Review: Ibrakadabra Kokohkan Milan

Milan pun mulai menggebrak sejak menit-menit awal. Namun, justru Cesena lah yang mendapatkan peluang terlebih dahulu. Berawal dari blunder yang dilakukan Luca Antonini di menit ke 17, Matias Scheloto mampu melepaskan tendangan keras ke gawang Milan. Sayang tendangan dari sudut sempit di sisi kiri pertahanan Milan itu masih bisa dimentahkan Cristian Abbiati.

Tekanan di kubu Milan kian bertambah. Rossoneri harus kehilangan Alessandro Nesta sejak menit 22. Terlihat ia menderita cedera di lengan kirinya. Nesta pun harus digantikan oleh Sokratis Papastathopoulos.

Usai peluang Cesena dan keluarnya Nesta tadi, Milan mulai menemukan kembali permainannya. Tepatnya di menit ke 62, usai menerima umpan tumit Zlatan Ibrahimovic di tengah lapangan, Robinho melakukan solo run dan penetrasi ke daerah pertahanan tim tamu. Usai melewati satu pemain belakang Cesena, Robinho melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Sayang tendangannya masih lemah dan terlalu mudah bagi Francesco Antonioli.

Il Diavolo Rosso kembali mendapatkan peluang di menit ke 29. Sayang kembali lagi Antonioli mampu menggagalkannya. Ia bergerak keluar lebih cepat untuk menepis sontekan Ibra yang menerima umpan dari Antonio Cassano.

Tiga menit kemudian, seolah ingin menebus blundernya, Antonini ikut maju saat Milan mendapatkan tendangan sudut. Sayang tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Cesena. Di samping itu, bek kiri itu terlihat terlalu bernafsu. Andai saja ia mau sedikit mengalah kepada Ibra, bisa saja bola hasil kemelut tadi mampu menjadi gol bagi Milan.

Milan akhirnya mampu unggul 1-0 di penghujung babak pertama. Umpan chip cantik dari Antonio Cassano siap dimanfaatkan Zlatan Ibrahimovic menjadi sebuah gol. Tanpa disadari Ibra, Maximiliano Pellegrino datang dari belakang dan langsung menyambar bola yang akan ditendang striker Milan itu. Malang bagi Cesena, beruntung bagi Milan. Tekel Pellegrino kepada Ibra malah membuat bola mengarah ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri ini pun membuat kedudukan berubah 1-0 untuk kemenangan Milan dan bertahan hingga turun minum. 

Di babak kedua, Milan sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Ibra. Sayang Antonioli lebih sigap dan mampu menepis tendangan melengkung Ibra yang mengarah ke sudut kanan atas gawang Cesena. Peluang di menit ke 55 itu hanya menghasilkan tendangan sudut saja bagi Rossoneri.

Milan masih saja mendominasi jalannya laga, namun hampir tak ada peluang emas yang terjadi di babak kedua ini. Massimiliano Allegri pun memasukkan Alexandre Pato di menit ke-84, dan menarik keluar Antonio Cassano.

Injury time selama tiga menit di babak kedua mampu dimaksimalkan AC Milan. Robinho sempat memiliki peluang emas. Usai mampu melewati Antonioli, ia kemudian melepaskan tendangan dari sudut sempit di sebelah kiri pertahanan Cesena. Sayang tendangannya masih membentur tiang gawang tim tamu.

Tak sampai satu menit, Robinho kembali beraksi. Namun kali ini ia lebih mengalah dan menyerahkan bola kepada Ibra dengan umpan terobosannya. Zlatan Ibrahilomic pun tak menyia-nyiakannya. Ia yang bergerak di sisi kanan, sukses mengarahkan bola ke tiang jauh tanpa mampu dihalau Francesco Antonioli. Skor 2-0 pun menyudahi laga ini.

Kemenangan ini bagi Milan membuat mereka menjauh dari tempelan Napoli dengan margin 4 angka.   (bola/fjr)