
Rudi Garcia bertekad mempertahankan posisi teratas klasemen dengan memmbawa pasukan terbaiknya saat menghadapi Inter. Satu-satunya penggawa reguler yang absen adalah bek kanan Maicon, yang tempatnya diambil alih oleh Vassilis Torosidis.
Sementara di kubu Inter, Walter Mazzarri tidak memasukkan Hugo Campagnaro dan Jonathan dalam skuat. Posisi keduanya digantikan oleh Rolando dan Alvaro Pereira.
Tim tamu memulai inisiatif serangan terlebih dahulu melalui tendangan yang dilepaskan Torosidis dan Gervinho, namun keduanya masih belum mampu mengoyak gawang Samir Handanovic.
Inter balas menyerang melalui serangkaian percobaan yang dilakukan oleh Fredy Guarin, Esteban Cambiasso, dan Saphir Taider. Semuanya masih gagal mengubah skor.
Justru di menit ke 18 Giallorossi mampu unggul terlebih dahulu. Mendapatkan sodoran bola dari Gervinho, Il Capitano Francesco Totti tanpa ampun melepaskan tendangan keras dari mulut kotak penalti yang menusuk pojok kanan gawang Inter
Nerazzurri berusaha bangkit usai kebobolan, peluang terbaik mereka dapatkan saat tendangan spekulasi Guarin hanya menerpa tiang kanan gawang Morgan De Sanctis di menit ke 25.
Bukannya menyamakan kedudukan, Inter malah makin tertinggal saat mereka dijatuhi penalti akibat pelanggaran keras Alvaro Pereira terhadap Gervinho di kotak terlarang. Totti yang maju sebagai eksekutor mampu melaksanakan tugasnya untuk membawa timnya unggul 2-0 di menit ke 40.
Belum usai keterkejutan Inter, empat menit kemudian Il Lupi mencetak gol ketiga mereka. Melalui skema serangan balik, umpan terobosan Kevin Strootman dituntaskan oleh Alessandro Florenzi dengan tembakan first time menyusur tanah yang berhasil memperdayai Handanovic.
Memulai babak kedua dengan defisit tiga gol, La Beneamata mencoba tampil lebih menyerang dengan memasukkan Mauro Icardi menggantikan Pereira.
Hasilnya Inter berhasil mendominasi permainan di babak kedua dan mampu mengurung pertahanan tim tamu. Namun faktor lemahnya penyelesaian akhir serta disiplinnya lini belakang Roma membuat Inter tak kunjung mampu mencetak gol.
Kesulitan masuk kotak penalti, Inter mencoba peruntungan melalui tembakan-tembakan dari jarak jauh. Tak kurang upaya dari Taider, Ricky Alvarez, Rodrigo Palacio, dan Diego Milito telah dikerahkan untuk menggedor gawang De Sanctis dari luar kotak penalti, tapi semuanya tak membuahkan hasil.
Roma justru mendapat peluang emas melalui Gervinho di pertengahan babak kedua, namun tendangannya hanya mengarah tepat ke pelukan Handanovic.
Tim tamu harus bermain dengan 10 pemain setelah Federico Balzaretti diusir wasit di menit ke 79 akibat pelanggaran keras terhadap Alvarez. Sejak itu Roma fokus memperkuat pertahanan, salah satunya dengan memasukkan defender tambahan, Dodo untuk menggantikan Totti.
Hingga pertandingan berakhir, Inter tetap tak mampu menembus pertahanan rapat yang digalang Leandro Castan dan kawan-kawan. Hasil 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir dan memantapkan posisi Roma di puncak klasemen sementara.
Selain itu, hasil tersebut juga menjadi rekor kemenangan away terbesar Roma yang diraih atas tim asal kota Milan. Giallorossi semakin mengokohkan reputasi mereka sebagai salah satu kandidat kuat Scudetto musim ini.
Kemenangan tersebut mengokohkan Roma di puncak klasemen sementara dengan koleksi poin sempurna 21 dari tujuh laga, sementara Inter tertahan di peringkat ketujuh dengan 14 poin.
Susunan Pemain
Internazionale: Handanovic; Rolando, Ranocchia, Juan Jesus, Nagatomo, Guarin (Milito '70), Cambiasso, Taider (Kovacic '57), Pereira (Icardi '46), Alvarez, Palacio
AS Roma: De Sanctis, Castán, Benatia, Balzaretti, Torosidis, De Rossi, Strootman, Pjanic (Taddei '57), Totti (Dodo '81), Florenzi (Marquinho '76), Gervinho.
Statistik Internazionale vs AS Roma (via WhoScored)
Shots: 18 - 9
Shots on goal: 3 - 5
Penguasaan bola: 59% - 41%
Pelanggaran: 15 - 22
Corner: 10 - 2
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 2 - 7 [initial]
Highlights Serie A: Internazionale 0-3 AS Roma
(bola/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...