Sudah 50 Hari Striker Juventus Tak Cetak Gol Lewat Open Play, Ada Apa?

Sudah 50 Hari Striker Juventus Tak Cetak Gol Lewat Open Play, Ada Apa?
Selebrasi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic usai mencetak gol ke gawang Sporting Lisbon di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Krisis lini depan Juventus kini berada di level yang sangat mengkhawatirkan. Para penyerang mereka tercatat sudah 50 hari tidak mencetak gol dari open play di Serie A.

Kemandulan ini berdampak langsung pada performa tim di lapangan. Torehan gol yang mengering membuat hasil yang didapat Juventus ikut menderita.

Masalah ini diyakini menjadi salah satu penyebab utama pemecatan Igor Tudor. Kini, tugas berat menanti manajer baru, Luciano Spalletti.

Laga terakhir melawan Torino menjadi bukti terbaru betapa tumpulnya serangan Juventus. Derby della Mole itu harus berakhir dengan skor kacamata 0-0.

1 dari 3 halaman

Catatan 50 Hari Tanpa Gol

Publik kini menyoroti statistik buruk para striker Juventus. Gol terakhir dari permainan terbuka dicetak oleh Francesco Conceicao.

Momen itu terjadi 50 hari lalu saat melawan Hellas Verona. Sejak saat itu, keran gol para penyerang macet total.

Kemandulan ini berimbas pada performa tim di liga. Juventus gagal mencetak gol dalam empat dari enam laga terakhir Serie A.

Akibatnya, mereka hanya mampu meraih delapan dari 18 poin maksimal. Ini adalah catatan yang sangat buruk bagi tim sekelas Juventus.

2 dari 3 halaman

Para Striker Melempem

Masalah ini tidak hanya menimpa satu atau dua pemain. Seluruh penyerang yang diandalkan Juventus tampil di bawah ekspektasi.

Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz sama-sama berpuasa gol open play. Gol terakhir Yildiz terjadi pada 13 September melawan Inter.

Vlahovic bahkan lebih buruk. Gol open play terakhirnya di liga terjadi pada akhir Agustus lalu saat melawan Genoa.

Padahal, gol terakhirnya di Serie A (vs Udinese) tercipta saat tim masih dipegang manajer interim. Ini menunjukkan masalah yang kronis.

3 dari 3 halaman

PR Besar Luciano Spalletti

Ironisnya, Juventus baru saja belanja besar di lini serang musim panas ini. Namun, para rekrutan baru gagal memberi dampak instan.

Jonathan David, Lois Openda, dan Edon Zhegrova masih kesulitan beradaptasi. Masalah penyelesaian akhir yang lama kini kembali menghantui.

Ini menjadi tugas prioritas bagi Luciano Spalletti. Ia harus segera menemukan solusi setelah jeda internasional November.

Jika tidak, target menembus empat besar Serie A akan sangat sulit. Juventus butuh perubahan cepat di lini depan.