
Bola.net - - Dulu, Gennaro Gattuso dikenal sebagai sosok keras yang siap melawan siapa saja yang mengganggu stabilitas klubnya, AC Milan, di atas lapangan. Namun, pria yang kini berstatus sebagai pelatih Rossoneri tersebut mengatakan bahwa ia bukanlah satu-satunya.
Masih teringat jelas bagaimana Gattuso mencekik leher asisten pelatih Tottenham, Joe Jordan, kala membela Milan di ajang Liga Champions tahun 2011 silam. Itu adalah reaksi dari teriakan Jordan dari pinggir lapangan yang memakinya dalam bahasa Skotlandia.
Pertandingan berlangsung lancar setelahnya. Namun perseteruan tidak terhenti di lapangan saja. Saat laga usai, Gattuso menghampiri kursi cadangan Tottenham, menyalami Harry Redknapp selaku pelatih, lalu menyundul Jordan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gattuso Bukan Satu-satunya Pembuat Onar
Tentu saja, itu bukan satu-satunya kontroversi yang pernah dilakukan oleh Gattuso. Dulu, di tahun 2000 kala Italia berhadapan dengan Inggris pada laga uji coba, ia sempat menampar David Beckham yang kemudian menjadi rekan setimnya di Milan sembilan tahun berselang.
Serentetan kasus seolah cukup untuk menggambarkan bagaimana kerasnya Gattuso di lapangan. Namun ia menolak jika publik menaruh perhatian kepada dirinya seorang. Menurut pengakuan pria berumur 40 tahun tersebut, masih ada satu sosok 'troublemaker' di Milan dulu.
"Kakha Kaladze adalah pembuat onar terbesar dan kapanpun saya ingin membuat masalah, dia selalu menjadi orang pertama yang membantu saya," tutur Gattuso dalam wawancara bersama DAZN belum lama ini.
Kenangan Bersama Kaladze
Keakraban dua pembuat onar AC Milan tersebut juga terlihat dari kenangan Gattuso soal dirinya saat masih aktif bermain dulu. Katanya, Kaladze merupakan orang yang selalu ingat dengan ulang tahunnya.
"Saat ulang tahun saya sudah dekat, dia selalu menghitung mundur dan mengingatkan berapa lama hingga ulang tahun saya berikutnya di setiap harinya," tandasnya.
Sebagai informasi, Kaladze sendiri sudah jarang terlihat dalam kancah sepak bola di masa sekarang. Setelah memutuskan gantung sepatu di tahun 2o12 lalu, ia berbelok menjadi politisi di negaranya, Georgia, dan kini telah menjabat sebagai walikot Tbilisi.
Saksikan Juga Video Ini
Berita Video Highlights Serie A, AC Milan Dikalahkan Inter Milan 2-3
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...