
Bola.net - Fans Inter Milan, secara khusus Curva Nord Inter, mendapat sanksi usai terlibat dalam penyerangan pada polisi dan fans Juventus. Mereka dilarang membawa bendera dan bikin koreo hingga akhir musim 2023/2024.
Inter Milan menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Meazza pada 5 Februari 2024 lalu. Inter Milan meraih kemenangan dengan skor 1-0 pada laga Serie A itu, lewat gol bunuh diri Federico Gatti.
Laga tersebut diwarnai dengan beberapa insiden di luar lapangan. Merujuk pada laporan La Gazzetta dello Sport, ada serangan yang dilakukan pihak Curva Nord Inter kepada petugas polisi dan fans Juventus.
Rupanya, hal tersebut berdampak pada dijatuhkannya sanksi untuk Curva Nord Inter. Sanksi itu bukan dari FIGC atau pihak Serie A, melainkan dari Otoritas Keamanan Publik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sanksi untuk Curva Nord Inter

Otoritas keamanan telah memberikan sanksi pada Curva Nord Inter atas kejadian pada duel lawan Juventus pada awal Februari lalu. Sanksi itu tidak berupa larangan menyaksikan laga atau ditujukan pada individu yang terlibat penyerangan.
Sanksi yang diterima Curva Nord Inter, dikutip dari Gazzetta dello Sport, adalah larangan untuk memakai atribut (bendera), membuat koreografi, dan memakai sistem pengeras suara di dalam stadion.
Sanksi tersebut akan berlaku hingga akhir musim 2023/2024. Bukan hanya untuk laga Serie A, akan tetapi Liga Champions dan kompetisi lain.
Curva Nord Inter telah mengkonfirmasi sanksi itu. Jadi, meskipun sudah disiapkan, Curva Nord tidak bisa membuat koreo saat Inter Milan menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024.
Mungkinkah Diadopsi di Indonesia?

Hmmmm.. apakah Komdis PSSI atau otoritas terkait akan menerapkan sanksi yang sama untuk klub-klub di Indonesia? Selama ini, sanksi yang diberikan lebih sering berupa laga tanpa penonton atau penutupan tribune tertentu.
Sanksi tersebut sangat merugikan bagi klub. Sebab, dengan menggelar laga tanpa penonton, potensi pemasukan dari tiket berkurang. Hal yang sama terjadi jika ada penutupan tribune tertentu.
Sementara, dengan sanksi larangan membawa atribut dan melakukan kegiatan tertentu, klub tetap bisa mendapat pemasukan dari penjualan tiket. Fans juga tetap bisa datang ke stadion melihat tim kesayangan mereka berlaga.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Klasemen Serie A 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:12 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:07 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 23:56 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 23:40 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 23:20 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:13
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

