
Bola.net - Usia Zlatan Ibrahimovic sudah jauh dari kata muda. Namun buat legenda klub, Andriy Shevchenko, kehadiran bomber asal Swedia tersebut masih sangat dibutuhkan AC Milan.
Ibrahimovic merupakan wujud nyata dari kasus yang sangat jarang terjadi di dunia sepak bola. Usianya akan beranjak ke angka 40 tahun pada bulan Oktober nanti, tapi fisiknya masih sanggup bermain di level tertinggi.
Beberapa pemain 'normal' sudah memikirkan masa-masa pensiun ketika sudah menginjak usia 33 tahun. Umumnya, mereka akan memilih pindah ke klub yang bermain pada kompetisi berlevel rendah.
Tempat yang paling sering dituju adalah Amerika Serikat atau Qatar. Sebenarnya, pada tahun 2018, Ibrahimovic telah bermain di Amerika Serikat bersama LA Galaxy. Namun ia memutuskan kembali ke Eropa di tahun 2020 lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ibrahimovic Tetap Kompetitif
Karier pesepakbola profesional memang berlangsung singkat karena sangat mengandalkan fisik. Biasanya, di usia 30-an tahun, kemampuan fisik seorang pemain akan menurun dan mengganggu performanya.
Namun situasi ini tidak berlaku buat sejumlah pemain, apalagi buat mereka yang sangat menjaga kondisi fisiknya. Cristiano Ronaldo adalah salah satu contoh nyata, begitu juga dengan Ibrahimovic.
Inilah yang membuat Ibrahimovic banyak dikagumi oleh koleganya. Shevchenko percaya bahwa sang penyerang memiliki segalanya untuk bertahan di kompetisi papan atas saat usianya tak lagi muda.
"Saya mengenal dia, isi kepalanya yang membuat dia masih tetap kompetitif. Ambisi untuk ingin menjadi sosok yang menentukan," ujar Shevchenko kepada La Gazzetta dello Sport.
Milan Masih Butuh Ibrahimovic
Ibrahimovic takkan selalu bermain, Shevchenko meyakini. Namun bukan berarti kehadirannya tidak dibutuhkan. Malah sebaliknya, Milan butuh Ibrahimovic sebagai pembimbing para pemain muda yang punya potensi.
"Dia bisa menjadi, tidak dalam setiap 60 pertandingan, tapi dalam setiap laga yang dia mainkan, dia mampu [menjadi sosok penentu]," lanjutnya.
"Dan dia juga akan menjadi sosok penting di ruang ganti. Dia adalah seorang pemimpin, dia tahu bagaimana cara untuk membimbing para pemain muda," pungkasnya.
(La Gazzetta dello Sport)
Baca juga:
- Apakah Mungkin AC Milan Juara Serie A Musim Ini? Begini Kata Shevchenko
- Andriy Shevchenko: Liverpool Tak Beruntung Ketemu AC Milan
- 5 Pemain yang Diprediksi Bakal Bersinar di Liga Champions 2021/2022
- 5 Fakta Menarik Matchday Pertama Fase Grup Liga Champions 2021/2022
- Leao Bahagia Dengan Golnya ke Gawang Lazio, Tapi Merasa Masih Ada yang Kurang, Apa Itu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...