
Kekalahan AC Milan dari Palermo sehari sebelumnya, membuat Inter sangat bernafsu memburu tiga angka dari tamu mereka kali ini. Sejak menit-menit awal, La Beneamata terus menekan lawan mereka. Laga baru memasuki tujuh menit, Nerazzurri mendapatkan dua peluang berturut-turut melalui Wesley Sneijder dan Giampaolo Pazzini. Namun keduanya masih bisa diblok oleh kiper Lecce, Antonio Rosati.
Lecce mencoba memberikan perlawanan. Mereka juga sempat mendapatkan peluang di menit ke-17. Sebuah tendangan dari dalam kotak penalti mencoba dilepaskan oleh Daniele Corvia yang mendapatkan ruang tembak. Akan tetapi tendangannnya itu masih belum menemui sasaran.
Inter mendapatkan kembali peluang mereka di menit ke-21 melalui tendangan bebas. Namun, Sneijder kali ini belum bisa memaksimalkan senjata andalan yang sering menghasilkan gol tersebut. Eksekusinya masih melebar di kiri gawang tim tamu.
Meski tuan rumah terus menekan, skor imbang tanpa gol tetap tak berubah dan menutup babak pertama.
Hampir sama dengan di babak pertama, Inter kembali mendapatkan peluang mereka di menit ke-7 babak kedua ini melalui Giampaolo Pazzini. Namun kali ini Pazzo tidak mau menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya usai menerima assist dari Goran Pandev. Tendangan kaki kanannya mengarah tepat ke sudut kiri gawang Lecce tanpa mampu ditepis Antonio Rosati. La Beneamata pun unggul 1-0.
Unggul satu gol membuat Inter kian beringas, sementara Lecce yang tertekan tetap mencoba membalas. Tim tamu baru mendapatkan peluang emas mereka saat laga memasuki menit ke-84. Namun tendangan Andrea Bertolacci dari dalam kotak penalti itu masih bisa diselamatkan Julio Cesar.
Demi menjaga kemenangan allenatore Inter, Leonardo memasukkan Houssine Kharja dan menarik keluar Sneijder. Beberapa menit kemudian, giliran Samuel Eto'o yang ditarik keluar, dan Dejan Stankovic pun masuk. Pergantian ini tak mengubah apapun, dan laga pun ditutup dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter.
Kemenangan ini membuat Inter menempel ketat AC Milan. Selisih dua angka ini membuat perebutan juara tidak ditentukan di derby Milan nanti, bisa saja ditentukan hingga akhir kompetisi Serie A. [initial]
Mihajlovic: Hanya Inter Lebih Kuat Dari Roma (bola/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 11 September 2025 21:50
-
Bola Indonesia 11 September 2025 21:26
-
Bola Indonesia 11 September 2025 20:57
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:56
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:31
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:29
MOST VIEWED
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
- Milan Skriniar Buka Suara Soal Isu Transfernya ke AC Milan
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...