
Bola.net - Simone Inzaghi resmi mengakhiri petualangannya bersama Inter Milan. Langkah ini diambil usai Inter mengalami kekalahan telak 0-5 dari PSG di final Liga Champions 2025.
Selama empat musim memimpin Nerazzurri, Inzaghi sukses meraih sejumlah gelar domestik dan mempersembahkan Scudetto ke-20. Namun, kegagalan di kompetisi Eropa menodai catatan gemilangnya.
Kekalahan memalukan di final Liga Champions menjadi akhir dari masa kepelatihannya di Giuseppe Meazza. Kini, Inzaghi santer diberitakan akan mencoba tantangan baru di Arab Saudi bersama Al Hilal.
Pelatih asal Italia itu dikabarkan akan menerima kontrak bernilai 26 juta euro per tahun (sekitar Rp437,5 miliar). Kepergiannya meninggalkan warisan besar untuk Nerazzurri.
Prestasi Gemilang Inzaghi
Simone Inzaghi memulai tugasnya sebagai pelatih Inter Milan pada musim panas 2021 dengan menggantikan Antonio Conte. Ia hadir dengan harapan untuk melanjutkan dan mempertahankan kejayaan yang sudah diraih.
Pada musim pertamanya, Inzaghi langsung menghadirkan dua trofi domestik: Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Ini menjadi awal yang positif bagi perjalanan kepelatihannya di Giuseppe Meazza.
Puncak pencapaian Inzaghi terjadi pada musim 2023/2024, ketika ia membawa Inter meraih Scudetto ke-20. Gelar tersebut menambahkan bintang kedua di atas logo klub.
Selain itu, Inzaghi juga membawa Inter ke dua final Liga Champions, meski akhirnya gagal meraih trofi. Kendati tak berhasil di panggung Eropa, Inzaghi dianggap sukses besar di kancah domestik bersama Nerazzurri.
Koleksi Trofi Inzaghi di Inter Milan
Berikut ini daftar trofi yang berhasil diraih Simone Inzaghi selama membesut Inter Milan. Dalam empat musim, ia mampu mengoleksi enam gelar domestik yang cukup impresif.
- Serie A: 2023/2024
- Coppa Italia: 2021/2022, 2022/2023
- Supercoppa Italiana: 2021, 2022, 2023
Selain deretan trofi, Inzaghi juga meraih beberapa penghargaan individu. Ia mendapat gelar Pelatih Terbaik Serie A musim 2023/2024 dan Panchina d’Oro.
Sayangnya, Inzaghi gagal membawa Inter juara di Liga Champions. Mereka kalah dari Manchester City pada 2023 dan PSG pada 2025.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...