Ditahan Imbang Fiorentina, Thiago Motta Sesalkan Juventus Tak Punya Mental Kill The Game

Ditahan Imbang Fiorentina, Thiago Motta Sesalkan Juventus Tak Punya Mental Kill The Game
Thiago Motta ketika melatih Juventus di Serie A musim 2024/2025 (c) Ofisial X Serie A

Bola.net - Thiago Motta menyesali peluang-peluang yang gagal dimanfaatkan oleh tim asuhannya, Juventus, saat mereka lagi-lagi mendapati hasil seri saat menghadapi Fiorentina di Serie A.

Juventus harus puas berbagi angka melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A 2024/25. Bertanding di Allianz Stadium, Senin (30/12/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 2-2.

Khephren Thuram sanggup memborong dua gol sebelum Moise Kean berhasil memperkecil keadaan dan tendangan keras dari jarak dekat oleh Riccardo Sottil di menit akhir memaksa laga tersebut berakhir imbang.

Dengan hasil ini, Bianconeri telah bermain imbang dalam 11 dari 18 pertandingan Serie A musim ini, sebuah rekor imbang terbanyak di lima liga top Eropa sejauh musim ini.

Simak komentar Motta di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Keluhkan Tidak Bisa Kill The Game

Ini juga merupakan hasil imbang ke-21 mereka di tahun 2024. Hanya Perugia pada tahun 1979 yang memiliki lebih banyak hasil imbang dalam satu tahun kalender di liga tertinggi Italia daripada Juventus.

Juventus mengakhiri laga dengan total gol yang diharapkan (xG) sebesar 1.45 dari 15 tembakan, meskipun hanya lima di antaranya yang tepat sasaran.

"Saya sangat senang, idenya adalah untuk terus menyerang dan tidak duduk diam dan kemasukan gol,” kata Motta.

"Saya tidak akan fokus pada keluguan dalam bertahan, tetapi pada bagaimana menutup pertandingan. Kami harus meraih gol ketiga. Kami bisa mengatasinya dengan lebih baik di sana.

"Mereka hanya menembak sedikit, menurut saya, dan kami pantas mendapatkan lebih banyak gol, namun pada akhirnya hasil yang menentukan. Dan hasilnya menunjukkan bahwa kami tidak mampu menutup laga dengan baik."

2 dari 4 halaman

Tak Percaya Keberuntungan

Motta tidak setuju ketika ditanya apakah kegagalan mencetak gol ketiga disebabkan oleh ketidakberuntungan.

“Tidak, saya tidak percaya dengan hal-hal seperti itu,” ujarnya.

"Kami tentu saja harus meningkatkan akurasi kami, di situlah letak perbedaannya. Jika bola masuk, permainan berakhir, jika tidak, tim lawan tetap hidup.”

3 dari 4 halaman

Masih Belum Terkalahkan

Juventus, tetap menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini, berada di urutan keenam dalam klasemen, sejajar dengan La Viola yang sama-sama mengemas 32 poin.

Mereka adalah tim pertama yang tidak terkalahkan setelah 18 pertandingan pertama musim Serie A sejak Bianconeri melakukannya sendiri pada musim 2018/19.

Sumber: Mediaset

Penulis: Yoga Radyan