuk. Dari berbagai lini masa media sosial, begitu banyak yang berkomentar.
Tagar #SarriOut juga menggema. Tidak peduli bahwa Juventus musim ini masih berpeluang besar meraih gelar juara.
Semua Salah Sarri
It's not anyone except sarri ....all blame should be on him ...he is destroying teams for his tactics to be implemented ...it was the same team under allegiri but they were not that bad thou ...paratici should sack without having any empathy or mercy
— Mohammad Arif (@MdArif34) July 23, 2020
Ini Gara-gara Cristiano Ronaldo
As soon as Ronaldo comes, Juve defense turns horrible. As soon as he leaves Madrid, they concede less. Hmm..
— . (@imxortal) July 23, 2020
Ya Emang Gini Resiko Ganti Gaya Main
Tbh we all expected this. Juventus is changing their playing style and we knew it would come with consequence but that’s what it takes to adapt
— Jesus Joya Jr. (@JesusJoyaJr) July 23, 2020
Dari Pertahanan Terbaik, Sekarang Selembut Keju Swiss
From having the best defence to swiss cheese
— NWZ1897 (@fino_forza) July 23, 2020
De Ligt Seperti Bek Amatir
Udinese’s Late Minute Goal against Juventus
— Yom 🦟 (@YomYom_) July 23, 2020
See De Ligt 😅🤦🏽♂️
pic.twitter.com/ABnsYWOwOK
Begitu Kebobolan, Langsung Runtuh
Juventus when they concede a goal... pic.twitter.com/ij3Qq44hjd
— Bianconeri Zone (@BianconeriZone) July 24, 2020
Tanpa Sarri pun Bisa Juara
• 10 points dropped in last five games
— 🆃🅷🅴 🅱🅰🅱🆈 🅸🅽🆅🅴🆂🆃🅾🆁 (@TheBabyInvestor) July 24, 2020
• Won just 1 out of the last five games
• 12 goals conceded in last five games
• No clean sheets in last seven games
Juventus are stumbling towards the Scudetto.
Juventus will win the league, but without Sarri's input. #SarriOut pic.twitter.com/ON0n73kAFh
Era Chiellini Sudah Berakhir
chilleni era gone..now it`s time to concede🤣🤣🤣🤣
— xyz (@Niban11704723) July 23, 2020
Gara-gara Danilo dan Sarriball
Sarri ball plus Danilo karma
— Shah_ALi352 (@untold352) July 23, 2020
Tim Terburuk, Hanya Bisa Andalkan Ronaldo Doang
NO KEEPER, NO DEFENCE NO MIDFIELD NO COACH....ONLY RONALDO.... THE WORST TEAM EVER.
— johntrits™®🇬🇷 (@ehetlaios) July 24, 2020
Tim Juventus Saat Ini Seperti Tanpa Pengaman
Juventus have conceded a total of 13 goals In their last 6 matches alone!
— Wonaldo (@MadridiR8) July 23, 2020
This f*cking Juventus defence: pic.twitter.com/9OcsQXuJie
Sarri Pelatih yang tak Meyakinkan
Why did Juventus signed Sarri at first? All those players in the team can do better with him.
— SAMSON ADEYEMI ⚪ (@minesam_) July 23, 2020
Win Udinese and be crowned league champions only🙆♂️🙆♂️
10 points drop in 5 games, 12 goals conceded in 5 games. Sarri is notable manager.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...