
Bola.net - Genoa sukses menjinakkan Serigala-serigala AS Roma dengan skor tipis 1-0 saat bersua di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genova, Minggu (18/05).
Misi Roma mengakhiri perjalanan musim ini dengan kemenangan gagal total. Melawan Genoa yang kehilangan sejumlah pemain pilarnya, I Lupi tak bisa menang walau menguasai jalannya laga. Mereka justru tunduk berkat gol semata wayang Ioannis Fetfatzidis, 7 menit jelang berakhirnya babak kedua.
Laga berjalan dengan tempo sedang di babak pertama. Roma menguasai jalannya pertandingan. Peluang pertama pun langsung didapat oleh skuat asuhan Rudi Garcia melalui sepakan keras Radja Nainggolan. Namun, bola tak tepat menemui sasaran.
Genoa mencoba mendobrak Roma yang bermain dominan. Di menit ke-19, mereka pun bisa mengancam melalui Calaio. Namun, sepakannya dari luar kotak penalti masih melenceng.
Namun, setelah itu, Roma kembali menekan sang tuan rumah. Di menit ke-24, Destro dan Adem Ljajic langsung menekan pertahanan lawan hingga kotak penalti. Namun, tendangan keduanya masih bisa dimentahkan pertahanan Genoa. Enam menit kemudian, Destro kembali mendapat peluang. Namun, sepakannya dari tengah kotak penalti masih bisa diselamatkan Mattia Perin.
Di menit ke-34, Roma kembali mengancam melalui Taddei. Mendapat umpan dari Destro, ia bisa menendang bola dengan cukup keras dari luar kotak penalti. Namun, upaya tersebut masih tak bisa membobol gawang Perin.
Roma terus mengancam gawang sang tuan rumah. Namun, hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh I Lupi. Skor masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, tempo tetap berjalan sedang. Roma juga masih tetap menguasai jalannya laga. Empat menit setelah laga berjalan, Nainggolan pun kembali bisa mengancam gawang Genoa. Namun, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa diblok Perin.
Namun, Genoa secara perlahan mulai bisa bermain lebih baik dalam bertahan. Roma pun mulai cukup kesulitan dalam menembus pertahanan skuat asuhan Gian Piero Gasperini tersebut.
I Lupi bahkan cukup kesulitan untuk menciptakan peluang di depan gawang Perin. Permainan pun kerap berkutat di lini tengah kendati Roma menguasai jalannya laga. Bahkan, masuknya sang Il Capitano, Francesco Totti di menit ke-74 juga tak bisa membantu membobol gawang tuan rumah.
Petaka bagi Roma akhirnya datang pada menit ke-83. Serangan kubu Genoa bisa menembus jantung pertahanan mereka. Alhasil, pemain pengganti, Ioannis Fetfatzidis, mampu mencetak gol dengan sontekan kaki kanannya. 1-0 tuan rumah memimpin.
Setelah terjadinya gol tersebut, motivasi skuat Genoa membumbung tinggi. Mereka pun mulai bisa mengancam gawang Roma di menit ke-85 dan 86 melalui serangan balik. Namun, upaya Konate dan Centurion masih tak bisa menambah keunggulan timnya.
Roma sendiri tak bisa berbuat banyak untuk bisa mencetak gol balasan. Terlebih, waktu yang mereka miliki juga cukup mepet. Hasilnya, hingga wasit mengakhiri jalannya babak kedua, skor tetap bertahan 1-0.
Hasil tersebut jelas mengecewakan Roma yang berupaya mengakhiri musim ini dengan kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan Juventus. Poin skuat asal Ibukota Italia itu pun tertahan di angka 85 dan mereka tetap berada di posisi kedua klasemen. Sementara itu, Genoa kini berada di posisi 14 dengan koleksi 44 poin.
Statistik Genoa - AS Roma:
Misi Roma mengakhiri perjalanan musim ini dengan kemenangan gagal total. Melawan Genoa yang kehilangan sejumlah pemain pilarnya, I Lupi tak bisa menang walau menguasai jalannya laga. Mereka justru tunduk berkat gol semata wayang Ioannis Fetfatzidis, 7 menit jelang berakhirnya babak kedua.
Laga berjalan dengan tempo sedang di babak pertama. Roma menguasai jalannya pertandingan. Peluang pertama pun langsung didapat oleh skuat asuhan Rudi Garcia melalui sepakan keras Radja Nainggolan. Namun, bola tak tepat menemui sasaran.
