
Bola.net - AS Roma semakin menjauh dari Juventus dengan kekalahan dua gol tanpa balas yang dialami dari tamunya, Sampdoria di Olimpico pada giornata 27, Selasa (17/03).
Kedua tim sama-sama berjuang untuk menguasai bola sejak awal laga. Namun ketika Roma memiliki penguasaan bola dan mulai bergerak menyerang, dengan disiplin Sampdoria menjaga pertahanannya.
Lewat menit 10, Mapou berhasil menghentikan laju Eto'o sebelum tinggal menghadapi De Sanctis. Dan tuan rumah mengira sudah memecah deadlock pada menit 18, sayang Seydou Keita sudah lebih dulu offside sebelum melakukan tendangan akrobatik.
Mobilitas Gervinho dan Iturbe memompa serangan Roma dari kedua sisi. Tetapi kombinasi serangan keduanya gagal dimaksimalkan Francesco Totti.
Beberapa kali kedua tim terlihat ceroboh dengan umpan-umpan yang tidak tepat sasaran dan sejumlah pelanggaran yang tidak perlu. Tapi lima menit jelang turun minum, I Lupi memberi sinyal positif.
Backpass Regini dikejar Gervinho namun Emiliano Viviano cepat keluar dan mengamankan gawangnya. Bola jatuh dalam penguasaan Torosidis, kali ini Totti gagal menempatkan bola dengan sundulan.
Sang kapten mencoba cara lain, ia menendang bola dari jarak 18 meter dan skor belum juga berubah. Satu menit terakhir Viviano dua kali melakukan penyelamatan. Yang pertama dari kemungkinan bunuh diri Regini dan berikutnya dari serangan Gervinho.
Tanpa gol, para pemain kedua tim memasuki ruang ganti. Tak ada perubahan yang dilakukan masing-masing pelatih di awal 45 menit kedua.
Tuan rumah langsung mendapat kesempatan dari tendangan bebas, namun di sia-siakan Florenzi. Umpannya untuk Iturbe pun jelek sehingga mudah dibaca lawan.
Sejumlah peluang yang menguap harus dibayar mahal oleh Roma. Tepat di menit ke-60 gawang De Sanctis bergetar. Samue Eto'o menusuk dari kiri dan melepas umpan tarik, sempat sedikit mengenai Romagnoli dan menciptakan kemelut di muka gawang, Lorenzo De Silvestri sukses membawa Blucerchiati unggul.
Rudi Garcia memberi respon dengan melakukan sejumlah pergantian pemain. Di satu sisi, Mihajlovic juga melakukan hal yang sama. Perbedaannya adalah pergantian yang dilakukan Mihajlovic lebih menggigit. Serangan balik dibangun, Luis Muriel berlari kencang di kiri namun tembakannya mengenai tiang.
Ngotot mempertahankan bola, Duncan dan Eder berjuang di dalam kotak penalti hingga si kulit bundar diumpan pada Muriel dan pemain Kolombia itu pun berhasil memperbesar keunggulan di menit 78 dengan tendangan di muka gawang.
Dua menit berikutnya Viviano menggagalkan tendangan jarak jauh Verde dan juga tusukan Pjanic. Semakin runyam bagi Roma setelah Seydou Keita menerima dua kartu kuning secara beruntun sembilan menit jelang bubar.
Di injury time menuju usainya laga, serangan balik Sampdoria kembali mengancam, hanya saja kali ini Muriel gagal membenamkan bola ke gawang De Sanctis. Tak lama kemudian peluit panjang dibunyikan dan kekalahan ini menjadi yang pertama dialami Roma di kandangnya di Serie A musim ini, jarak dengan Juventus pun semakin jauh dengan 14 poin.
Susunan Pemain
Kedua tim sama-sama berjuang untuk menguasai bola sejak awal laga. Namun ketika Roma memiliki penguasaan bola dan mulai bergerak menyerang, dengan disiplin Sampdoria menjaga pertahanannya.
