
Bola.net - Laga Derby della Capitale di Stadio Olimpico (9/2) berakhir tanpa gol. AS Roma yang menargetkan tiga angka tak mampu menundukkan rival sekota mereka, Lazio.
Hasil akhir tersebut tentu saja membuat Roma merugi. Pasalnya, mereka gagal memperpendek jarak dengan Juventus yang pada saat yang bersamaan juga bermain imbang 2-2 melawan Hellas Verona.
Di babak pertama Roma memegang kendali permainan. Serangan mereka sangat merepotkan lini pertahanan Lazio. Terlebih, di awal laga Biancocelesti tampil tak terlalu bagus.
Kendati terus menerus mendapatkan tekanan dari Giallorossi, Lazio masih bisa bertahan dan mengagalkan peluang tamunya. Tercatat, Fransesco Totti, Gervinho, dan Miralem Pjanic sempat mengancam gawang Lazio.
Di sisi lain, Lazio bukan tanpa serangan. Mereka sempat memberikan perlawanan dan hampir saja unggul. Sayang, usaha Miroslav Klose dan kawan-kawan masih belum berhasil.
Hingga turun minum, kedudukan imbang tanpa gol masih bertahan. Penyelesaian akhir tampak menjadi masalah bagi kedua tim hingga berakhirnya babak pertama tersebut.
Memasuki babak kedua, Lazio memasukkan Stefano Mauri menggantikan Balde Diao Keita untuk mempertajam serangan mereka. Hasilnya, Mauri menebar ancaman. Sayang tendangan kaki kirinya masih menyamping.
Tak mau kalah, Roma pun meningkatkan intensitas serangannya. Gervinho lagi-lagi memiliki peluang melalui Gervinho. Namun tetap saja gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tercipta.
Hingga menit ke 70, kebuntuan kedua tim belum juga terpecahkan. Jika kondisi ini belum bisa diubah, Giallorossi tentunya sangat merugi. Sebab, misi mereka untuk memperpendek jarak dengan Juventus tak terwujud.
Roma tak mau menyerah. Delapan menit menjelang waktu normal berakhir, Totti ditarik keluar dan digantikan Mattia Destro. Tujuannya tentu saja mempertajam lini depan mereka untuk membongkar pertahanan Lazio. Tetapi usaha tersebut belum cukup untuk mewujudkan terjadinya gol bagi Giallorossi.
Michel Bastos yang melakukan debutnya di laga ini juga memiliki peluang membawa Roma unggul di menit ke 86. Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Menjelang akhir laga, Lazio juga belum mau menyerah begitu saja. Meski tak seperti Roma dalam melakukan serangan, Biancoceleste berusaha mencuri gol. Namun usaha mereka masih saja gagal.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya laga, kedudukan imbang tanpa gol tak berubah. Lazio dan Roma harus mengakhiri laga dengan berbagi satu angka.
Starting line-up kedua tim:
Lazio (4-3-3): Berisha; Biava, Dias, Radu, Konko; Gonzalez (Onazi 79'), Ledesma, Lulic; Candreva, Keita (Mauri 46'), Klose.
Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Torosidis; Pjanic (Ljajic 79'), De Rossi, Strootman; Florenzi (Bastos 64'), Totti (Destro 82'), Gervinho. (bola/gag)
Hasil akhir tersebut tentu saja membuat Roma merugi. Pasalnya, mereka gagal memperpendek jarak dengan Juventus yang pada saat yang bersamaan juga bermain imbang 2-2 melawan Hellas Verona.
Di babak pertama Roma memegang kendali permainan. Serangan mereka sangat merepotkan lini pertahanan Lazio. Terlebih, di awal laga Biancocelesti tampil tak terlalu bagus.
Kendati terus menerus mendapatkan tekanan dari Giallorossi, Lazio masih bisa bertahan dan mengagalkan peluang tamunya. Tercatat, Fransesco Totti, Gervinho, dan Miralem Pjanic sempat mengancam gawang Lazio.
Di sisi lain, Lazio bukan tanpa serangan. Mereka sempat memberikan perlawanan dan hampir saja unggul. Sayang, usaha Miroslav Klose dan kawan-kawan masih belum berhasil.
Hingga turun minum, kedudukan imbang tanpa gol masih bertahan. Penyelesaian akhir tampak menjadi masalah bagi kedua tim hingga berakhirnya babak pertama tersebut.
Memasuki babak kedua, Lazio memasukkan Stefano Mauri menggantikan Balde Diao Keita untuk mempertajam serangan mereka. Hasilnya, Mauri menebar ancaman. Sayang tendangan kaki kirinya masih menyamping.
Tak mau kalah, Roma pun meningkatkan intensitas serangannya. Gervinho lagi-lagi memiliki peluang melalui Gervinho. Namun tetap saja gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tercipta.
Hingga menit ke 70, kebuntuan kedua tim belum juga terpecahkan. Jika kondisi ini belum bisa diubah, Giallorossi tentunya sangat merugi. Sebab, misi mereka untuk memperpendek jarak dengan Juventus tak terwujud.
Roma tak mau menyerah. Delapan menit menjelang waktu normal berakhir, Totti ditarik keluar dan digantikan Mattia Destro. Tujuannya tentu saja mempertajam lini depan mereka untuk membongkar pertahanan Lazio. Tetapi usaha tersebut belum cukup untuk mewujudkan terjadinya gol bagi Giallorossi.
Michel Bastos yang melakukan debutnya di laga ini juga memiliki peluang membawa Roma unggul di menit ke 86. Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Menjelang akhir laga, Lazio juga belum mau menyerah begitu saja. Meski tak seperti Roma dalam melakukan serangan, Biancoceleste berusaha mencuri gol. Namun usaha mereka masih saja gagal.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya laga, kedudukan imbang tanpa gol tak berubah. Lazio dan Roma harus mengakhiri laga dengan berbagi satu angka.
Starting line-up kedua tim:
Lazio (4-3-3): Berisha; Biava, Dias, Radu, Konko; Gonzalez (Onazi 79'), Ledesma, Lulic; Candreva, Keita (Mauri 46'), Klose.
Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Torosidis; Pjanic (Ljajic 79'), De Rossi, Strootman; Florenzi (Bastos 64'), Totti (Destro 82'), Gervinho. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:00Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 Desember 2025 05:26 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 05:07 -
Liga Italia 8 Desember 2025 04:43 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 04:43
-
News 8 Desember 2025 03:13 -
News 8 Desember 2025 03:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435670/original/015163600_1765088641-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.07.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435918/original/010913000_1765115053-Prabowo-rapat-aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435910/original/029313400_1765112545-Prabowo_Rapat_di_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)

