Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia

Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Aksi Sandro Tonali pada laga Norwegia vs Italia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) Lise Aserud/NTB Scanpix via AP

Bola.net - Sandro Tonali menjalani perjalanan karier yang penuh dinamika sejak pertama kali mencuri perhatian publik Italia bersama Brescia. Gelandang berusia 25 tahun itu sempat dielu-elukan sebagai “regista masa depan” setelah penampilannya yang matang di usia muda. Kemampuannya membaca permainan serta kualitas distribusi bola membuat banyak klub elite memantau perkembangan sang pemain.

AC Milan menjadi klub yang beruntung mengamankan jasanya pada 2020. Tonali awalnya datang sebagai pemain pinjaman, namun performa solidnya membuat Rossoneri mengikatnya secara permanen pada tahun berikutnya. Dua musim ia habiskan di San Siro, memimpin lini tengah dan menjadi salah satu figur penting dalam skuad Stefano Pioli.

Pada 2023, Tonali mengambil lompatan besar dalam kariernya dengan menerima tawaran Newcastle. Transfer itu menyedot perhatian besar, apalagi nominal kepindahannya mencapai angka fantastis. Meski sempat terhambat oleh larangan bermain, Tonali berhasil kembali menancapkan pengaruhnya di tim asuhan Eddie Howe.

Kini, setelah menemukan kembali ritme permainannya, isu kepulangannya ke AC Milan kembali menguat. Beberapa sinyal dari sang pemain dan komentar para pengamat membuat rumor tersebut sulit diabaikan.

1 dari 3 halaman

Komentar Tonali Usai Italia Lawan Moldova

Komentar Tonali Usai Italia Lawan Moldova

Pelatih Italia, Gennaro Gattuso (kanan), berbicara kepada Alessandro Tonali dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Estonia di Bergamo, 5 September 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Tonali kembali memperkuat Timnas Italia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Moldova Jumat (14/11/2025). Ia tampil energik dan menjadi salah satu motor permainan Gennaro Gattuso di lini tengah.

Usai pertandingan, Tonali mendapat banyak pertanyaan mengenai kesannya kembali bermain di San Siro untuk menghadapi Norwegia di laga berikutnya. Ia sudah tiga tahun meninggalkan rumah lamanya, namun atmosfer stadion itu selalu meninggalkan jejak mendalam. Respons yang diberikan Tonali membuat banyak pihak mengaitkan ucapannya dengan peluang comeback ke AC Milan.

Dalam pernyataannya, Tonali mengisyaratkan tidak menutup pintu untuk kembali. Ia memberikan jawaban bernada sentimental—sebuah jawaban yang langsung memantik spekulasi publik Italia, terutama para pendukung Rossoneri yang merindukan sosoknya di lini tengah.

"Menyenangkan. Terakhir kali saya ke sana hampir tiga tahun yang lalu. Setiap kali saya kembali ke sana dalam karier saya, saya akan senang. Saya tidak bisa mengatakan saya mengalaminya seperti pertama kali, tetapi akan selalu seperti kembali untuk kedua kalinya," serunya seperti dilansir Goal.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 24 November 2025
Inter Milan Inter Milan
02:45 WIB
AC Milan AC Milan
Premier League Premier League | 23 November 2025
Newcastle Newcastle
00:30 WIB
Man City Man City
2 dari 3 halaman

Klaim Pellegatti: Tonali Ingin Balik ke Milan dan Jadi Kapten

Klaim Pellegatti: Tonali Ingin Balik ke Milan dan Jadi Kapten

Gelandang Timnas Indonesia, Sandro Tonali merayakan golnya ke gawang Jerman di leg I perempat final UEFA Nations League. (c) AP Photo/Luca Bruno

Isyarat dari Tonali semakin menguat setelah jurnalis senior Italia, Carlo Pellegatti, mengungkapkan klaim mengejutkan soal masa depan sang gelandang. Dalam kanal YouTube miliknya, Pellegatti menyebut Tonali memiliki ambisi jangka panjang untuk pulang ke klub yang membesarkan namanya.

Menurut Pellegatti, keinginan itu bukan sekadar kemungkinan, melainkan impian yang disimpan Tonali untuk masa depan kariernya. Ia bahkan menyebut sang gelandang ingin mengakhiri perjalanan profesionalnya di Milan. Namun, situasinya tidak sederhana karena Tonali masih terikat kontrak jangka panjang dengan Newcastle hingga 2029, dan biaya transfer yang dibutuhkan jelas tidak murah.

Selain faktor teknis, Pellegatti menilai bahwa hubungan emosional Tonali dengan Milan sangat dalam. Ia tumbuh sebagai penggemar Rossoneri, meraih popularitas di klub tersebut, dan menjadi simbol muda kebangkitan Milan sebelum hengkang ke Inggris. Hal itu membuat narasi kepulangannya terasa semakin kuat.

"Saya cukup yakin, bukan tahun depan atau beberapa tahun ke depan, Milan tidak punya uang untuk biaya transfer dan gaji Tonali. Namun saya yakin ia akan kembali ke Milan, ia ingin kembali ke Milan. Saya tidak tahu di usia berapa, tetapi ia ingin mengakhiri kariernya di Milan, bahkan mungkin sebagai kapten," klaimnya, via Sport Witness.