
Bola.net - AS Roma berkunjung ke Stadio Angelo Massimino untuk menghadapi tim juru kunci Serie A Catania pada Minggu (04/05). Roma berusaha menunda pesta juara Scudetto Juventus yang baru akan bermain pada tengah pekan nanti.
Meski mendominasi pertandingan, Roma justru takluk dengan skor besar 1-4. Kekalahan Roma ini memastikan Juventus meraih Scudetto ketiga beruntun mereka.
Roma mengawali pertandingan dengan agresif, seperti biasanya. Mereka segera mengambil inisiatif menyerang begitu pertandingan dimulai. Maicon bahkan sudah melepas tendangan jarak jauh ketika laga belum genap berjalan tiga menit.
Sempat tertekan, Catania yang butuh kemenangan untuk menjaga asa tetap di Serie A mulai bangkit. Mereka mulai mengimbangi permainan Roma dengan serangan-serangan balik yang cepat.
Catania akhirnya bisa unggul pada menit ke-25. Tendangan Izco dari sisi kanan kotak penalti Roma bersarang di pojok gawang Morgan De Sanctis. Gol itu merupakan hasil serangan balik cepat yang digawangi Sebastian Leto.
Keunggulan Catania bertambah delapan menit berselang, lagi-lagi lewat Izco. Menerima umpan heading dari Gonzalo Bergessio, Izco tanpa kesulitan menaklukkan De Sanctis untuk kali kedua.
Hanya tiga menit kemudian, tepatnya pada menit ke-36, Francesco Totti sukses memperkecil ketertinggalan timnya. Umpan Daniele De Rossi diteruskan Alessandro Florenzi dengan kepalanya kepada Totti. Sang kapten mengarahkan bola ke tengah gawang Catania. Kedudukan 2-1 untuk Catania bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Roma mau tak mau menjadi lebih aktif menyerang. Namun absennya beberapa pilar tim nampaknya membuat serangan-serangan Roma mudah diantisipasi oleh kini pertahanan Catania.
Sibuk menyerang, Roma kembali tertunduk ketika Bergessio mencetak gol ketiga Catania sepuluh menit babak kedua berlangsung. Tendangan kaki kanan Bergessio gagal diantisipasi De Sanctis dan catania kembali unggul dua gol.
Rudi Garcia memilih melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan kinerja timnya. Mehdi Benatia dimasukkan untuk menggantikan Leandro Castan dan Michel Bastos masuk menggantikan Adem Ljajic.
Pergantian pemain itu nampaknya tidak banyak memengaruhi kinerja Roma di lapangan. Mereka secara umum masih menguasai permainan tetapi kehilangan efektivitas ketika berada di depan gawang lawan.
Performa buruk Roma ini kembali dihukum oleh Catania. Pablo Barrientos melepas tendangan terarah dari luar kotak penalti. Tendangan itu tidak terlalu keras tetapi arahnya membunuh. De Sanctis yang sudah melompat pun tak mampu menghentikannya. Catania 4, Roma 1.
Skor mengejutkan itu bertahan hingga pertandingan usai. Artinya, Roma memastikan diri bakal finis di posisi dua Serie A musim ini. Dengan kata lain; Juventus meraih Scudetto! Dengan dua pertandingan tersisa, Roma sudah tak mungkin lagi mengejar lagi jarak delapan poin dengan Juve.
Bagi Catania, kemenangan ini penting untuk menjaga asa mereka bertahan di Serie A tetap hidup. Catania naik satu peringkat ke posisi 19, terpaut tiga poin dari zona aman.
Statistik Catania vs AS Roma
Meski mendominasi pertandingan, Roma justru takluk dengan skor besar 1-4. Kekalahan Roma ini memastikan Juventus meraih Scudetto ketiga beruntun mereka.
Roma mengawali pertandingan dengan agresif, seperti biasanya. Mereka segera mengambil inisiatif menyerang begitu pertandingan dimulai. Maicon bahkan sudah melepas tendangan jarak jauh ketika laga belum genap berjalan tiga menit.
Sempat tertekan, Catania yang butuh kemenangan untuk menjaga asa tetap di Serie A mulai bangkit. Mereka mulai mengimbangi permainan Roma dengan serangan-serangan balik yang cepat.
Catania akhirnya bisa unggul pada menit ke-25. Tendangan Izco dari sisi kanan kotak penalti Roma bersarang di pojok gawang Morgan De Sanctis. Gol itu merupakan hasil serangan balik cepat yang digawangi Sebastian Leto.
Keunggulan Catania bertambah delapan menit berselang, lagi-lagi lewat Izco. Menerima umpan heading dari Gonzalo Bergessio, Izco tanpa kesulitan menaklukkan De Sanctis untuk kali kedua.
Hanya tiga menit kemudian, tepatnya pada menit ke-36, Francesco Totti sukses memperkecil ketertinggalan timnya. Umpan Daniele De Rossi diteruskan Alessandro Florenzi dengan kepalanya kepada Totti. Sang kapten mengarahkan bola ke tengah gawang Catania. Kedudukan 2-1 untuk Catania bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Roma mau tak mau menjadi lebih aktif menyerang. Namun absennya beberapa pilar tim nampaknya membuat serangan-serangan Roma mudah diantisipasi oleh kini pertahanan Catania.
Sibuk menyerang, Roma kembali tertunduk ketika Bergessio mencetak gol ketiga Catania sepuluh menit babak kedua berlangsung. Tendangan kaki kanan Bergessio gagal diantisipasi De Sanctis dan catania kembali unggul dua gol.
Rudi Garcia memilih melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan kinerja timnya. Mehdi Benatia dimasukkan untuk menggantikan Leandro Castan dan Michel Bastos masuk menggantikan Adem Ljajic.
Pergantian pemain itu nampaknya tidak banyak memengaruhi kinerja Roma di lapangan. Mereka secara umum masih menguasai permainan tetapi kehilangan efektivitas ketika berada di depan gawang lawan.
Performa buruk Roma ini kembali dihukum oleh Catania. Pablo Barrientos melepas tendangan terarah dari luar kotak penalti. Tendangan itu tidak terlalu keras tetapi arahnya membunuh. De Sanctis yang sudah melompat pun tak mampu menghentikannya. Catania 4, Roma 1.
Skor mengejutkan itu bertahan hingga pertandingan usai. Artinya, Roma memastikan diri bakal finis di posisi dua Serie A musim ini. Dengan kata lain; Juventus meraih Scudetto! Dengan dua pertandingan tersisa, Roma sudah tak mungkin lagi mengejar lagi jarak delapan poin dengan Juve.
Bagi Catania, kemenangan ini penting untuk menjaga asa mereka bertahan di Serie A tetap hidup. Catania naik satu peringkat ke posisi 19, terpaut tiga poin dari zona aman.
Statistik Catania vs AS Roma
Penguasaan bola: 38% - 62%
Shot (on goal): 13 (8) - 12 (4)
Corner: 6 - 6
Pelanggaran: 11 - 8
Offside: 2 - 5
Kartu kuning: 1 - 5
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Catania: Frison; Peruzzi, Monzon, Gyomber; Rolin; Izco, Rinaudo (Lodi, 87'), Barrientos; Castro (Biraghi, 82'), Bergessio, Leto (Plasil, 65').
Susunan pemain AS Roma: De Sanctis; Maicon, Romagnoli, Castan (Benatia, 57'), Dodo; Pjanic, De Rossi, Taddei (Gervinho, 37'); Florenzi, Totti, Ljajic (Bastos, 57'). (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...