
Bola.net - Striker Inter Milan Lautaro Martinez punya sifat mudah marah atau temperamental. Namun, dia berhasil mengatasinya karena bantuan psikolog.
Lautaro bergabung dengan Inter pada musim panas 2018. Dia datang ke Italia dari Racing Club dengan biaya transfer sebesar 25 juta euro.
Selama tiga musim berseragam Inter, Lautaro mencetak 49 gol plus 20 assist dalam 132 penampilan. Dia juga membantu Nerazzurri memenangi gelar Serie A pada musim lalu.
Kesuksesan Lautaro juga menular saat memperkuat timnas Argentina. Dia berhasil mengangkat trofi Copa America 2021 pada musim panas ini.
Karier Lautaro
Lautaro mengaku sangat senang dengan prestasi yang diraihnya bersama Inter maupun timnas Argentina sampai sejauh ini.
"Saya berada di tahap yang sangat penting dalam karier saya dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya," kata Lautaro kepada Tuttomercato.
"Saya senang dan puas dengan karier saya, semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dipanggil di timnas.
"Saya merasa kondisi fisik saya meningkat, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak."
Bantuan Psikolog
Meski tajam di depan gawang, Lautaro mudah tersulut emosi di atas lapangan. Dia pun telah mengoleksi 24 kartu kuning termasuk satu kartu merah selama memperkuat Inter.
Lautaro mengatakan kelahiran putrinya di awal tahun ini plus bantuan psikolog membuat dirinya menjadi pemain yang lebih kalem.
"Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan," lanjutnya.
"Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi temperamen saya yang suka protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning pada musim lalu.
“Periksa statistik dan Anda bisa melihat saya telah memperbaikinya. Musim baru sudah di depan mata dan begitu juga Piala Dunia 2022."
Pensiun di Argentina
Striker berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin kembali ke mantan klubnya pada akhir kariernya.
"Saya ingin mengakhiri karir saya di Liniers, saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke Bahia Blanca," bebernya.
"Saya harap saya bisa bermain lagi untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti, tetapi sulit untuk membuat janji dalam sepakbola."
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)