Lewat menit 10, Mapou berhasil menghentikan laju Eto'o sebelum tinggal menghadapi De Sanctis. Dan tuan rumah mengira sudah memecah deadlock pada menit 18, sayang Seydou Keita sudah lebih dulu offside sebelum melakukan tendangan akrobatik.
Mobilitas Gervinho dan Iturbe memompa serangan Roma dari kedua sisi. Tetapi kombinasi serangan keduanya gagal dimaksimalkan Francesco Totti.
Beberapa kali kedua tim terlihat ceroboh dengan umpan-umpan yang tidak tepat sasaran dan sejumlah pelanggaran yang tidak perlu. Tapi lima menit jelang turun minum, I Lupi memberi sinyal positif.
Backpass Regini dikejar Gervinho namun Emiliano Viviano cepat keluar dan mengamankan gawangnya. Bola jatuh dalam penguasaan Torosidis, kali ini Totti gagal menempatkan bola dengan sundulan.
Sang kapten mencoba cara lain, ia menendang bola dari jarak 18 meter dan skor belum juga berubah. Satu menit terakhir Viviano dua kali melakukan penyelamatan. Yang pertama dari kemungkinan bunuh diri Regini dan berikutnya dari serangan Gervinho.
Tanpa gol, para pemain kedua tim memasuki ruang ganti. Tak ada perubahan yang dilakukan masing-masing pelatih di awal 45 menit kedua.
Tuan rumah langsung mendapat kesempatan dari tendangan bebas, namun di sia-siakan Florenzi. Umpannya untuk Iturbe pun jelek sehingga mudah dibaca lawan.
Sejumlah peluang yang menguap harus dibayar mahal oleh Roma. Tepat di menit ke-60 gawang De Sanctis bergetar. Samue Eto'o menusuk dari kiri dan melepas umpan tarik, sempat sedikit mengenai Romagnoli dan menciptakan kemelut di muka gawang, Lorenzo De Silvestri sukses membawa Blucerchiati unggul.
Rudi Garcia memberi respon dengan melakukan sejumlah pergantian pemain. Di satu sisi, Mihajlovic juga melakukan hal yang sama. Perbedaannya adalah pergantian yang dilakukan Mihajlovic lebih menggigit. Serangan balik dibangun, Luis Muriel berlari kencang di kiri namun tembakannya mengenai tiang.
Ngotot mempertahankan bola, Duncan dan Eder berjuang di dalam kotak penalti hingga si kulit bundar diumpan pada Muriel dan pemain Kolombia itu pun berhasil memperbesar keunggulan di menit 78 dengan tendangan di muka gawang.
Dua menit berikutnya Viviano menggagalkan tendangan jarak jauh Verde dan juga tusukan Pjanic. Semakin runyam bagi Roma setelah Seydou Keita menerima dua kartu kuning secara beruntun sembilan menit jelang bubar.
Di injury time menuju usainya laga, serangan balik Sampdoria kembali mengancam, hanya saja kali ini Muriel gagal membenamkan bola ke gawang De Sanctis. Tak lama kemudian peluit panjang dibunyikan dan kekalahan ini menjadi yang pertama dialami Roma di kandangnya di Serie A musim ini, jarak dengan Juventus pun semakin jauh dengan 14 poin.
Susunan Pemain
AS Roma : De Sanctis; Torosidis (Ljajic 72), Mapou, Astori, Holebas; Pjanic, Keita, Florenzi; Gervinho, Totti (Verde 63), Iturbe (Doumbia 68)
Sampdoria : Viviano; De Silvestri, Silvestre, Romagnoli, Regini; Obiang (Duncan 63), Palombo, Soriano; Eto’o, Okaka (Muriel 74), Eder (Wszolek 90+2).
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 17 (9) - 8 (2)
Tendangan sudut : 12 - 3
Pelanggaran : 11 - 17
Ball poss : 61 - 39. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...