
Bola.net - Menjamu Udinese di laga pamungkas Serie A, Inter belum mampu melepas episode buruk. Nerazzurri dipermalukan oleh tim tamu dengan skor 2-5 (20/5).
Udinese membuka keunggulan di menit pertama melalui Giampiero Pinzi. Pada menit ke 10 Maurizio Domizzi menggandakan keunggulan tim tamu. Juan Jesus sempat memperkecil ketertinggalan Inter pada menit ke 12. Namun Udinese kembali menambah keunggulan lewat gol Antonio di Natale pada menit ke 40 dan Gabriel Silva di menit ke 52.
Striker gaek Inter, Tomasso Rocchi membuat tuan rumah kembali bangkit di 63, tetapi gol Luis Muriel di menit ke 66 membuat Zebrette membuat kedudukan menjadi 2-5.
Tuan rumah mengawali laga tanpa target apapun setelah memastikan diri keluar dari perburuan zona Eropa. Dan malang bagi Inter, pertandingan baru berjalan satu menit Samir Handanovic harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Adalah Pinzi yang membawa tim tamu unggul terlebih dahulu. Selang sembilan menit kemudian, Nerazzurri harus kembali kebobolan. Kali ini giliran Domizzi memperburuk catatan Inter untuk musim ini.
Tuan rumah baru membalas tim tamu melalui Juan Jesus. Bek asal Brasil tersebut mampu memaksimalkan assist dari Fredy Guarin. Namun lima menit sebelum turun minum, Di Natale menambah keunggulan tim tamu dan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-1 untuk tim tamu.
Memasuki babak ke dua, penampilan anak asuh Andrea Stramaccioni bukannya bertambah baik, mereka justru kembali harus kebobolan melalui Silva. Mencoba bangkit dari ketertinggalan, Palacio dimasukkan untuk menambah daya dobrak Nerazzurri.
Hasilnya, Rocchi berhasil membuat asa dari tuan rumah kembali terjaga. Namun sekali lagi anak asuh Francesco Guidolin terlalu tangguh bagi pertahanan Nerazzurri. Tak sampai lima menit Rocchi membuat kedudukan menjadi 2-4, Muriel kembali menjauhkan timnya dari kejaran Inter.
Di sisa laga, tuan rumah mencoba terus menekan dan berharap mampu memperkecil atau bahkan membalikkan keadaan. Namun sayang, usaha tersebut belum menemukan hasil. Udinese yang merasa unggul bermain begitu nyaman. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan, kedudukan tidak berubah dan kemenangan menjadi milik Zebrette.
Starting Line-up Kedua Tim:
Inter Milan (3-4-2-1): Handanovic; Pasa, Cambiasso, Juan Jesus; Nagatomo, Kuzmanovic (Benassi 78'), Kovacic, Pereira; Alvarez (Palacio 55'), Guarin; Rocchi (Schelotto 69').
Udinese (3-4-2-1): Brkic; Benatia (Angella 69'), Danilo, Domizzi; Basta, Pereyra, Allan, Pinzi (Rodriguez 89'), Gabriel Silva; Muriel (Badu 81'), Di Natale. (bola/gag)
Udinese membuka keunggulan di menit pertama melalui Giampiero Pinzi. Pada menit ke 10 Maurizio Domizzi menggandakan keunggulan tim tamu. Juan Jesus sempat memperkecil ketertinggalan Inter pada menit ke 12. Namun Udinese kembali menambah keunggulan lewat gol Antonio di Natale pada menit ke 40 dan Gabriel Silva di menit ke 52.
Striker gaek Inter, Tomasso Rocchi membuat tuan rumah kembali bangkit di 63, tetapi gol Luis Muriel di menit ke 66 membuat Zebrette membuat kedudukan menjadi 2-5.
Tuan rumah mengawali laga tanpa target apapun setelah memastikan diri keluar dari perburuan zona Eropa. Dan malang bagi Inter, pertandingan baru berjalan satu menit Samir Handanovic harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Adalah Pinzi yang membawa tim tamu unggul terlebih dahulu. Selang sembilan menit kemudian, Nerazzurri harus kembali kebobolan. Kali ini giliran Domizzi memperburuk catatan Inter untuk musim ini.
Tuan rumah baru membalas tim tamu melalui Juan Jesus. Bek asal Brasil tersebut mampu memaksimalkan assist dari Fredy Guarin. Namun lima menit sebelum turun minum, Di Natale menambah keunggulan tim tamu dan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-1 untuk tim tamu.
Memasuki babak ke dua, penampilan anak asuh Andrea Stramaccioni bukannya bertambah baik, mereka justru kembali harus kebobolan melalui Silva. Mencoba bangkit dari ketertinggalan, Palacio dimasukkan untuk menambah daya dobrak Nerazzurri.
Hasilnya, Rocchi berhasil membuat asa dari tuan rumah kembali terjaga. Namun sekali lagi anak asuh Francesco Guidolin terlalu tangguh bagi pertahanan Nerazzurri. Tak sampai lima menit Rocchi membuat kedudukan menjadi 2-4, Muriel kembali menjauhkan timnya dari kejaran Inter.
Di sisa laga, tuan rumah mencoba terus menekan dan berharap mampu memperkecil atau bahkan membalikkan keadaan. Namun sayang, usaha tersebut belum menemukan hasil. Udinese yang merasa unggul bermain begitu nyaman. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan, kedudukan tidak berubah dan kemenangan menjadi milik Zebrette.
Starting Line-up Kedua Tim:
Inter Milan (3-4-2-1): Handanovic; Pasa, Cambiasso, Juan Jesus; Nagatomo, Kuzmanovic (Benassi 78'), Kovacic, Pereira; Alvarez (Palacio 55'), Guarin; Rocchi (Schelotto 69').
Udinese (3-4-2-1): Brkic; Benatia (Angella 69'), Danilo, Domizzi; Basta, Pereyra, Allan, Pinzi (Rodriguez 89'), Gabriel Silva; Muriel (Badu 81'), Di Natale. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...