
Bola.net - AS Roma sukses membenamkan AC Milan dengan skor 2-0 pada laga yang dilangsungkan di Olimpico Roma, Sabtu (26/04).
Roma terlalu tangguh bagi Milan di laga tersebut. Walau tak mudah, Il Lupi akhirnya bisa membobol gawang Christian Abbiati melalui gol indah Miralem Pjanic dan sontekan Gervinho.
Laga di awal babak pertama berjalan dengan tempo sedang. Namun, Roma lebih mengendalikan jalannya laga.
Milan sendiri awalnya tampak cukup solid di lini tengah dan belakang. Roma sempat sedikit kesusahan menembus lini pertahanan Rossoneri. Namun, secara perlahan, mereka terus bisa menekan ke dalam kotak penalti.
Di menit ke-22, Dodo mendapat kesempatan untuk menjajal ketangguhan Abbiati setelah menerima umpan sepak pojok Totti. Sayang, sepakannya masih melambung. Ancaman Roma berlanjut empat menit kemudian. Adem Ljajic yang berkolaborasi dengan Pjanic mampu menerobos ke kotak penalti Milan setelah melewati dua pemain. Ia pun tinggal berhadapan dengan Abbiati. Namun, di saat krusial, sepakannya berhasil dihalau dengan sempurna oleh Adil Rami.
Milan tampak sesekali berusaha melancarkan serangan balik. Namun, usaha mereka kerap gagal karena buruknya kerjasama antara lini tengah dan depan skuat asuhan Clarence Seedorf itu.
Di lain sisi, skuat Roma dengan sabar terus berusaha meneror pertahanan Milan. Mereka mulai bisa sering menusuk ke kotak penalti Rossoneri.
Puncaknya, pada menit ke-42, Roma sukses membobol gawang Abbiati dengan gol indah Miralem Pjanic. Dari lini tengah, Ia sukses melewati hadangan Sulley Muntari, Riccardo Montolivo dan Adil Rami sebelum akhirnya bisa menaklukkan Abbiati. 1-0 Roma memimpin.
Skor tetap tak berubah saat wasit mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, Milan mencoba bangkit. Hasilnya, empat menit setelah laga dimulai, mereka bisa mengancam gawang De Santis. Berawal dari Kaka yang menyusur sisi kanan pertahanan Roma, pemain asal Brasil itu berhasil memberikan umpan matang pada Montolivo yang berlari dari lini tengah. Sayangnya, bola sepakan Kapten Milan tersebut justru menyamping.
Lima menit kemudian, ganti Roma yang mengancam gawang Abbiati melalui Pjanic. Ia berhasil menendang bola hasil sepakan pojok Totti. Namun, Abbiati dengan sigap masih bisa menepisnya.
Pada menit ke-65, skuat Roma berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0. Kecerobohan lini tengah Milan membuat skuat Roma bisa melakukan serangan cepat ke kotak penalti mereka. Gervinho mampu menceploskan bola rebound hasil tendangan keras Il Capitano Francesco Totti.
Milan berusaha bangkit dengan mengganti Mario Balotelli yang menjadi kartu mati di laga tersebut dengan Pazzini. Hasilnya, serangan Rossoneri menjadi lebih hidup. Walau demikian, mereka masih tak bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan Roma yang solid.
Jelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Milan akhirnya bisa mendapatkan peluang melalui aksi Taarabt. Namun, bola mendatar hasil sepakannya masih bisa diamankan oleh De Sanctis. Dua menit kemudian, giliran Pazzini yang mendapat peluang emas. Ia bisa berhadapan dengan De Sanctis, namun sepakannya justru melambung tinggi.
Hingga wasit mengakhiri laga, tak ada lagi gol yang tercipta. Roma tetap unggul 2-0 atas Milan.
Dengan hasil tersebut, Roma kini mengoleksi 85 poin dan berselisih 5 angka saja dengan Juventus. Sementara itu, usaha Milan meraih tiket ke Liga Europa pun terhambat. Mereka kini masih ada di peringkat 7 dengan koleksi 51 poin, sama dengan Parma yang baru akan bermain pada hari Minggu besok.
Roma terlalu tangguh bagi Milan di laga tersebut. Walau tak mudah, Il Lupi akhirnya bisa membobol gawang Christian Abbiati melalui gol indah Miralem Pjanic dan sontekan Gervinho.
