
Bola.net - Nemanja Matic resmi hengkang dari Manchester United dan bergabung dengan AS Roma di musim panas ini. Ia dipinang oleh AS Roma dengan status bebas transfer alias gratis dan diikat kontrak selama satu tahun atau tepatnya hingga 30 Juni 2023.
Pemain yang baru saja merayakan ulang tahun tersebut akan bereuni kembali dengan Jose Mourinho selaku pelatih Giallorossi, julukan AS Roma. Kariernya memang tak bisa dilepaskan dari jasa seorang pelatih asal Portugal tersebut. Pada Januari 2014, pelatih berusia 59 tahun itulah yang mengangkut si gelandang Serbia kembali ke Chelsea.
Sebelumnya bersama Ancelotti, Matic tidak begitu menjadi pemain andalan. Barulah pada era Mourinho, si eks pemain Benfica mampu menunjukkan performanya. Bukan sekadar menjadi andalan, Matic bahkan bisa dibilang merupakan salah satu pemain kepercayaan The Special One.
Bahkan, pada Juli 2017, Mourinho yang sedang menukangi Manchester United kembali merekrut Matic. Dari sejumlah opsi gelandang bertahan yang ada di dunia, si pria kelahiran Setubal lebih memilih Matic untuk menemaninya di Old Trafford.
Sosok Mourinho di Mata Matic
Nemanja Matic tidak sungkan untuk menyebut Jose Mourinho sebagai manajer terbaik yang pernah ia miliki. Gelandang asal Serbia itu menilai Mourinho bisa membuat seseorang bermain lebih baik karena yang bersangkutan begitu menuntut.
"Tergantung. Jika Anda menang, dia adalah pria terbaik yang pernah ada. Namun jika Anda kalah, Anda mesti bersembunyi darinya di tempat latihan. Namun, dia pelatih yang luar biasa," kata pria 34 tahun itu kepada The Guardian.
Dalam keterangan lanjutan, Matic menekankan bahwa Mourinho tidak seburuk seperti yang digambarkan media. Ia melanjutkan: “Di ruang pribadi dia benar-benar berbeda dari gambarannya di publik.
“Dia itu begitu bijak. Dia sama sekali tidak dingin atau sombong, tidak seperti yang digambarkan di media." jelasnya.
Butuh Waktu 5 Menit untuk Bergabung dengan Roma
Matic bahkan mengakui tak butuh waktu lebih dari lima menit untuk mengiyakan ajakan Mourinho bergabung dengan Roma.
"Tepat setelah saya meninggalkan United, saya mendapat telepon dari Mourinho," kata Matic, dikutip dari Roma Press.
"Butuh waktu kurang dari lima menit bagi dia untuk meyakinkan saya datang ke sini. Saya segera mengatakan ya kepada dia." tambahnya.
Menurut Matic, Mourinho adalah sosok yang penuh karismatik dan juga memiliki ambisi begitu besar. Meski begitu, Matic mengakui bahwa bekerja dengan Mourinho tidak selalu mudah. Dia mengungkapkannya langsung kepada Elevate.
"Mourinho adalah brand dan pelatih terbaik yang pernah bekerja dengan saya. Kadang tidak mudah bekerja dengan dia karena Mourinho selalu meminta lebih kepada para pemainnya,” ujarnya.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...