
Bola.net - Juventus gagal mengalahkan 10 pemain Inter Milan meski bermain di Juventus Stadium pada giornata ke-17, Rabu (07/01). Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor sama kuat 1-1.
Tuan rumah langsung menerkam pertahanan lawan sejak dimulainya babak pertama. Tiga menit pertandingan berjalan, bola dari umpan Tevez ditendang oleh Marchisio di dalam kotak penalti, sayang off target. Dua menit kemudian, Juventus memetik keunggulan.
Aksi Arturo Vidal menembus lini belakang Inter dilanjutkan dengan umpan terukur ke muka gawang di mana Carlos Tevez dengan mudah meneruskannya.
Juventus tetap bermain dengan intensitas tinggi meski Inter unggul penguasaan bola. Momen berikutnya Handanovic menepis tendangan Vidal yang sebelumnya mengenai pemain lawan.
Pertahanan Nerrazurri terlihat begitu mudah ditembus, Paul Pogba menunjukkan skil individu kelas atas saat melewati beberapa pemain lawan dan membuka ruang tembak dalam kotak penalti, skor belum berubah.
Dengan tumpulnya serangan tim tamu, Samir Handanovic selalu siaga dalam mengawal gawang. Menit ke-27 Vidal kembali melepas tendangan dan bola langsung mengarah ke gawang Inter, cekatan Handanovic melakukan penyelamatan. Begitu pula pada 10 menit menuju akhir babak pertama, lagi-lagi Vidal mengirim tendangan lengkung dari luar kotak penalti namun sudah terbaca oleh Handanovic.
Bianconeri menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol tanpa balas. Sembilan menit di babak kedua, Roberto Mancini memasukkan pemain yang sudah dinanti-nanti, Lukas Podolski dan menarik keluar Kuzmanovic yang kurang efektif.
Dibanding babak sebelumnya, pada 45 menit kedua ini Inter memang berhasil meningkatkan performa dan bermain lebih baik. Hingga akhirnya mereka berhasil menyamakan skor di menit 67. Umpan lambung Fredy Guarin berhasil diteruskan oleh Mauro Icardi dengan tendangan silang mendatar ke kanan gawang meski ia dibayangi oleh Bonucci di dalam kotak penalti.
Pertandingan berubah menjadi keras, kartu kuning beterbangan. Dan Inter membuang dua peluang kala memasuki 10 menit terakhir.
Wasit Luca Banti tidak meniupkan peluit saat Bonucci terjatuh karena ditabrak Icardi sehingga Podolski bebas berlari di sayap kiri, crossing matang ia lepaskan tetapi Icardi gagal mengkonversinya. Dan berikutnya, Podolski melepaskan tendangan yang tak menemui sasaran dalam kondisi Osvaldo berdiri bebas untuk menerima umpan.
Di sela-sela dua peluang itu, Inter harus bermain 10 orang setelah Kovacic diusir keluar karena mendapat kartu merah atas pelanggarannya terhadap Lichtsteinier. Di masa injury time, satu peluang muncul dari kombinasi Pogba dan Tevez yang mengancam gawang Handanovic dan tak lama kemudian peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pun dibunyikan.
Dengan hasil imbang 1-1 ini Juventus masih memimpin dengan 40 poin, unggul satu poin dari AS Roma yang sebelumnya mengalahkan Udinese di Friuli.
Susunan pemain
Tuan rumah langsung menerkam pertahanan lawan sejak dimulainya babak pertama. Tiga menit pertandingan berjalan, bola dari umpan Tevez ditendang oleh Marchisio di dalam kotak penalti, sayang off target. Dua menit kemudian, Juventus memetik keunggulan.
Aksi Arturo Vidal menembus lini belakang Inter dilanjutkan dengan umpan terukur ke muka gawang di mana Carlos Tevez dengan mudah meneruskannya.
Juventus tetap bermain dengan intensitas tinggi meski Inter unggul penguasaan bola. Momen berikutnya Handanovic menepis tendangan Vidal yang sebelumnya mengenai pemain lawan.
Pertahanan Nerrazurri terlihat begitu mudah ditembus, Paul Pogba menunjukkan skil individu kelas atas saat melewati beberapa pemain lawan dan membuka ruang tembak dalam kotak penalti, skor belum berubah.
Dengan tumpulnya serangan tim tamu, Samir Handanovic selalu siaga dalam mengawal gawang. Menit ke-27 Vidal kembali melepas tendangan dan bola langsung mengarah ke gawang Inter, cekatan Handanovic melakukan penyelamatan. Begitu pula pada 10 menit menuju akhir babak pertama, lagi-lagi Vidal mengirim tendangan lengkung dari luar kotak penalti namun sudah terbaca oleh Handanovic.
Bianconeri menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol tanpa balas. Sembilan menit di babak kedua, Roberto Mancini memasukkan pemain yang sudah dinanti-nanti, Lukas Podolski dan menarik keluar Kuzmanovic yang kurang efektif.
Dibanding babak sebelumnya, pada 45 menit kedua ini Inter memang berhasil meningkatkan performa dan bermain lebih baik. Hingga akhirnya mereka berhasil menyamakan skor di menit 67. Umpan lambung Fredy Guarin berhasil diteruskan oleh Mauro Icardi dengan tendangan silang mendatar ke kanan gawang meski ia dibayangi oleh Bonucci di dalam kotak penalti.
Pertandingan berubah menjadi keras, kartu kuning beterbangan. Dan Inter membuang dua peluang kala memasuki 10 menit terakhir.
Wasit Luca Banti tidak meniupkan peluit saat Bonucci terjatuh karena ditabrak Icardi sehingga Podolski bebas berlari di sayap kiri, crossing matang ia lepaskan tetapi Icardi gagal mengkonversinya. Dan berikutnya, Podolski melepaskan tendangan yang tak menemui sasaran dalam kondisi Osvaldo berdiri bebas untuk menerima umpan.
Di sela-sela dua peluang itu, Inter harus bermain 10 orang setelah Kovacic diusir keluar karena mendapat kartu merah atas pelanggarannya terhadap Lichtsteinier. Di masa injury time, satu peluang muncul dari kombinasi Pogba dan Tevez yang mengancam gawang Handanovic dan tak lama kemudian peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pun dibunyikan.
Dengan hasil imbang 1-1 ini Juventus masih memimpin dengan 40 poin, unggul satu poin dari AS Roma yang sebelumnya mengalahkan Udinese di Friuli.
Susunan pemain
Juventus : Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Marchisio, Pirlo, Pogba; Vidal (Pereyra 77); Tevez, Llorente (Morata 63)
Inter Milan : Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus, D’Ambrosio; Guarin, Medel, Kuzmanovic (Podolski 54); Kovacic, Hernanes (Osvaldo 85); Icardi (M’Vila 89).
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 11 (5) - 13 (2)
Tendangan sudut : 11 - 3
Pelanggaran : 10 - 12
Ball poss : 52 - 48. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Piala Dunia 5 September 2025 09:30
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...