
Bola.net - Isu rasial merupakan salah satu masalah terbesar yang tak kunjung bisa dienyahkan dari sepakbola Italia. Intimidasi rasial dari penonton di stadion yang berakhir dengan sanksi nyaris terdengar setiap bulannya.
Sebagai salah satu pemain Afrika yang paling lama aktif bermain di Serie A, Sulley Muntari tentu sudah kenyang pengalaman mendapatkan berbagai macam intimidasi rasial dari penonton. Pemain asal Ghana ini lantas memberikan sarannya mengenai solusi yang tepat untuk memberantas budaya rasialisme di Italia.
"Mentalitas ini hanya bisa diubah dengan memberikan contoh dan selalu mengingat bahwa ada anak-anak yang menyaksikan sikap kita. Jika seseorang berbuat sesuatu yang tidak layak di stadion, maka orang di sebelahnya harus mengingatkannya," ungkap pemain berusia 29 tahun ini.
"Tentu seorang ayah yang baik tidak akan pernah mengijinkan anaknya belajar dari contoh buruk seperti itu. Apakah ia mau anaknya tumbuh dengan mentalitas yang sama dengan para pencaci itu?"
Muntari memulai karirnya di Italia saat masih berusia 17 tahun pada 2001 lalu. Pemegang 78 caps bersama The Black Stars ini menghabiskan karirnya di Italia bersama Udinese dan Inter Milan sebelum akhirnya kini bergabung ke AC Milan. Ia juga sempat merasakan atmosfer sepakbola Inggris saat membela Sunderland dan Portsmouth.[initial]
(fif/mri)
Sebagai salah satu pemain Afrika yang paling lama aktif bermain di Serie A, Sulley Muntari tentu sudah kenyang pengalaman mendapatkan berbagai macam intimidasi rasial dari penonton. Pemain asal Ghana ini lantas memberikan sarannya mengenai solusi yang tepat untuk memberantas budaya rasialisme di Italia.
"Mentalitas ini hanya bisa diubah dengan memberikan contoh dan selalu mengingat bahwa ada anak-anak yang menyaksikan sikap kita. Jika seseorang berbuat sesuatu yang tidak layak di stadion, maka orang di sebelahnya harus mengingatkannya," ungkap pemain berusia 29 tahun ini.
"Tentu seorang ayah yang baik tidak akan pernah mengijinkan anaknya belajar dari contoh buruk seperti itu. Apakah ia mau anaknya tumbuh dengan mentalitas yang sama dengan para pencaci itu?"
Muntari memulai karirnya di Italia saat masih berusia 17 tahun pada 2001 lalu. Pemegang 78 caps bersama The Black Stars ini menghabiskan karirnya di Italia bersama Udinese dan Inter Milan sebelum akhirnya kini bergabung ke AC Milan. Ia juga sempat merasakan atmosfer sepakbola Inggris saat membela Sunderland dan Portsmouth.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:45
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:43
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...