
Bola.net - Simone Inzaghi mengatakan bahwa Inter Milan telah mempersiapkan diri untuk menghadapi derby emosional melawan AC Milan. Namun, sang pelatih tidak terpaku untuk meraih gelar Serie A dengan mengalahkan sang rival.
Inter akan melawan Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada pekan ke-33 Serie A 2023/24. Rencananya, duel seru kedua tim bakal dihelat di San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Nerazzurri memiliki peluang untuk mengamankan Scudetto ke-20 mereka secara matematis, jika mereka mampu meraih kemenangan atas rival sekota mereka dalam pertandingan tersebut.
Inter asuhan Inzaghi telah memenangkan lima pertandingan Derby della Madonnina terakhir mereka melawan Milan, memberikan mereka kepercayaan diri yang lebih tinggi menjelang pertandingan yang menentukan ini.
Simak komentar Inzaghi di bawah ini.
Bukan Obsesi
Dalam sesi konferensi pers, Inzaghi mengaku dirinya tidak terobsesi harus memenangkan scudetto saat pertandingan derby melawan Milan. Namun, ia dan pasukannya tahu akan menyikapi laga tersebut.
"Kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa, besok bisa menjadi hari yang sangat penting bagi kami semua, namun kami tidak mengalaminya sebagai sebuah obsesi [harus scudetto]," kata Inzaghi.
"Kami menjalani musim yang dominan, sekarang pendakian akan segera berakhir tetapi kami tahu apa yang telah kami lakukan."
Enggan Jemawa
Sejarah berpihak pada Inter karena mereka telah memenangkan lima pertemuan terakhir melawan Milan asuhan Stefano Pioli, termasuk laga dua leg semifinal Liga Champions musim lalu.
"Derbi tetaplah derbi, jadi ada emosi yang luar biasa," ujar Inzaghi.
"Pertaruhannya sangat tinggi, namun kami tahu betul bahwa kami telah memenangkan lima derby terakhir dan mereka telah memberi kami kegembiraan yang luar biasa, mereka telah memungkinkan kami mencapai final Liga Champions, namun kami tahu bahwa besok tidak ada artinya.
"Kemenangan dan trofi dalam sepak bola sangat berarti. Namun saya senang dengan apa yang telah berhasil kami ciptakan, sebagai sebuah sinergi, bersama dengan klub, tim, dan para penggemar," ujarnya.
Tidak Ikut Campur
Inzaghi menolak mengomentari tekanan terhadap Pioli setelah hasil buruk yang diraih Milan belakangan ini, termasuk tersingkirnya Milan dari perempat final Liga Europa melawan AS Roma.
"Saya dapat mengatakan bahwa bagi saya, dia adalah pelatih yang hebat dan pribadi yang luar biasa," katanya.
"Dia memiliki perjalanan yang luar biasa di Milan, lalu bagaimana masa depannya, saya tidak bisa mengatakan itu. Saya mendoakan yang terbaik untuknya."
Sumber: Sky Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...