
Bola.net - - Kepindahan dari AS Roma pada bursa transfer musim panas kemarin terasa pahit di mulut gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan. Ia berujar bahwa hubungannya dengan sang mantan klub itu telah tertutup rapat.
Nama Nainggolan semakin berkibar setelah dirinya berhasil membawa Roma mencapai babak semi-final Liga Champions musim lalu. Apalagi ditambah dengan keberhasilan mengalahkan Barcelona dengan cara yang fantastis.
Pada leg pertama babak perempat final, Nainggolan menjadi salah satu saksi kekalahan telak dengan skor 1-4 atas sang juara bertahan La Liga tersebut. Namun kekalahan itu dibayar tuntas pada leg kedua dengan skor telak 3-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Putus Hubungan dengan Roma
Setelah menjadi salah satu kontributor utama kemenangan epik itu, Nainggolan justru didepak ke Inter Milan. Ia bergabung dengan klub asuhan mantan pelatihnya, Luciano Spalletti, dengan biaya 24 juta euro plus Davide Santon dan Nicolo Zaniolo.
Bisa dibilang, Nainggolan merupakan penggawa setia klub ibukota Italia tersebut. Maka dari itu, kepindahannya ke Inter Milan terasa pahit di mulutnya.
"Saya senang berada di sini, ada pelatih yang sangat menginginkan saya kami punya hubungan yang luar biasa," ujar Nainggolan saat diwawancarai Undici.
"Roma? Sejak mereka ingin menjual saya, saya menutup hubungan dengan mereka. Saya pernah mengalami masa yang terasa pahit soal berakhirnya karir saya di Roma," lanjutnya.
Soal Masa Depan Nainggolan
Dengan umurnya yang telah mencapai kepala tiga, Nainggolan pun semakin dekat dengan penghujung karirnya di dunia sepak bola. Namun hingga sekarang, ia masih bingung soal masa depannya nanti.
"Saya pastinya tidak punya apapun untuk dilakukan lagi di dunia sepak bola, apakah itu sebagai pelatih ataupun pandit. Terutama yang terakhir, itu mustahil bagi saya" tambahnya.
"Saya terlalu jujur, saya langsung mengatakan apa yang terpikirkan, tanpa penyaring. Saya membuat musuh dan mereka akan mendepak saya sesegera mungkin," tandasnya.
Ada beberapa mantan pemain sepak bola yang melanjutkan karirnya sebagai pandit di berbagai media terkemuka. Salah satunya adalah legenda MU, Roy Keane, yang cukup cakap jika bekas timnya tersebut bermain buruk di satu pertandingan.
Saksikan Juga Video Ini
Kritikan langsung membanjiri Manchester United usai tumbang atas Liverpool dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (16/12) kemarin. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:39
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:01
-
Tim Nasional 8 September 2025 21:28
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...