
Bola.net - AC Milan berhasil mengandaskan perjuangan Sassuolo dengan skor 2-1 dalam babak 16 besar Coppa Italia di San Siro, Rabu (14/01).
Rossoneri tampil sedikit lebih baik di laga ini. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, hanya dua gol saja yang tercipta, yakin melalui sepakan Giampaolo Pazzini dan Nigel De Jong. Sementara itu, satu-satunya gol Sassuolo dicetak via penalti oleh Nicola Sansone.
Milan mengontrol penguasaan bola di menit-menit awal laga ini. Mereka memainkan tempo dengan sedang. Namun, mereka jelas terlihat bermain sedikit kurang nyaman akibat kekalahan yang sebelumnya mereka alami lawan Sassuolo ini.
Sebaliknya, sang tamu bermain lebih berani. Mereka bahkan mengejar bola hingga jauh ke depan. Permainan mereka tampak lebih lepas ketimbang sang tuan rumah. Bola lebih banyak mengalir di lini tengah. Hanya sesekali saja serangan yang bisa masuk kotak penalti, namun tak menghasilkan peluang yang berbahaya.
Peluang emas baru hadir di menit ke-25. Umpan lambung dari sisi kanan belakang Milan berhasil dikejar oleh Alessio Cerci hingga masuk kotak penalti. Ia langsung menendang bola ke arah gawang. Namun, bola masih bisa dibendung Pomini.
Milan akhirnya bisa unggul pada menit ke-38. Umpan crossing Cerci ke dalam kotak penalti disambut tendangan kaki kanan Pazzini ke arah tiang jauh. Rossoneri pun unggul 1-0.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Unggul satu gol membuat permainan Milan lebih hidup. Skuat asuhan Filippo Inzaghi itu kini tampil lebih pede dalam menyerang pertahanan Sassuolo.
Rossoneri nyaris menggandakan keunggulannya saat laga berjalan kurang dari lima menit. Crossing dari sisi kiri pertahanan Sassuolo berhasil ditanduk oleh Pazzini. Namun, bola masih membentur kiper sang tamu.
Tuan rumah terus menggedor pertahanan sang tamu. Namun, justru Sassuolo yang bisa mencetak gol. Mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-63 lantaran Cristian Zapata dianggap menjatuhkan Pavoletti di dalam kotak 16 besar. Nicola Sansone tanpa kesulitan mengeksekusi penalti tersebut. Skor kini berimbang 1-1.
Milan sempat sedikit syok usai kebobolan. Namun, secara perlahan mereka bisa kembali tenang dan terus memaksa Sassuolo kembali bertahan di area sekitar kotak penalti.
Usaha Milan akhirnya membuahkan hasil manis pada menit ke-86. Mendapat umpan dari tengah, Poli melepas sepakan voli dari dalam kotak penalti. Bola membentur mistar gawang dan jatuh ke kaki De Jong. Pemain asal Belanda itu langsung menendang bola dengan keras ke gawang Pomini. 2-1 Rossoneri memimpin.
Sassuolo melakukan perubahan taktik dan bermain lebih ofensif setelah terciptanya gol tersebut. Namun, karena waktu yang terlalu mepet, mereka tak bisa menghasilkan gol lagi.
Milan pun sukses melakukan revans pada Sassuolo, walaupun di ajang yang berbeda. Dengan kemenangan ini, Rossoneri pun berhak melaju ke babak perempat final. Di fase tersebut, mereka akan ditunggu oleh pemenang dari laga Torino versus Lazio.
Rossoneri tampil sedikit lebih baik di laga ini. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, hanya dua gol saja yang tercipta, yakin melalui sepakan Giampaolo Pazzini dan Nigel De Jong. Sementara itu, satu-satunya gol Sassuolo dicetak via penalti oleh Nicola Sansone.
Milan mengontrol penguasaan bola di menit-menit awal laga ini. Mereka memainkan tempo dengan sedang. Namun, mereka jelas terlihat bermain sedikit kurang nyaman akibat kekalahan yang sebelumnya mereka alami lawan Sassuolo ini.
Sebaliknya, sang tamu bermain lebih berani. Mereka bahkan mengejar bola hingga jauh ke depan. Permainan mereka tampak lebih lepas ketimbang sang tuan rumah. Bola lebih banyak mengalir di lini tengah. Hanya sesekali saja serangan yang bisa masuk kotak penalti, namun tak menghasilkan peluang yang berbahaya.
Peluang emas baru hadir di menit ke-25. Umpan lambung dari sisi kanan belakang Milan berhasil dikejar oleh Alessio Cerci hingga masuk kotak penalti. Ia langsung menendang bola ke arah gawang. Namun, bola masih bisa dibendung Pomini.
Milan akhirnya bisa unggul pada menit ke-38. Umpan crossing Cerci ke dalam kotak penalti disambut tendangan kaki kanan Pazzini ke arah tiang jauh. Rossoneri pun unggul 1-0.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Unggul satu gol membuat permainan Milan lebih hidup. Skuat asuhan Filippo Inzaghi itu kini tampil lebih pede dalam menyerang pertahanan Sassuolo.
Rossoneri nyaris menggandakan keunggulannya saat laga berjalan kurang dari lima menit. Crossing dari sisi kiri pertahanan Sassuolo berhasil ditanduk oleh Pazzini. Namun, bola masih membentur kiper sang tamu.
Tuan rumah terus menggedor pertahanan sang tamu. Namun, justru Sassuolo yang bisa mencetak gol. Mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-63 lantaran Cristian Zapata dianggap menjatuhkan Pavoletti di dalam kotak 16 besar. Nicola Sansone tanpa kesulitan mengeksekusi penalti tersebut. Skor kini berimbang 1-1.
Milan sempat sedikit syok usai kebobolan. Namun, secara perlahan mereka bisa kembali tenang dan terus memaksa Sassuolo kembali bertahan di area sekitar kotak penalti.
Usaha Milan akhirnya membuahkan hasil manis pada menit ke-86. Mendapat umpan dari tengah, Poli melepas sepakan voli dari dalam kotak penalti. Bola membentur mistar gawang dan jatuh ke kaki De Jong. Pemain asal Belanda itu langsung menendang bola dengan keras ke gawang Pomini. 2-1 Rossoneri memimpin.
Sassuolo melakukan perubahan taktik dan bermain lebih ofensif setelah terciptanya gol tersebut. Namun, karena waktu yang terlalu mepet, mereka tak bisa menghasilkan gol lagi.
Milan pun sukses melakukan revans pada Sassuolo, walaupun di ajang yang berbeda. Dengan kemenangan ini, Rossoneri pun berhak melaju ke babak perempat final. Di fase tersebut, mereka akan ditunggu oleh pemenang dari laga Torino versus Lazio.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Abbiati; Abate, Alex, Zapata, De Sciglio (Bonera 46'); De Jong, Poli; Cerci (Montolivo 82'), Bonaventura, El Shaarawy; Pazzini.
Sassuolo (4-3-3): Pomini; Vrsaljko, Antei, Cannavaro, Longhi; Chibsah (Berardi 87'), Missiroli, Biondini; Floccari, Pavoletti (Zaza 85'), Sansone (Flores 87'). (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...