
Bola.net - Udinese berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 di Giornata ke-13 sekaligus semakin menegaskan keangkeran kandangnya, Stadion Friuli, dengan tak tersentuh kekalahan, Sabtu (26/11) dini hari.
Sejak menit pertama, kedua tim benar-benar langsung jual beli serangan, bahkan beberapa kali serangan yang dibangun oleh Udinese dan Roma membuat lini belakang keduanya harus bekerja ekstra keras.
Meski begitu, hingga 25 menit pertandingan berjalan tak ada gol yang berhasil tercipta, peluang-peluang emas lebih banyak yang terbuang akibat buruknya penyelesaian akhir.
Namun, bila dilihat dari kendali permainan, Udinese tampaknya lebih banyak memegang bola, permainan cepat satu-dua sentuhan yang dikhawatirkan oleh pelatih Roma, Luis Enrique pun terjadi.
Skuad asuhan Francesco Guidolin ini terus membuat peluangnya dengan hanya beberapa kali sentuhan, meski belum ada gol yang berhasil tercipta.
Walau begitu, banyak peluang-peluang Udinese yang terbuang karena terjebak offside, selain itu terlalu bernafsunya para pemain Udinese untuk mencetak gol membuat banyaknya tendangan ke arah gawang yang tak menemui sasaran.
Roma sendiri baru mulai keluar dari tekanan di akhir babak kedua, beberapa kali Serigala Roma ini berhasil merangsek ke jantung pertahanan Udinese, meski tak ada peluang yang benar-benar berbahaya.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Di babak kedua, baik Udinese maupun Roma tak mengubah gaya permainannya, namun kali ini kedua tim mampu menampilkan permainan cantik satu-dua sentuhan dengan sangat cepat, walaupun bola masih sering berkutat di lini tengah.
Adu skil yang dipertontonkan oleh kedua tim benar-benar cukup menarik untuk disaksikan. Meski, sekali lagi belum ada peluang emas yang berhasil tercipta.
Akhirnya, sebuah pertandingan yang cukup cepat dan menarik ini menghasilkan sebuah gol, adalah pemain veteran Italia, Antonio Di Natale dengan ketenangan dan juga skil yang dimilikinya berhasil membuat Maarten Stekelenburg memungut bola dari gawangnya.
Gol tersebut lahir dari sebuah umpan jauh Giampiero Pinzi yang melihat Di Natale telah berlari menuju kotak penalti Roma, dengan sekali kontrol menggunakan kepalanya, Di Natale berhasil melakukan tendangan keras kaki kanan yang menghujam deras di pojok kanan gawang Roma, 1-0 untuk Udinese di menit ke-79.
Udinese pun semakin tak terbendung, di menit ke-88 sebuah serangan balik yang sangat cepat oleh Pablo Armero yang kemudian memberikan umpan manis kepada Mauricio Isla membuat kedudukan berubah menjadi 2-0.
Gol dari Isla tersebut menjadi gol penutup di pertandingan ini, Udinese pun semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara dengan 24 poin.
Sedangkan Roma masih tertahan di posisi kelima dengan 17 poin. [initial]
LIGA ITALIA - Enrique: Roma Layak Mendapat Hasil Imbang
Sejak menit pertama, kedua tim benar-benar langsung jual beli serangan, bahkan beberapa kali serangan yang dibangun oleh Udinese dan Roma membuat lini belakang keduanya harus bekerja ekstra keras.
Meski begitu, hingga 25 menit pertandingan berjalan tak ada gol yang berhasil tercipta, peluang-peluang emas lebih banyak yang terbuang akibat buruknya penyelesaian akhir.
Namun, bila dilihat dari kendali permainan, Udinese tampaknya lebih banyak memegang bola, permainan cepat satu-dua sentuhan yang dikhawatirkan oleh pelatih Roma, Luis Enrique pun terjadi.
Skuad asuhan Francesco Guidolin ini terus membuat peluangnya dengan hanya beberapa kali sentuhan, meski belum ada gol yang berhasil tercipta.
Walau begitu, banyak peluang-peluang Udinese yang terbuang karena terjebak offside, selain itu terlalu bernafsunya para pemain Udinese untuk mencetak gol membuat banyaknya tendangan ke arah gawang yang tak menemui sasaran.
Roma sendiri baru mulai keluar dari tekanan di akhir babak kedua, beberapa kali Serigala Roma ini berhasil merangsek ke jantung pertahanan Udinese, meski tak ada peluang yang benar-benar berbahaya.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Di babak kedua, baik Udinese maupun Roma tak mengubah gaya permainannya, namun kali ini kedua tim mampu menampilkan permainan cantik satu-dua sentuhan dengan sangat cepat, walaupun bola masih sering berkutat di lini tengah.
Adu skil yang dipertontonkan oleh kedua tim benar-benar cukup menarik untuk disaksikan. Meski, sekali lagi belum ada peluang emas yang berhasil tercipta.
Akhirnya, sebuah pertandingan yang cukup cepat dan menarik ini menghasilkan sebuah gol, adalah pemain veteran Italia, Antonio Di Natale dengan ketenangan dan juga skil yang dimilikinya berhasil membuat Maarten Stekelenburg memungut bola dari gawangnya.
Gol tersebut lahir dari sebuah umpan jauh Giampiero Pinzi yang melihat Di Natale telah berlari menuju kotak penalti Roma, dengan sekali kontrol menggunakan kepalanya, Di Natale berhasil melakukan tendangan keras kaki kanan yang menghujam deras di pojok kanan gawang Roma, 1-0 untuk Udinese di menit ke-79.
Udinese pun semakin tak terbendung, di menit ke-88 sebuah serangan balik yang sangat cepat oleh Pablo Armero yang kemudian memberikan umpan manis kepada Mauricio Isla membuat kedudukan berubah menjadi 2-0.
Gol dari Isla tersebut menjadi gol penutup di pertandingan ini, Udinese pun semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara dengan 24 poin.
Sedangkan Roma masih tertahan di posisi kelima dengan 17 poin. [initial]
LIGA ITALIA - Enrique: Roma Layak Mendapat Hasil Imbang
Klasemen Sementara Liga Italia Seri A (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 11 September 2025 15:52
-
Tenis 11 September 2025 15:46
-
Liga Inggris 11 September 2025 15:44
-
Liga Spanyol 11 September 2025 15:40
-
Liga Inggris 11 September 2025 15:31
-
Liga Italia 11 September 2025 15:23
MOST VIEWED
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
- Milan Skriniar Buka Suara Soal Isu Transfernya ke AC Milan
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...