Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi

Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Pemain Napoli, Scott McTominay, dalam laga fase liga Liga Champions antara Benfica vs Napoli di Lisbon, Rabu, 10 Desember 2025 (c) AP Photo/Armando Franca

Bola.net - Scott McTominay menegaskan bahwa kesuksesan pemain yang meninggalkan Manchester United tidak selalu berarti klub gagal. Gelandang asal Skotlandia itu menilai banyak orang terlalu mudah menyalahkan Setan Merah ketika mantan pemain tampil gemilang di klub lain.

Setelah meninggalkan Old Trafford, McTominay berhasil membawa Napoli meraih gelar liga dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player Serie A musim lalu. Fenomena serupa juga terlihat pada Rasmus Hojlund, Antony, dan Marcus Rashford, yang kini tampil impresif di klub baru mereka.

Menurut McTominay, semua itu lebih soal kepercayaan diri daripada mitos sulit bersinar di United. Ia menekankan, prestasi di klub lain tidak otomatis menunjukkan kegagalan Manchester United sebagai institusi.

Meski begitu, McTominay menegaskan dukungan klub selama ia di Old Trafford sudah maksimal. Nutrisi, pelatihan, hingga aspek taktis telah disiapkan untuk memaksimalkan performa pemain, kata eks gelandang United ini.

1 dari 4 halaman

McTominay: Prestasi Pemain Bukan Salah United

McTominay: Prestasi Pemain Bukan Salah United

Gelandang Napoli, Scott McTominay usai laga melawan Benfica di Liga Champions, 11 Desember 2025. (c) AP Photo/Armando Franca

McTominay menolak anggapan bahwa pemain yang meninggalkan United otomatis lebih sukses. Ia menilai kesuksesan lebih banyak dipengaruhi kesempatan bermain dan rasa percaya diri yang meningkat di klub baru.

Ia mengungkapkan pengalamannya di Napoli sebagai contoh, di mana ia berhasil mencetak 10 gol dan membawa klub meraih trofi. Menurut McTominay, sorotan media yang intens di United membuat segalanya terlihat lebih sulit.

"Ini terlalu mudah untuk mengatakan mereka meninggalkan Man United dan sekarang mereka berhasil," kata McTominay, dikutip dari CBS Sports.

"Tahun lalu, saya bermain bagus — saya mencetak 10 gol dan kami memenangkan trofi. Dengan Marcus, ada masalah lain yang mungkin terjadi yang tidak akan kita bahas, tapi Marcus adalah pemain top dan selalu menjadi pemain top," tambah McTominay.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 28 Desember 2025
Cremonese Cremonese
21:00 WIB
Napoli Napoli
2 dari 4 halaman

Sorotan di United Bikin Tekanan Lebih Berat

Sorotan di United Bikin Tekanan Lebih Berat

Gelandang Napoli, Scott McTominay usai laga melawan Benfica di Liga Champions, 11 Desember 2025. (c) AP Photo/Armando Franca

McTominay menjelaskan bahwa tekanan sorotan langsung membuat performa pemain terlihat lebih berat di Old Trafford. Pemain yang bermain lebih sering di klub lain akan mendapatkan kepercayaan diri lebih tinggi karena lebih banyak kesempatan menunjukkan kemampuan mereka.

Ia menekankan bahwa United selalu menyiapkan segalanya untuk membantu pemain sukses. Dari aspek nutrisi, latihan, hingga strategi taktis, semua didesain untuk mendukung performa individu, tidak kalah dengan klub lain.

"Karena sorotan langsung ada pada Anda, semuanya terlihat lebih buruk menurut saya. Tentunya ketika pemain pergi dan bermain lebih banyak, mereka akan mendapatkan kepercayaan diri, mereka akan merasa lebih baik tentang diri mereka dibandingkan saat bermain sedikit di Man United," kata McTominay.

"Tapi saat Anda di Man United, Anda harus mendapatkan menit bermain itu, seperti Bruno Fernandes yang telah melakukan hal luar biasa," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kepercayaan Diri Kunci Kesuksesan

Kepercayaan Diri Kunci Kesuksesan

Scott McTominay menguasai bola dalam laga Serie A antara Roma dan Napoli di Roma, Minggu, 30 November 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

McTominay menegaskan bahwa inti dari persepsi pemain lebih baik di klub lain hanyalah soal kepercayaan diri. Ketika seorang pemain mendapat menit bermain reguler dan mencetak gol, rasa percaya diri meningkat dan persepsi publik pun berubah.

Ia membandingkan catatannya di Napoli dan United: 14 gol dalam 48 laga versus 19 gol dalam 178 laga. Menurutnya, bukan United yang gagal, melainkan kesempatan dan kepercayaan diri pemain yang menentukan.

"Saya pikir terlalu mudah menyalahkan Man United sebagai klub karena saat saya di sana, mereka melakukan segalanya untuk saya," jelas McTominay.

"Mereka membantu dengan nutrisi, latihan, taktik siapa pun manajernya saat itu. Semua disiapkan untuk membantu Anda sukses. Mitos bahwa mereka pergi dan menjadi pemain lebih baik, itu soal kepercayaan diri," tutup McTominay.

Sumber: ESPN

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A