
Bola.net - Legenda sepak bola Brasil Ronaldo mendukung Inter Milan untuk jadi juara Serie A dan menceritakan momen tersedihnya saat mengalami cedera lutut parah di Italia.
Ronaldo dikenal sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Ia merupakan pencetak gol yang sulit dihentikan di masa jayanya.
Saat masih aktif berkarir di Eropa, Ronaldo pernah mencicipi ketatnya kompetisi di Italia. Ia pertama kali bermain di Serie A bersama Inter Milan.
Saat itu Inter merekrutnya dari Barcelona pada tahun 1997. Ia hanya bermain selama empat tahun saja di sana sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid.
Sayangnya selama di Inter, Ronaldo kerap cedera. Alhasil ia hanya bisa membawa Nerrazurri meraih satu trofi saja yakni UEFA Cup 1998.
Dukungan Ronaldo
Musim ini, Inter berusaha untuk bangkit setelah beberapa tahun sebelumnya terpuruk. Mereka memperbaiki tim dengan mendatangkan pelatih sekaliber Antonio Conte.
Mereka juga merekrut pemain-pemain top seperti Romelu Lukaku, Diego Godin, hingga Stefano Sensi. Ronaldo pun berharap Inter musim ini bisa meraih juara
“Inter itu adalah tim yang fantastis. Bersama Bobo Vieri, kami memiliki Clarence Seedorf dan banyak talenta lainnya. Sayangnya, cedera mencegah saya berbagi lapangan dengan Vieri berkali-kali,” ungkapnya saat diwawancara di Festival dello Sport, seperti dilansir Football Italia.
“Ketika saya pertama kali tiba, ada antusiasme yang begitu besar di Inter dan para penggemar percaya kami bisa mencapai hasil yang luar biasa. Saya juga melihat antusiasme di sekitar Inter tahun ini dan berharap kami bisa memenangkan sesuatu,” seru Ronaldo.
Cedera Lutut
Ronaldo menderita serangkaian cedera lutut dalam karirnya. Namun tidak ada yang lebih menyakitkan daripada pecahnya tendon lutut kanannya hanya beberapa menit setelah ia bermain dalam pertandingan Coppa Italia melawan Lazio.
Saat itu Ronaldo tengah menggiring bola berusaha memasuki pertahanan Lazio. Namun ia kemudian ambruk sembari memegangi lututnya dan menangis dengan begitu kencang.
“Saya segera menyadari bahwa lutut itu telah menekuk. Saya harus memegang lutut saya di tempatnya, karena lutut itu turun ke arah paha. Itu adalah cedera yang belum pernah benar-benar terjadi di sepakbola sebelumnya dan tidak ada banyak informasi, jadi 10 hari pertama adalah kegelapan total dan kesedihan. Saya harus menemukan dalam diri saya semua cinta untuk sepakbola, cinta yang bahkan saya tidak tahu saya memilikinya," kenangnya.
“Saya tidak pernah melepaskan sehari pun selama fisioterapi itu dan selalu berharap saya bisa kembali ke lapangan. Saya merasa bahwa latihan yang saya berikan sebelumnya tidak membantu situasi," sambung Ronaldo.
Ronaldo akhirnya bisa kembali merumput. Namun sayang pada akhirnya Inter Milan kalah dalam perburuan Scudetto dari Juventus.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...