
Bola.net - - AC Milan dipastikan akan sibuk mencari pelatih baru di sepanjang musim panas ini. Baru-baru ini, klub raksasa Italia tersebut memilih untuk memutus hubungan kerja sama dengan sang legenda klub, Gennaro Gattuso.
Pria yang kerap dipanggil dengan nama 'Rino' itu diangkat sebagai pelatih tetap Milan di pertengahan musim 2017/2018 lalu. Ia didapuk sebagai pengganti Vincenzo Montella yang dianggap gagal memenuhi harapan penggemar serta manajemen.
Pada musim ini, tangan dingin serta racikan strateginya diharapkan bisa menghasilkan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Namun sayangnya, sosok berumur 47 tahun tersebut gagal mewujudkan impian tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Milan Kembali Terpuruk
Sejatinya, rumor mengenai pemecatan Gattuso telah tersiar sejak awal musim ini. Serangkaian hasil buruk membuat Rossoneri diyakini akan kesulitan untuk mengakhiri kompetisi dengan bertengger di empat besar klasemen Serie A.
Harapan sempat timbul setelah kedatangan Krzysztof Piatek dan Lucas Paqueta pada bulan Januari lalu memberikan hasil positif. Rossoneri bahkan sempat bertengger di peringkat empat selama beberapa pekan.
Sayangnya, mereka kembali ditubrukkan dengan masalah konsistensi. Mulai pertengahan bulan Maret hingga akhir April, Rossoneri hanya mampu meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan di ajang Serie A. Alhasil, mereka terdepak dari empat besar.
Pengumuman Resmi Milan
Sejumlah rumor menyebutkan bahwa Milan akan memecat Gattuso usai laga pekan terakhir Serie A. Benar, melalui situs resminya, Milan mengumumkan bahwa Gattuso tidak akan mendampingi tim di sisi lapangan per musim 2019/2020 nanti.
"AC Milan berterima kasih kepada kepemimpinan Gennaro Gattuso dalam 18 bulan terakhir. Seorang legenda sejati Rossoneri, Gennaro mengisi peran itu dalam masa sulit klub dan tampil mengagumkan, mempersembahkan total poin tertinggi klub sejak 2012/2013," tulis pengumuman Milan di situs resminya.
Ivan Gazidis selaku CEO AC Milan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gattuso. Meskipun keduanya baru bekerja sama di San Siro per bulan Desember 2018 lalu.
"Rino telah memberikan segalanya pada musim ini, bekerja tanpa lelah, selalu bertanggung jawab secara penuh, mementingkan klub di atas segala pertimbangan. Dari lubuk hati terdalam, saya ingin mengucapkan terima kasih, Rino," tutur Gazidis.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...