
Bola.net - Kevin-Prince Boateng pergi meninggalkan AC Milan akibat tak lagi tahan dengan perlakuan rasis suporter di Italia. Demikian hal ini disampaikan oleh Presiden Schalke, Peter Peters, klub tempat Boateng bermain saat ini.
Semasa bermain di Italia, Boateng memang beberapa kali menerima perlakuan rasis dari suporter tim lawan. Yang paling diingat tentu ketika pemain asal Ghana ini melakukan aksi walk out kala melawan Pro Patria di laga persahabatan bulan Juni lalu.
Boateng akhirnya memilih berlabuh ke Schalke musim panas lalu dengan biaya transfer 10 juta euro. Peters menambahkan jika keinginan untuk hengkang dari Italia berasal dari gelandang berusia 26 tahun itu sendiri seperti perjanjian dengan AC Milan sebelumnya.
"Karena perilaku rasis fans, Boateng ingin meninggalkan Italia," ucap Peters seperti dikutip SportBildPlus.
"Dia memiliki perjanjian dengan Presiden Silvio Berlusconi yang memperbolehkan pergi jika AC Milan berhasil lolos dari kualifikasi Liga Champions," imbuhnya.
Milan akhirnya lolos ke fase grup Liga Champions berkat kemenangan 4-1 dari PSV. Sementara Schalke mengalahkan PAOK di laga kualifikasi untuk melaju ke babak yang sama dengan Milan. [initial]
Baca Juga:
Semasa bermain di Italia, Boateng memang beberapa kali menerima perlakuan rasis dari suporter tim lawan. Yang paling diingat tentu ketika pemain asal Ghana ini melakukan aksi walk out kala melawan Pro Patria di laga persahabatan bulan Juni lalu.
Boateng akhirnya memilih berlabuh ke Schalke musim panas lalu dengan biaya transfer 10 juta euro. Peters menambahkan jika keinginan untuk hengkang dari Italia berasal dari gelandang berusia 26 tahun itu sendiri seperti perjanjian dengan AC Milan sebelumnya.
"Karena perilaku rasis fans, Boateng ingin meninggalkan Italia," ucap Peters seperti dikutip SportBildPlus.
"Dia memiliki perjanjian dengan Presiden Silvio Berlusconi yang memperbolehkan pergi jika AC Milan berhasil lolos dari kualifikasi Liga Champions," imbuhnya.
Milan akhirnya lolos ke fase grup Liga Champions berkat kemenangan 4-1 dari PSV. Sementara Schalke mengalahkan PAOK di laga kualifikasi untuk melaju ke babak yang sama dengan Milan. [initial]
Baca Juga:
(bild/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 10:00
LATEST UPDATE
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...