
Bola.net - Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Internazionale berhasil membungkam Fiorentina dengan skor tipis 2-1 (27/09).
Inter tertinggal terlebih dahulu melalui gol Giuseppe Rossi (60) dari titik putih. Namun Esteban Cambiasso mampu menyamakan kedudukan di menit ke 72, dan gol dari Jonathan di menit ke 83 mengunci kemenangan Nerazzurri atas La Viola.
Dengan kemenangan tersebut, kini Inter bertengger di posisi ke dua klasemen sementara Serie A dengan 13 poin. Sebaliknya, Fiorentina berada di posisi ke lima dengan mengoleksi 10 poin.
Kedua tim sama-sama menargetkan menang dalam laga kali ini. Namun sepanjang babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Permainan lambat yang diperagakan kedua tim menunjukkan bahwa mereka sangat berhati-hati dalam laga kali ini. Namun di sisi lain, apa yang kedua tim peragakan terlihat monoton.
Meskipun bermain di kandang lawan, Fiorentina berhasil menguasai ball possession sebesar 59% berbanding 41%. Anak asuh Vincenzo Montella juga memiliki peluang emas yang cukup banyak, namun sayang kesempatan tersebut belum bisa dimaksimalkan dengan sempurna.
Sementara di kubu Inter, kemenangan telak pada pertandingan sebelumnya menjadi modal berharga dalam laga kali ini. Sayang, tak sebiji gol pun berhasil mereka sarangkan. Rodrigo Palacio sempat mendapatkan peluang, namun tak bisa dimanfaatkan menjadi gol. Justru tim tamu memiliki peluang yang lebih mengancam melalui Joaquin. Tetapi Samir Handanovic masih lebih cekatan untuk mengamankan bola.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan lebih bergairah. Inter yang tampil hati-hati di babak pertama kini mulai melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan La Viola. Namun sayang, keasyikan menyerang membuat lini pertahanan Nerazzurri ceroboh. Mendapatkan serangan balik dari tim tamu, Juan Jesus dianggap menjatuhkan Joaquin di kotak terlarang. Rossi yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Fiorentina unggul satu gol dari tuan rumah.
Tertinggal satu gol Inter mencoba bangkit. Walter Mazzarri memasukkan dua energi baru, yakni Mateo Kovacic dan Mauro Icardi. Hasilnya, Inter mampu menyamakan kedudukan melalui Cambiasso. Memanfaatkan skrimit di depan gawang La Viola, sepakan pemain asal Argentina tersebut sukses membobol gawang Fiorentina yang dikawal Neto.
Dengan skor imbang, tuan rumah kembali bergairah memburu kemenangan di kandang. Mereka mulai membangun serangan demi mengamankan tiga poin di kandang. Dan usaha tersebut berhasil. Memanfaatkan umpan panjang yang dilepaskan Ricardo Alvarez, Jonathan mampu menjebol gawang Fiorentina.
Merasa di atas angin, Inter semakin gencar menekan tim tamu. Unggul satu gol tampaknya masih belum membuat mereka puas. Namun justru Fiorentina bermain semakin terbuka dan mampu menekan balik. Beruntung bagi Inter, hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, kedudukan 2-1 untuk tuan rumah masih tetap tak berubah.
Starting line-up kedua tim:
Internazionale (3-5-1-1): Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan (Pereira 85'), Guarin (Icardi 67'), Cambiasso, Taider (Kovacic 61'), Nagatomo; Alvarez; Palacio.
Fiorentina (4-3-3): Neto; Tomovic, Rodriguez, Savic, Pasqual (Mendoza 36'); Borja Valero, Ambrosini, Aquilani (Vecino 78'); Joaquin, Rossi (Ilicic 69'), Mati Fernandez. (bola/gag)
Inter tertinggal terlebih dahulu melalui gol Giuseppe Rossi (60) dari titik putih. Namun Esteban Cambiasso mampu menyamakan kedudukan di menit ke 72, dan gol dari Jonathan di menit ke 83 mengunci kemenangan Nerazzurri atas La Viola.
Dengan kemenangan tersebut, kini Inter bertengger di posisi ke dua klasemen sementara Serie A dengan 13 poin. Sebaliknya, Fiorentina berada di posisi ke lima dengan mengoleksi 10 poin.
Kedua tim sama-sama menargetkan menang dalam laga kali ini. Namun sepanjang babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Permainan lambat yang diperagakan kedua tim menunjukkan bahwa mereka sangat berhati-hati dalam laga kali ini. Namun di sisi lain, apa yang kedua tim peragakan terlihat monoton.
Meskipun bermain di kandang lawan, Fiorentina berhasil menguasai ball possession sebesar 59% berbanding 41%. Anak asuh Vincenzo Montella juga memiliki peluang emas yang cukup banyak, namun sayang kesempatan tersebut belum bisa dimaksimalkan dengan sempurna.
Sementara di kubu Inter, kemenangan telak pada pertandingan sebelumnya menjadi modal berharga dalam laga kali ini. Sayang, tak sebiji gol pun berhasil mereka sarangkan. Rodrigo Palacio sempat mendapatkan peluang, namun tak bisa dimanfaatkan menjadi gol. Justru tim tamu memiliki peluang yang lebih mengancam melalui Joaquin. Tetapi Samir Handanovic masih lebih cekatan untuk mengamankan bola.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan lebih bergairah. Inter yang tampil hati-hati di babak pertama kini mulai melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan La Viola. Namun sayang, keasyikan menyerang membuat lini pertahanan Nerazzurri ceroboh. Mendapatkan serangan balik dari tim tamu, Juan Jesus dianggap menjatuhkan Joaquin di kotak terlarang. Rossi yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Fiorentina unggul satu gol dari tuan rumah.
Tertinggal satu gol Inter mencoba bangkit. Walter Mazzarri memasukkan dua energi baru, yakni Mateo Kovacic dan Mauro Icardi. Hasilnya, Inter mampu menyamakan kedudukan melalui Cambiasso. Memanfaatkan skrimit di depan gawang La Viola, sepakan pemain asal Argentina tersebut sukses membobol gawang Fiorentina yang dikawal Neto.
Dengan skor imbang, tuan rumah kembali bergairah memburu kemenangan di kandang. Mereka mulai membangun serangan demi mengamankan tiga poin di kandang. Dan usaha tersebut berhasil. Memanfaatkan umpan panjang yang dilepaskan Ricardo Alvarez, Jonathan mampu menjebol gawang Fiorentina.
Merasa di atas angin, Inter semakin gencar menekan tim tamu. Unggul satu gol tampaknya masih belum membuat mereka puas. Namun justru Fiorentina bermain semakin terbuka dan mampu menekan balik. Beruntung bagi Inter, hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, kedudukan 2-1 untuk tuan rumah masih tetap tak berubah.
Starting line-up kedua tim:
Internazionale (3-5-1-1): Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan (Pereira 85'), Guarin (Icardi 67'), Cambiasso, Taider (Kovacic 61'), Nagatomo; Alvarez; Palacio.
Fiorentina (4-3-3): Neto; Tomovic, Rodriguez, Savic, Pasqual (Mendoza 36'); Borja Valero, Ambrosini, Aquilani (Vecino 78'); Joaquin, Rossi (Ilicic 69'), Mati Fernandez. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...