
Bola.net - Inter Milan menjamu Novara dalam lanjutan kompetisi Serie A dengan misi meraih kemenangan demi menghapus memori kelam usai dibantai AS Roma 0-4. Tragis bagi Nerazzurri, mereka justru ditekuk 0-1!
Banyak kalangan meramalkan Inter bakal menang dengan mudah di laga ini, tapi Novara menghancurkan semua anggapan itu.
Inter mengawali pertandingan dengan percaya diri. Mereka berusaha mendominasi Novara sejak menit awal. Alvarez, Chivu, Sneijder hingga Milito bergantian mengancam lini pertahanan Novara.
Pada menit ke-7, Wesley Sneijder melepaskan tembakan pertama di laga ini, sebuah hempasan keras dari luar kotak penalti, tapi masih melenceng di atas gawang.
Baru 14 menit berjalan, Novara sudah melakukan pergantian pemain. Michel Morganella masuk menggantikan Pablo Hernan Dellafiore.
Inter terus meningkatkan serangannya. Pada menit ke-25, Inter mendapat peluang emas lewat Sneijder. Dia menyisir sisi kiri, lalu mengirim bola keras ke depan gawang. Operannya terlalu deras, Milito pun tak bisa menjangkaunya dan lewat begitu saja.
Novara dipaksa bertahan sepihak hingga berulang kali melakukan pelanggaran. Hingga mendekati akhir babak pertama, Novara sudah mendapatkan dua kartu kuning, satu untuk Porcari (28') dan satu lagi untuk Radovanovic (44').
Keadaan tanpa gol bertahan hingga jeda.
Babak kedua baru dimulai dua menit, Inter mengancam gawang Novara lewat sepakan keras Sneijder dari tepi kotak penalti, tapi masih dimentahkan oleh kiper Novara.
Inter terus melakukan serangan, tapi belum juga sanggup membobol gawang Novara. Menit ke-56, yang tak diharapkan Inter justru menjadi kenyataan.
Lewat sebuah serangan balik, Andrea Caracciolo menerima bola di sisi kanan. Dia menusuk, lalu melepaskan tendangan dengan kaki kiri, dan menyaksikan bola melengkung menuju sisi kiri bawah gawang Inter. 1-0 untuk Novara! Gol yang sangat berkelas!
Inter tersengat. Mereka berusaha bangkit dengan memasukkan Diego Forlan menggantikan Andrea Poli (62') serta Yuto Nagatomo menggantikan Cristian Chivu (70').
Inter berpeluang membalikkan keadaan setelah pada menit ke-80 Novara harus bermain dengan 10 orang. Ivan Radovanovic menerima kartu kuning keduanya dan harus keluar lapangan.
Inter menekan tanpa henti selama sisa waktu 10 menit. Masih tanpa hasil.
Wasit memberikan tambahan waktu 3 menit.
Tepat di penghujung laga, sebuah umpan silang dari Zanetti terhisap ke kaki Pazzini, dia berbalik dan menembak dari jarak enam yard, tapi digagalkan oleh Ujkani.
Peluit panjang berbunyi, dan publik San Siro pun terdiam. Novara memukul Inter dua kali musim ini dan kembali pulang dengan membawa tiga angka.
Susunan pemain
Banyak kalangan meramalkan Inter bakal menang dengan mudah di laga ini, tapi Novara menghancurkan semua anggapan itu.
Inter mengawali pertandingan dengan percaya diri. Mereka berusaha mendominasi Novara sejak menit awal. Alvarez, Chivu, Sneijder hingga Milito bergantian mengancam lini pertahanan Novara.
Pada menit ke-7, Wesley Sneijder melepaskan tembakan pertama di laga ini, sebuah hempasan keras dari luar kotak penalti, tapi masih melenceng di atas gawang.
Baru 14 menit berjalan, Novara sudah melakukan pergantian pemain. Michel Morganella masuk menggantikan Pablo Hernan Dellafiore.
Inter terus meningkatkan serangannya. Pada menit ke-25, Inter mendapat peluang emas lewat Sneijder. Dia menyisir sisi kiri, lalu mengirim bola keras ke depan gawang. Operannya terlalu deras, Milito pun tak bisa menjangkaunya dan lewat begitu saja.
Novara dipaksa bertahan sepihak hingga berulang kali melakukan pelanggaran. Hingga mendekati akhir babak pertama, Novara sudah mendapatkan dua kartu kuning, satu untuk Porcari (28') dan satu lagi untuk Radovanovic (44').
Keadaan tanpa gol bertahan hingga jeda.
Babak kedua baru dimulai dua menit, Inter mengancam gawang Novara lewat sepakan keras Sneijder dari tepi kotak penalti, tapi masih dimentahkan oleh kiper Novara.
Inter terus melakukan serangan, tapi belum juga sanggup membobol gawang Novara. Menit ke-56, yang tak diharapkan Inter justru menjadi kenyataan.
Lewat sebuah serangan balik, Andrea Caracciolo menerima bola di sisi kanan. Dia menusuk, lalu melepaskan tendangan dengan kaki kiri, dan menyaksikan bola melengkung menuju sisi kiri bawah gawang Inter. 1-0 untuk Novara! Gol yang sangat berkelas!
Inter tersengat. Mereka berusaha bangkit dengan memasukkan Diego Forlan menggantikan Andrea Poli (62') serta Yuto Nagatomo menggantikan Cristian Chivu (70').
Inter berpeluang membalikkan keadaan setelah pada menit ke-80 Novara harus bermain dengan 10 orang. Ivan Radovanovic menerima kartu kuning keduanya dan harus keluar lapangan.
Inter menekan tanpa henti selama sisa waktu 10 menit. Masih tanpa hasil.
Wasit memberikan tambahan waktu 3 menit.
Tepat di penghujung laga, sebuah umpan silang dari Zanetti terhisap ke kaki Pazzini, dia berbalik dan menembak dari jarak enam yard, tapi digagalkan oleh Ujkani.
Peluit panjang berbunyi, dan publik San Siro pun terdiam. Novara memukul Inter dua kali musim ini dan kembali pulang dengan membawa tiga angka.
Susunan pemain
Inter: (4-3-2-1) Cesar; Zanetti, Lucio, Cordoba, Chivu; Poli, Stankovic, Cambiasso; Alvarez, Sneijder; Milito
Novara: (3-5-2) Ujkani; Lisuzzo, Centurioni, Garcia; Dellafiore, Porcari, Radovanovic, Rigoni, Gemiti; Jeda, Caracciolo. [initial]
LIGA ITALIA - Ranieri: Tiada Alasan Untuk Kekalahan Atas Novara (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 8 September 2025 10:55
-
Piala Dunia 8 September 2025 10:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 10:39
-
Bola Indonesia 8 September 2025 10:34
-
Tim Nasional 8 September 2025 10:31
-
Tim Nasional 8 September 2025 10:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...