Genoa mencoba mendobrak Roma yang bermain dominan. Di menit ke-19, mereka pun bisa mengancam melalui Calaio. Namun, sepakannya dari luar kotak penalti masih melenceng.
Namun, setelah itu, Roma kembali menekan sang tuan rumah. Di menit ke-24, Destro dan Adem Ljajic langsung menekan pertahanan lawan hingga kotak penalti. Namun, tendangan keduanya masih bisa dimentahkan pertahanan Genoa. Enam menit kemudian, Destro kembali mendapat peluang. Namun, sepakannya dari tengah kotak penalti masih bisa diselamatkan Mattia Perin.
Di menit ke-34, Roma kembali mengancam melalui Taddei. Mendapat umpan dari Destro, ia bisa menendang bola dengan cukup keras dari luar kotak penalti. Namun, upaya tersebut masih tak bisa membobol gawang Perin.
Roma terus mengancam gawang sang tuan rumah. Namun, hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh I Lupi. Skor masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, tempo tetap berjalan sedang. Roma juga masih tetap menguasai jalannya laga. Empat menit setelah laga berjalan, Nainggolan pun kembali bisa mengancam gawang Genoa. Namun, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa diblok Perin.
Namun, Genoa secara perlahan mulai bisa bermain lebih baik dalam bertahan. Roma pun mulai cukup kesulitan dalam menembus pertahanan skuat asuhan Gian Piero Gasperini tersebut.
I Lupi bahkan cukup kesulitan untuk menciptakan peluang di depan gawang Perin. Permainan pun kerap berkutat di lini tengah kendati Roma menguasai jalannya laga. Bahkan, masuknya sang Il Capitano, Francesco Totti di menit ke-74 juga tak bisa membantu membobol gawang tuan rumah.
Petaka bagi Roma akhirnya datang pada menit ke-83. Serangan kubu Genoa bisa menembus jantung pertahanan mereka. Alhasil, pemain pengganti, Ioannis Fetfatzidis, mampu mencetak gol dengan sontekan kaki kanannya. 1-0 tuan rumah memimpin.
Setelah terjadinya gol tersebut, motivasi skuat Genoa membumbung tinggi. Mereka pun mulai bisa mengancam gawang Roma di menit ke-85 dan 86 melalui serangan balik. Namun, upaya Konate dan Centurion masih tak bisa menambah keunggulan timnya.
Roma sendiri tak bisa berbuat banyak untuk bisa mencetak gol balasan. Terlebih, waktu yang mereka miliki juga cukup mepet. Hasilnya, hingga wasit mengakhiri jalannya babak kedua, skor tetap bertahan 1-0.
Hasil tersebut jelas mengecewakan Roma yang berupaya mengakhiri musim ini dengan kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan Juventus. Poin skuat asal Ibukota Italia itu pun tertahan di angka 85 dan mereka tetap berada di posisi kedua klasemen. Sementara itu, Genoa kini berada di posisi 14 dengan koleksi 44 poin.
Statistik Genoa - AS Roma:
Penguasaan bola: 36% - 64%
Shot (on goal): 7 (3) - 11 (4)
Corner: 4 - 5
Pelanggaran: 15 - 9
Offside: 1 - 7
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Genoa: Perin; Maio, Portanova, Burdisso, Marchese; Centurion (Motta), Vrsaljko, Sturaro, Cabral, Sculli (Fetfatzidis); Calaio (Konate).
AS Roma: Skorupski; Jedvaj, Benatia, Castan, Bastos; Nainggolan, Taddei, Florenzi, Ricci (Mazzitelli), Destro (Dodo), Ljajic (Totti). (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 30 September 2025 13:17
Pengakuan Jujur Federico Dimarco: Sempat Kehilangan Kepercayaan Diri di Inter Milan
-
Liga Italia 30 September 2025 10:29
Mengapa Napoli Bisa Dikalahkan AC Milan dan Ada Apa dengan Kevin De Bruyne?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Kebangkitan Alexis Saelemaekers di AC Milan bersama Massimiliano Allegri
- Di Balik Kekalahan Pertama Napoli: Pembelaan Conte, Salahkan Lini Belakang dan Ancam Kevin De Bruyne?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...