
Tak bisa diperkuat sejumlah pilarnya karena sanksi dan cedera, Rossoneri tak punya pilihan selain mempercayakan lini depan pada duet Antonio Cassano dan Robinho.
Milan mendapat peluang pertama lewat aksi Mathieu Flamini yang tembakannya masih menghantam sisi gawang Michele Arcari.
Berikutnya Milan membombardir pertahanan Rondinelle lewat upaya Robinho, Clarence Seedorf, dan juga tendangan voli Kevin-Prince Boateng - namun tak ada yang menemui sasaran.
Brescia akhirnya berhasil keluar dari tekanan dan mulai melancarkan serangan berbahaya ke jantung pertahanan Milan salah satunya ketika tendangan Citadin Eder dari sudut sempit masih bisa diamankan Christian Abbiati.
Milan mendapat satu lagi peluang bagus di akhir babak pertama ketika Cassano bekerja sama dengan Boateng, namun umpan baliknya gagal disundul dengan sempurna oleh penyerang bengal Milan itu dan hanya melayang di atas mistar gawang Arcari.
Babak pertama pun harus diakhiri dengan skor imbang tanpa gol.
Usai jeda, Brescia mengambil inisiatif serangan dan mereka nyaris saja membobol gawang Milan andai tendangan Eder dari tengah kotak penalti menerima umpan mendatar Adem Vass, tak melayang tinggi.
Milan tak mau kalah. Tusukan Ignazio Abate di sisi kanan diakhiri dengan umpan silang pada Seedorf. Pemain asal Belanda itu secara cerdik melepas bola lambung ke tengah, namun sundulan Cassano memantul ke tanah dan terbang keluar melewati mistar gawang.
Brescia terus menekan dan mendapatkan beberapa peluang, sementara skuad Milan tampak mulai kehilangan tenaga.
Sebuah tendangan bebas Alessandro Diamanti masih bisa ditepis Abbiati sebelum bola menghantam mistar gawang dan memantul ke tanah, namun belum melewati garis gawang sehingga kedudukan pun tak berubah.
Keasyikan menyerang, Brescia kelabakan ketika Milan melancarkan serangan balik cepat di menit 82. Umpan terobosan Cassano di lini tengah berhasil diterima Robinho yang dengan mudah menyarangkan bola ke gawang tuan rumah, melewati Arcari yang berusaha maju menutup ruang tembaknya.
Brescia pun mengerahkan semua upaya untuk membalas, termasuk ketika tendangan Diamanti mengarah ke gawang Milan - beruntung Abbiati mampu terbang melakukan penyelamatan dan menjaga keunggulan Milan hingga laga usai.
Kemenangan ini membuat posisi Milan kian nyaman sebagai capolista - unggul delapan poin dari Inter di posisi kedua, sementara Brescia masih terperangkap di posisi 19 dengan 30 poin. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 September 2025 12:53
-
Otomotif 22 September 2025 12:52
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
-
Otomotif 22 September 2025 12:26
-
Liga Italia 22 September 2025 12:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal
- Massimiliano Allegri Marah Seperti Singa: Gebrak Meja dan Terus Emosi Meski AC Milan Bantai Udinese 3-0
- Sistem Old School Massimiliano Allegri Masih Manjur di AC Milan: 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan di Serie A!
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...