Serie A, Ini 5 Alasan AC Milan Bakal Redam Perlawanan Venezia

Bola.net - AC Milan akan beraksi di pekan kelima Serie A 2021-22 melawan Venezia di San Siro, Kamis (23/09/2021) dini hari WIB.

Venezia akhirnya comeback di Serie A lagi. Ya mereka adalah tim yang baru promosi ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia.

Status mereka tentu jauh dari AC Milan. Rossoneri sekarang ini dianggap sebagai salah satu kandidat peraih Scudetto.

Di atas kertas, Venezia akan sulit untuk bisa membuat kejutan melawan Milan. Ada sejumlah faktor yang akan membuat Rossoneri bisa menggasak tamunya nanti.

Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

Venezia Dalam Tren Negatif

Venezia sudah menjalani empat pertandingan sejauh ini di Serie A. Namun tim asuhan Paolo Zanetti tersebut tak bisa melangkah dengan mulus.

Mereka sejauh ini kalah tiga kali dan menang sekali. Venezia tumbang lawan Napoli (2-0), Udinese (3-0), dan Spezia (1-2). Mereka hanya menang sekali yakni saat melawan Empoli (1-2).

Selain itu, ada satu kesamaan dari hasil lawan Napoli dan Udinese. Keduanya dimainkan di kandang lawan.

Pertahanan Venezia Bapuk

Venezia punya banyak PR yang harus dituntaskan. Salah satunya adalah lini pertahanan yang bapuk.

Sejauh ini dari empat pertandingan di Serie A, Mattia Caldara dkk sudah kebobolan delapan gol. Artinya mereka rata-rata kebobolan dua gol di tiap laga.

Rapuhnya pertahanan ini bisa menjadi sasaran empuk bagi lini serang Milan. Meskipun mereka tak akan bisa diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic atau pun Olivier Giroud.

Rekor Milan Atas Venezia

AC Milan punya rekor pertemuan yang oke melawan Venezia. Sejauh ini kedua kubu tercatat pernah bersua enam kali di pentas Serie A.

Dari enam laga itu, Milan menang empat kali. Sisanya, sekali imbang dan sekali kalah.

Dari empat kemenangan itu, salah satunya terjadi pada 24 Februari 2002 silam. Venezia ditekuk Milan dengan skor 1-4. Itu adalah pertemuan terakhir kedua tim ini sebelum bersua lagi pada matchday kelima Serie A 2021-22 ini.

Sementara itu satu-satunya kekalahan Milan dari Venezia terjadi pada Maret 2000 silam. Saat itu I Leoni ałati menang tipis 1-0 atas Rossoneri.

AC Milan Dalam Tren Positif

Di saat Venezia menjalani start buruk, AC Milan kebalikannya. Di empat laga terakhirnya di Serie A, pasukan Stefano Pioli menang tiga kali dan imbang sekali.

Mereka menang lawan Sampdoria, Cagliari, dan Lazio. Hasil imbang didapat saat melawan Juventus.

Hasil lawan Juventus tentu akan mendongkrak mental penggawa Milan. Sebab mereka bisa bangkit dari ketertinggalannya dan bahkan punya kans meraih kemenangan.

Moral penggawa Milan pasti sedang tinggi sekarang ini. Meskipun nanti mereka tak akan bisa diperkuat sejumlah pemain andalannya.

Ante Rebic Sedang On Fire

Seperti disebut sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud tak akan bisa memperkuat AC Milan melawan Venezia. Jadi kemungkinan besar Ante Rebic akan jadi andalan di lini serang.

Kebetulan pemain asal Kroasia itu sekarang sedang on fire. Dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang kompetisi, ia selalu memberikan kontribusi lebih bagi Milan.

Lawan Lazio, ia memberikan dua assist dan membantu Milan menang 2-0. Kemudian saat melawan Liverpool, ia mencatatkan satu gol.

Kemudian di laga lawan Juventus, Rebic mencetak satu gol. Performanya sendiri makin oke karena ia makin nyetel dengan rekan-rekannya yang lain di lini serang AC Milan seperti Rafael Leao dan Brahim Diaz.

(WhoScored/Soccerway)