Ternyata ini Kelemahan Juventus

Ternyata ini Kelemahan Juventus
Selebrasi gelandang Juventus, Khephren Thuram setelah mencetak gol ke gawang Fiorentina di lanjutan Liga Italia 2024/2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Juventus kembali meraih hasil imbang saat menghadapi Fiorentina dengan skor 2-2 di Allianz Stadium, Turin, Senin (30/12/2024) dini hari WIB. Meskipun masih belum terkalahkan di Serie A musim ini, Bianconeri kini telah mencatatkan 11 hasil imbang dalam 18 laga.

Pelatih Juventus, Thiago Motta menekankan bahwa Juventus seharusnya lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, terutama dalam mencetak gol ketiga. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kekurangan dalam permainan bukan disebabkan oleh kesalahan defensif, melainkan karena kurangnya ketajaman di depan gawang.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Motta mengungkapkan bahwa timnya sudah berusaha keras untuk menambah gol, namun gagal memanfaatkan kesempatan yang ada.

1 dari 2 halaman

Analisis Pertandingan Juventus vs Fiorentina

Analisis Pertandingan Juventus vs Fiorentina

Pemain Juventus merayakan gol Khephren Thuram dalam pertandingan Serie A melawan Fiorentina, Senin (30/12/2024). (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Juventus menunjukkan performa yang cukup baik selama pertandingan melawan Fiorentina. Mereka berhasil mencetak dua gol, namun tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir laga.

Motta menegaskan pentingnya untuk kill the game dengan mencetak gol ketiga ketika peluang tersebut datang. Namun itu tidak mampu mereka lakukan.

"Kami selalu berusaha menyerang untuk mencetak gol ketiga. Kami seharusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih awal," ujarnya kepada Sky Sport Italia.

Meskipun Juventus memiliki banyak momen baik, mereka tidak berhasil mengonversi peluang menjadi gol. Motta menambahkan, "Kami memiliki banyak momen bagus hari ini, dan kami seharusnya mendapatkan gol ketiga."

2 dari 2 halaman

Juventus Kurang Klinis

Ia juga menyampaikan bahwa meski ada beberapa kesalahan defensif, fokus utama mereka adalah meningkatkan ketajaman dalam menyerang.

"Kami memiliki beberapa hari lebih banyak untuk beristirahat, jadi energi ada, tetapi kami tidak mamopu menutup permainan dengan baik," tambahnya.

"Ini bukan tentang kesalahan bertahan. Kami mampu mengelola fase defensif dengan baik di pertandingan lain, termasuk saat melawan Man City. Kami harusnya bisa lebih klinis," imbuhnya.

Dengan catatan 11 hasil imbang dan tujuh kemenangan di Serie A, Juventus kini bersiap untuk derby Turin melawan Torino pada 11 Januari 2025 mendatang.