Review: Bukti Giovinco Untuk Juve

Bianconeri berusaha mengawali tahun 2011 ini dengan start yang bagus, namun mereka harus menerima pukulan telak saat Fabio Quagliarella mengalami cedera lutut serius di menit ketiga dan harus digantikan oleh Amauri yang belum pernah turun sejak November silam.

Tak mau terus terpuruk, Juve mulai melancarkan serangan demi serangan ke jantung pertahanan Parma, namun kembali mereka harus mendapatkan petaka ketika Felipe Melo diganjar kartu merah langsung di menit 17 akibat menendang muka Massimo Paci.

Meski bermain dengan 10 orang, Juve tak berniat mengendurkan serangan.

Kiper Parma, Antonio Mirante mampu menghentikan tendangan bebas Alessandro Del Piero, dan bola yang sudah diamankannya ditendang oleh Giorgio Chiellini masuk ke gawang. Bek Juve itu sudah merayakan gol tersebut, sebelum wasit menganulirnya karena menganggap bola sudah di tangan Mirante.

Gialloblu sejatinya tak memberi ancaman berarti pada kubu tuan rumah, namun mereka mampu mencuri gol lima menit jelang turun minum. Crossing Cristian Zaccardo yang disambut tembakan Massimo Gobbi bisa ditangkal kiper Juve, Marco Storari namun bola liar bisa Giovinco yang tanpa kesulitan menghunjamkan bola menembus gawang.

Juve tak belajar dari kesalahan pada gol pertama Giovinco, dan di awal babak kedua, Atomic Ant - julukan Giovinco, menggandakan keunggulan Parma menjadi 2-0 lewat skema yang hampir sama.

Peluang emas diperoleh Juve tak lama kemudian lewat tendangan bebas Simone Pepe namun bola masih membentur tiang gawang. Menit 61, Juve memetik kerja keras mereka setelah sundulan Nicola Legrotttaglie meneruskan sepak pojok Alberto Aquilani tak mampu ditepis Mirante.

Parahnya, dua menit kemudian tuan rumah harus kembali kebobolan lewat gol penalti Hernan Crespo setelah sebelumnya penyerang veteran Argentina itu dijatuhkan Chiellini di kotak terlarang.

Di masa injury time babak kedua, derita Juve makin parah setelah eks pemain mereka lainnya, Raffaelle Palladino yang masuk menggantikan Crespo, mencetak gol keempat Parma memanfaatkan bola muntah yang gagal diamankan Storari.

Kemenangan ini membuat peluang Juve untuk bersaing dalam perburuan gelar juara makin berat, sementara Parma untuk sementara naik ke peringkat sepuluh klasemen.     (bola/row)