
Bola.net - Napoli sukses membungkam Inter Milan dengan skor 3-1. Adalah Edinson Cavani yang menjadi bintang Napoli dengan torehan hattrick-nya ke gawang Nerazzurri di San Paolo dini hari tadi (6/5).
Gol Napoli dicetak oleh Cavani di menit ke tiga. Inter menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ricardo Alvarez pada menit ke 23. Sepuluh menit berselang, Cavani kembali membawa timnya unggul juga melalui titik putih. Dan pada menit ke 78 lagi-lagi Cavani mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan kemenangan timnya.
Dengan kemenangan tersebut Napoli berhasil mengunci zona Liga Champions sekaligus berpeluang besar tampil di kompetisi paling bergengsi di Eropa pada musim depan. Selain itu, Cavani juga mengukuhkan diri di puncak capocannonieri.
Dalam pertandingan tersebut, Cavani benar-benar menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Andrea Stramaccioni. Betapa tidak, pertandingan baru berjalan tiga menit tuan rumah langsung memimpin.
Inter sempat membuka asa setelah Alvarez dilanggar di kotak terlarang. Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Nerazzurri tak disia-siakan oleh pemain asal Argentina tersebut.
Namun gol Alvarez tersebut seolah sia-sia setelah Cavani kembali membawa timnya unggul. Juga melalui titik putih, pemain timnas Uruguay tersebut sukses menaklukkan Samir Handanovic.
Menghadapi Napoli di kandangnya sungguh membuat Inter kerepotan. Belum lagi kondisi tim yang compang-camping akibat cedera masal yang mendera Nerazzurri yang membuat kekuatan tim tidak utuh lagi.
Sebaliknya bagi tuan rumah yang berambisi meraih tiga angka demi mengamankan posisi kedua, kondisi tamu yang tak stabil benar-benar dimanfaatkan oleh anak asuh Walter Mazzarri.
Di babak kedua, Inter mencoba mengejar ketertinggalan. Secara ball possession, Nerazzurri unggul atas tuan rumah. Namun keunggulan tersebut tidak memberikan mereka peluang untuk menyamakan kedudukan.
Tanpa kehadiran para striker andalannya yang absen akibat cedera, sulit bagi tim tamu untuk meruntuhkan dominasi Napoli di kandangnya. Dan lagi-lagi episode buruk Inter berlanjut, alih-alih mencetak gol, di menit ke 78 gawang Nerazzurri kembali kebobolan melalui aksi seorang Cavani.
Sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, tidak ada gol lagi tercipta dan kemenangan 3-1 menjadi milik Napoli.
Starting line-up kedua tim:
Napoli (3-5-2): De Sanctis; Gamberini (Rolando 64'), Cannavaro, Britos, Behrami, Dzemaili (Armero 66'), Maggio, Zuniga, Hamsik, Pandev (Insigne 85'), Cavani.
Inter (3-5-2): Handanovic; Chivu, Jonathan, Pereira, Ranocchia (Schelotto 83'), Juan, Kuzmanovic (Pasa 83'), Guarin, Alvarez, Kovacic, Benassi (Cambiasso 46'). (bola/gag)
Gol Napoli dicetak oleh Cavani di menit ke tiga. Inter menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ricardo Alvarez pada menit ke 23. Sepuluh menit berselang, Cavani kembali membawa timnya unggul juga melalui titik putih. Dan pada menit ke 78 lagi-lagi Cavani mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan kemenangan timnya.
Dengan kemenangan tersebut Napoli berhasil mengunci zona Liga Champions sekaligus berpeluang besar tampil di kompetisi paling bergengsi di Eropa pada musim depan. Selain itu, Cavani juga mengukuhkan diri di puncak capocannonieri.
Dalam pertandingan tersebut, Cavani benar-benar menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Andrea Stramaccioni. Betapa tidak, pertandingan baru berjalan tiga menit tuan rumah langsung memimpin.
Inter sempat membuka asa setelah Alvarez dilanggar di kotak terlarang. Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Nerazzurri tak disia-siakan oleh pemain asal Argentina tersebut.
Namun gol Alvarez tersebut seolah sia-sia setelah Cavani kembali membawa timnya unggul. Juga melalui titik putih, pemain timnas Uruguay tersebut sukses menaklukkan Samir Handanovic.
Menghadapi Napoli di kandangnya sungguh membuat Inter kerepotan. Belum lagi kondisi tim yang compang-camping akibat cedera masal yang mendera Nerazzurri yang membuat kekuatan tim tidak utuh lagi.
Sebaliknya bagi tuan rumah yang berambisi meraih tiga angka demi mengamankan posisi kedua, kondisi tamu yang tak stabil benar-benar dimanfaatkan oleh anak asuh Walter Mazzarri.
Di babak kedua, Inter mencoba mengejar ketertinggalan. Secara ball possession, Nerazzurri unggul atas tuan rumah. Namun keunggulan tersebut tidak memberikan mereka peluang untuk menyamakan kedudukan.
Tanpa kehadiran para striker andalannya yang absen akibat cedera, sulit bagi tim tamu untuk meruntuhkan dominasi Napoli di kandangnya. Dan lagi-lagi episode buruk Inter berlanjut, alih-alih mencetak gol, di menit ke 78 gawang Nerazzurri kembali kebobolan melalui aksi seorang Cavani.
Sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, tidak ada gol lagi tercipta dan kemenangan 3-1 menjadi milik Napoli.
Starting line-up kedua tim:
Napoli (3-5-2): De Sanctis; Gamberini (Rolando 64'), Cannavaro, Britos, Behrami, Dzemaili (Armero 66'), Maggio, Zuniga, Hamsik, Pandev (Insigne 85'), Cavani.
Inter (3-5-2): Handanovic; Chivu, Jonathan, Pereira, Ranocchia (Schelotto 83'), Juan, Kuzmanovic (Pasa 83'), Guarin, Alvarez, Kovacic, Benassi (Cambiasso 46'). (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
-
Liga Italia 9 September 2025 14:14
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
-
Liga Inggris 8 September 2025 11:17
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 22:42
-
Tim Nasional 9 September 2025 22:27
-
Tim Nasional 9 September 2025 22:15
-
Tim Nasional 9 September 2025 22:03
-
Tim Nasional 9 September 2025 22:02
-
Tim Nasional 9 September 2025 21:47
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...