Si Nyonya Tua yang Tak Berdaya

Si Nyonya Tua yang Tak Berdaya
Bek Juventus, Pierre Kalulu berebut bola dengan penyerang Fiorentina, Moise Kean. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Bola.net - Juventus menelan kekalahan menyakitkan di pekan ke-29 Serie A. Bertandang ke Stadio Artemio Franchi, Senin (17/3/2025), si Nyonya Tua dipermalukan tuan rumah Fiorentina dengan skor 0-3.

Tiga gol tim tuan rumah tercipta dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Robin Gosens membuka keunggulan pada menit ke-15, disusul Rolando Mandragora tiga menit berselang. Albert Gudmundsson melengkapi derita pasukan Thiago Motta dengan gol ketiga di awal babak kedua.

Kekalahan ini menjadi cermin dari betapa lemahnya kontribusi para pemain Juventus di semua lini. Dari pertahanan hingga lini serang, mereka tak berdaya dan nyaris tidak ada yang mampu memberikan perlawanan berarti bagi La Viola.

1 dari 5 halaman

Rapuhnya Lini Belakang Dieksploitasi Lawan

Michele Di Gregorio tak sepenuhnya bersalah atas tiga gol yang bersarang di gawangnya. Namun, dia juga tak tampil sebagai penyelamat seperti yang diharapkan, terutama pada gol kedua yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.

Di sektor bek sayap, Timothy Weah menjadi titik lemah yang mudah dieksploitasi Fiorentina. Dia gagal memberikan perlindungan yang cukup dan sering kalah duel dengan Robin Gosens.

Di jantung pertahanan, Pierre Kalulu dan Renato Veiga tampil kurang solid. Kalulu kerap kehilangan posisi, sedangkan Veiga gagal menjaga Mandragora dan Gudmundsson pada dua gol terakhir Fiorentina.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 14 September 2025
Fiorentina Fiorentina
01:45 WIB
Napoli Napoli
Serie A Serie A | 13 September 2025
Juventus Juventus
23:00 WIB
Inter Milan Inter Milan
2 dari 5 halaman

Lini Tengah Gagal Mengendalikan Irama

Manuel Locatelli yang biasanya menjadi jangkar tim justru tampil di bawah standar. Dia kehilangan bola terlalu mudah dan gagal memberikan perlindungan bagi lini belakang. Kesalahannya dalam mengawal Gosens bahkan berujung pada gol pembuka.

Khephren Thuram menunjukkan determinasi lebih dibanding rekan-rekannya. Namun, usahanya lebih banyak berujung sia-sia karena minimnya dukungan dan kurangnya kreativitas di lini tengah.

Lini tengah yang seharusnya menjadi penghubung antarlini justru menjadi titik mati Juventus. Tanpa suplai bola yang baik, serangan si Nyonya Tua nyaris tidak berarti sepanjang laga.

3 dari 5 halaman

Lini Serang Tak Bernyawa

Weston McKennie menjadi salah satu pemain yang paling minim kontribusi di laga ini. Hampir tak ada aksi berbahaya yang dia ciptakan, kecuali satu tembakan yang berhasil diblok bek Fiorentina.

Teun Koopmeiners sekali lagi menghilang dari permainan. Performa buruknya musim ini terus berlanjut, dengan kehadirannya di lapangan nyaris tak terasa.

Randal Kolo Muani juga mengalami penurunan performa yang mengkhawatirkan. Striker asal Prancis itu kehilangan sentuhan tajamnya dan tampak semakin larut dalam keterpurukan tim.

4 dari 5 halaman

Tak Sanggup Mengubah Jalannya Pertandingan

Andrea Cambiaso sempat memberikan sedikit energi sebelum mengalami cedera yang mengakhiri malamnya lebih cepat. Sementara itu, Alberto Costa gagal memberikan dampak berarti sebagai pemain pengganti.

Federico Gatti, Francisco Conceicao, dan Samuel Mbangula tak cukup mendapat waktu untuk mengubah jalannya pertandingan. Juventus pun harus menerima kenyataan pahit, kalah telak tanpa perlawanan berarti.

Juventus tak sekadar kalah, tetapi benar-benar tak berdaya di tangan Fiorentina. Jika performa seperti ini terus berlanjut, impian mereka untuk bersaing di papan atas bisa berubah menjadi ilusi belaka.