
Bola.net - Melawat ke markas Udinese, AS Roma sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan di Serie A. Meski bermain 10 orang pemain, Giallorossi berhasil mempermalukan Zebrette dengan skor 1-0 (27/10).
Gol tunggal kemenangan Roma dipersembahkan Michael Bradley ketika pertandingan memasuki menit ke 82.
Prediksi rekor kemenangan Roma bakal terhenti di partai ini tampaknya terwujud di babak pertama. Tanpa dua pemain andalannya, Fransesco Totti dan Gervinho, Giallorossi tak mampu membobol gawang Udinese.
Udinese yang tampil di depan publiknya sendiri justru lebih menggigit daripada sang capolista sementara. Di menit ke tiga, Zebrette mendapatkan peluang emas. Tendangan Muriel hampir saja menjebol gawang tim tamu. Sayang bola masih membentur mistar.
Secara penguasaan bola, Roma menguasai jalannya pertandingan. Namun, Udinese lebih sering membahayakan gawang Giallorossi melalui serangan balik. Antonio Di Natale juga hampir saja membuat timnya unggul. Lagi-lagi sayang, tendangan yang terlalu lemah masih bisa diselamatkan oleh Morgan De Sanctis.
Baru di menit ke 35, Roma mendapatkan peluang melalui Marco Borriello. Tetapi sundulannya masih bisa ditepis oleh Kelava. Di penghujung babak pertama, tuan rumah nyaris saja unggul. Gabriel Silva yang berhadapan dengan De Sanctis melepaskan tembakan lob. Bola melewati kiper Roma tersebut, namun Mehdi Benatia berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Hingga turun minum, kedudukan imbang tanpa gol masih bertahan.
Memasuki babak kedua, penampilan Roma semakin membaik. Mereka mulai bisa menciptakan peluang ke gawang Udinese. Tetapi tetap seperti babak pertama, kebuntuan belum bisa dilepaskan Giallorossi. Faktor absennya Totti dan Gervinho tampaknya memberikan dampak besar terhadap penampilan anak asuh Rudi Garcia kali ini.
Di menit ke 66, petaka justru datang menghampiri Roma. Maicon yang melakukan pelanggaran terhadap Badu diganjar kartu kuning oleh wasit. Kartu kuning tersebut adalah kartu kuning kedua yang diterima Maicon pada pertandingan ini, praktis ia harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Melihat lawan bermain 10 orang, Udinese semakin berani menyerang. Hal tersebut membuat Zebrette yakin bisa mencetak gol. Namun apa yang terjadi, justru tim tamu yang mampu mencuri gol melalui Bradley. Mendapat umpan matang dari Kevin Strootman, sepakan Bradley tak mampu dibendung oleh Kelava.
Keunggulan Roma semakin mengantarkan mereka meraih kemenangan. Pasalnya, hingga tambahan waktu diberikan wasit, Udinese belum mampu menyamakan kedudukan. Akhirnya, sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan tercipta. Giallorossi pun sukses mempermalukan Zebrette di kandang sendiri.
Starting line-up kedua tim:
Udinese (3-5-2): Kelava; Heurtaux, Danilo, Naldo; Badu, Pinzi, Pereyra, Lazzari (Maicosuel 85'), Silva; Natale, Muriel (Ranegie 90').
AS Roma (4-3-3): Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Balzaretti; Strootman, De Rossi, Pjanic (Torosidis 68'); Florenzi (Marquinho 61), Boriello (Bradley 78'), Ljajic. (bola/gag)
Gol tunggal kemenangan Roma dipersembahkan Michael Bradley ketika pertandingan memasuki menit ke 82.
Prediksi rekor kemenangan Roma bakal terhenti di partai ini tampaknya terwujud di babak pertama. Tanpa dua pemain andalannya, Fransesco Totti dan Gervinho, Giallorossi tak mampu membobol gawang Udinese.
Udinese yang tampil di depan publiknya sendiri justru lebih menggigit daripada sang capolista sementara. Di menit ke tiga, Zebrette mendapatkan peluang emas. Tendangan Muriel hampir saja menjebol gawang tim tamu. Sayang bola masih membentur mistar.
Secara penguasaan bola, Roma menguasai jalannya pertandingan. Namun, Udinese lebih sering membahayakan gawang Giallorossi melalui serangan balik. Antonio Di Natale juga hampir saja membuat timnya unggul. Lagi-lagi sayang, tendangan yang terlalu lemah masih bisa diselamatkan oleh Morgan De Sanctis.
Baru di menit ke 35, Roma mendapatkan peluang melalui Marco Borriello. Tetapi sundulannya masih bisa ditepis oleh Kelava. Di penghujung babak pertama, tuan rumah nyaris saja unggul. Gabriel Silva yang berhadapan dengan De Sanctis melepaskan tembakan lob. Bola melewati kiper Roma tersebut, namun Mehdi Benatia berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Hingga turun minum, kedudukan imbang tanpa gol masih bertahan.
Memasuki babak kedua, penampilan Roma semakin membaik. Mereka mulai bisa menciptakan peluang ke gawang Udinese. Tetapi tetap seperti babak pertama, kebuntuan belum bisa dilepaskan Giallorossi. Faktor absennya Totti dan Gervinho tampaknya memberikan dampak besar terhadap penampilan anak asuh Rudi Garcia kali ini.
Di menit ke 66, petaka justru datang menghampiri Roma. Maicon yang melakukan pelanggaran terhadap Badu diganjar kartu kuning oleh wasit. Kartu kuning tersebut adalah kartu kuning kedua yang diterima Maicon pada pertandingan ini, praktis ia harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Melihat lawan bermain 10 orang, Udinese semakin berani menyerang. Hal tersebut membuat Zebrette yakin bisa mencetak gol. Namun apa yang terjadi, justru tim tamu yang mampu mencuri gol melalui Bradley. Mendapat umpan matang dari Kevin Strootman, sepakan Bradley tak mampu dibendung oleh Kelava.
Keunggulan Roma semakin mengantarkan mereka meraih kemenangan. Pasalnya, hingga tambahan waktu diberikan wasit, Udinese belum mampu menyamakan kedudukan. Akhirnya, sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan tercipta. Giallorossi pun sukses mempermalukan Zebrette di kandang sendiri.
Starting line-up kedua tim:
Udinese (3-5-2): Kelava; Heurtaux, Danilo, Naldo; Badu, Pinzi, Pereyra, Lazzari (Maicosuel 85'), Silva; Natale, Muriel (Ranegie 90').
AS Roma (4-3-3): Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Balzaretti; Strootman, De Rossi, Pjanic (Torosidis 68'); Florenzi (Marquinho 61), Boriello (Bradley 78'), Ljajic. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...