Laga di awal babak pertama berjalan dengan tempo sedang. Namun, Roma lebih mengendalikan jalannya laga.
Milan sendiri awalnya tampak cukup solid di lini tengah dan belakang. Roma sempat sedikit kesusahan menembus lini pertahanan Rossoneri. Namun, secara perlahan, mereka terus bisa menekan ke dalam kotak penalti.
Di menit ke-22, Dodo mendapat kesempatan untuk menjajal ketangguhan Abbiati setelah menerima umpan sepak pojok Totti. Sayang, sepakannya masih melambung. Ancaman Roma berlanjut empat menit kemudian. Adem Ljajic yang berkolaborasi dengan Pjanic mampu menerobos ke kotak penalti Milan setelah melewati dua pemain. Ia pun tinggal berhadapan dengan Abbiati. Namun, di saat krusial, sepakannya berhasil dihalau dengan sempurna oleh Adil Rami.
Milan tampak sesekali berusaha melancarkan serangan balik. Namun, usaha mereka kerap gagal karena buruknya kerjasama antara lini tengah dan depan skuat asuhan Clarence Seedorf itu.
Di lain sisi, skuat Roma dengan sabar terus berusaha meneror pertahanan Milan. Mereka mulai bisa sering menusuk ke kotak penalti Rossoneri.
Puncaknya, pada menit ke-42, Roma sukses membobol gawang Abbiati dengan gol indah Miralem Pjanic. Dari lini tengah, Ia sukses melewati hadangan Sulley Muntari, Riccardo Montolivo dan Adil Rami sebelum akhirnya bisa menaklukkan Abbiati. 1-0 Roma memimpin.
Skor tetap tak berubah saat wasit mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, Milan mencoba bangkit. Hasilnya, empat menit setelah laga dimulai, mereka bisa mengancam gawang De Santis. Berawal dari Kaka yang menyusur sisi kanan pertahanan Roma, pemain asal Brasil itu berhasil memberikan umpan matang pada Montolivo yang berlari dari lini tengah. Sayangnya, bola sepakan Kapten Milan tersebut justru menyamping.
Lima menit kemudian, ganti Roma yang mengancam gawang Abbiati melalui Pjanic. Ia berhasil menendang bola hasil sepakan pojok Totti. Namun, Abbiati dengan sigap masih bisa menepisnya.
Pada menit ke-65, skuat Roma berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0. Kecerobohan lini tengah Milan membuat skuat Roma bisa melakukan serangan cepat ke kotak penalti mereka. Gervinho mampu menceploskan bola rebound hasil tendangan keras Il Capitano Francesco Totti.
Milan berusaha bangkit dengan mengganti Mario Balotelli yang menjadi kartu mati di laga tersebut dengan Pazzini. Hasilnya, serangan Rossoneri menjadi lebih hidup. Walau demikian, mereka masih tak bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan Roma yang solid.
Jelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Milan akhirnya bisa mendapatkan peluang melalui aksi Taarabt. Namun, bola mendatar hasil sepakannya masih bisa diamankan oleh De Sanctis. Dua menit kemudian, giliran Pazzini yang mendapat peluang emas. Ia bisa berhadapan dengan De Sanctis, namun sepakannya justru melambung tinggi.
Hingga wasit mengakhiri laga, tak ada lagi gol yang tercipta. Roma tetap unggul 2-0 atas Milan.
Dengan hasil tersebut, Roma kini mengoleksi 85 poin dan berselisih 5 angka saja dengan Juventus. Sementara itu, usaha Milan meraih tiket ke Liga Europa pun terhambat. Mereka kini masih ada di peringkat 7 dengan koleksi 51 poin, sama dengan Parma yang baru akan bermain pada hari Minggu besok.
Statistik AS Roma - AC Milan:
Penguasaan bola: 63% - 37%
Shot (on goal): 14 (4) - 13 (5)
Corner: 8 - 6
Pelanggaran: 13 - 18
Offside: 2 - 1
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
AS Roma: (4-3-3): De Sanctis; Maicon (Torosidis), Toloi, Castan, Dodo; Nainggolan, De Rossi, Pjanic (Taddei); Gervinho, Totti (Florenzi), Ljajic.
AC Milan: (4-2-3-1): Abbiati; Bonera, Rami, Mexes, Constant; Montolivo, Muntari (Essien); Honda (Robinho), Kakà, Taarabt; Balotelli (Pazzini). (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...