
Inter yang tak ingin mencetak hattrick kekalahan langsung tampil menggebrak. Di menit awal saja, mereka sudah berhasil memperoleh peluang lewat tendangan Samuel Eto'o. Hanya saja Sorrentino masih berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Memasuki pertengahan babak pertama, dominasi Inter semakin kentara. Aksi Nagatomo dari sisi kiri mampu menembus pertahanan Chievo, hanya saja umpan silangnya masih belum dikonversikan menjadi sebuah gol.
Tak lama berselang, giliran Pazzini yang unjuk gigi, aksi dribelnya mampu melewati kepungan pemain Chievo. Namun sayang bola chipsnya hanya melebar tipis di sisi gawang Sorrentino.
Mampu mementahkan serangan pemain Inter membuat kepercayaan diri pemain Chievo meningkat. Mereka kini mulai berani keluar menyerang dan sesekali membahayakan gawang Inter yang dijaga oleh Julio Cesar.
Babak pertama ditutup oleh dua peluang emas milik pemain Inter, umpan Kharja berhasil dimanfaatkan oleh Pazzini untuk melepaskan tendangan. Usaha mantan pemain Sampdoria ini masih bisa diblok Sorrentino, bola muntah jatuh ke kaki Maicon, namun tendangan pemain Brasil ini hanya melebar di sisi gawang.
Tidak ada gol hingga babak pertama berakhir, sehingga kedudukan masih imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan playmaker andalan mereka, Wesley Sneijder menggantikan Dejan Stankovic. Keputusan yang tepat melihat kini permainan Inter menjadi lebih hidup dan bervariasi.
Kedua tim saling balas menekan, sekalipun Inter terlihat lebih banyak menciptakan peluang, namun pemain depan mereka masih belum mampu menyarangkan bola. Leonardo lantas memasukkan Diego Milito menggantikan Pazzini untuk mempertajam lini depan.
Nerazzurri akhirnya memimpin 10 menit usai babak kedua dimulai lewat gol yang dicetak Esteban Cambiasso. Lucio memberikan bola kepada Maicon untuk kemudian diteruskan dengan umpan silang ke kotak penalti Chievo. Cambiasso yang luput dari pengawasan lantas melepaskan tendangan first time ke gawang Sorrentino.
Setelah unggul, serangan Inter kian menggila,pemain Chievo dipaksa memainkan bola di area mereka sendiri. Samuel Eto'o yang terlihat kelelahan diganti dengan gelandang bertahan, Thiago Motta. Inter kini hanya mengandalkan satu penyerang di depan.
Keluarnya Eto'o tidak mengurangi intensitas serangan La Beneamata. Terbukti mereka kembali unggul di menit akhir pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Maicon. Kerja sama cantik antara Maicon, Sneijder dan Milito membuat pemain berusia 29 tahun ini untuk menceploskan bola dan menggandakan keunggulan Inter.
Dengan kemenangan ini, Inter kembali merebut posisi runner up dari tangan Napoli yang baru akan bermain Minggu (10/4) malam. Sedangkan Chievo masih tertahan di posisi ke-13 berselisih 6 poin dari tim penghuni zona degradasi. (bola/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 18:08
-
Piala Dunia 9 September 2025 18:03
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:45
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:14
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:39
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:22
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...