
Bola.net - Sampdoria mencatatkan sejarah kelam setelah terdegradasi ke Serie C untuk pertama kalinya dalam 78 tahun perjalanan klub. Hasil imbang tanpa gol kontra Juve Stabia di laga terakhir Serie B memastikan mereka finis di posisi ke-18, satu poin di bawah Salernitana yang masih berpeluang bertahan melalui play-off.
Klub asal Genoa ini sebelumnya terdegradasi dari Serie A pada musim 2022/2023 dan gagal kembali ke kasta tertinggi meski merekrut legenda Andrea Pirlo sebagai pelatih. Musim ini, Sampdoria semakin terpuruk dengan empat kali pergantian pelatih dan performa yang tidak kunjung membaik.
Kekecewaan suporter memuncak setelah kekalahan 0-3 dari Frosinone pada Maret lalu, diikuti kerusuhan yang melibatkan pelemparan batu dan flare ke bus tim. Degradasi ke Serie C menjadi pukulan terberat bagi klub yang pernah meraih Scudetto pada 1991 dengan skuad berisi bintang-bintang top Eropa.
Runtuhnya Sampdoria dari Serie A Hingga Serie C
Sampdoria terakhir kali bermain di Serie A pada musim 2022/2023 sebelum terdegradasi dengan finis di posisi ke-20. Upaya kembali ke kasta tertinggi dengan membawa Andrea Pirlo sebagai pelatih gagal setelah kalah di babak play-off Serie B.
Pirlo sempat disebut sebagai "bagian penting proyek" oleh manajemen, tetapi ia dipecat hanya tiga laga di musim ini akibat dua kekalahan dan satu hasil imbang. Pergantian pelatih terus terjadi, termasuk keputusan mendatangkan Leonardo Semplici yang juga tidak bertahan lama.
Krisis kepelatihan memperparah ketidakstabilan tim. Empat pelatih berbeda mencoba menyelamatkan Sampdoria musim ini, tetapi tidak ada yang berhasil mengangkat performa.
Kekecewaan Suporter dan Momen Puncak Krisis
⏹️ | FULL TIME#JuveStabiaSamp 0️⃣-0️⃣ | #SerieBKT#ForzaDoria 🔵⚪️🔴⚫️⚪🔵 pic.twitter.com/IQ6U4ZU4ce
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) May 13, 2025
Kekalahan 0-3 dari Frosinone pada Maret 2024 menjadi titik balik kemarahan suporter. Bus tim dilempari batu dan flare oleh fans yang marah usai pertandingan di Stadion Luigi Ferraris.
Leonardo Semplici akhirnya dipecat pada April, digantikan oleh Alberico Evani sebagai pelatih keempat musim ini. Evani dibantu legenda klub Attilio Lombardo dan Roberto Mancini, tetapi upaya mereka tidak cukup untuk menghindari degradasi.
Meski sempat memberikan harapan dengan kemenangan atas Cittadella, hasil selanjutnya—hanya satu kemenangan dalam lima laga—tidak mampu mengangkat Sampdoria dari zona degradasi.
Masa Depan Kelam atau Peluang Bangkit Kembali?
Dengan degradasi ke Serie C, Sampdoria kini menghadapi tantangan terberat dalam sejarahnya. Masalah finansial dan ketidakstabilan manajemen bisa memperpanjang masa sulit klub.
Namun, dukungan dari legenda seperti Mancini dan Lombardo menunjukkan masih ada harapan untuk restrukturisasi jangka panjang. Tantangannya adalah membangun tim yang kompetitif di liga ketiga sembari memperbaiki tata kelola klub.
Bagi suporter, ini adalah ujian kesetiaan. Setelah merasakan puncak kesuksesan di era 1990-an, Sampdoria kini harus memulai dari nol di Serie C.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Oktober 2025 16:05
-
Liga Italia 6 Oktober 2025 15:24
Daya Ledak Baru di Lini Depan yang Membuat Inter Milan Kini Menakutkan
-
Liga Italia 6 Oktober 2025 14:14
Hasil Tak Sepadan dengan Performa: Skor 0-0 Bukan Cerminan Upaya AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 19:02
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 18:58
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 18:38
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 18:15
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 17:46
-
News 6 Oktober 2025 17:27
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
- Rencana Robert Lewandowski Jika Didepak Barcelona: Main di Italia Bareng AC Milan!
- Hasil Juventus vs AC Milan: Diwarnai Kegagalan Eksekusi Penalti Pulisic, Laga di Turin Berakhir Seri
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...