
- Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco sungguh berang melihat penampilan buruk para pemainnya saat bermain imbang 3-3 kontra Atalanta. Di Francesco bahkan mencederai lengannya sendiri karena melampiaskan kekesalan dengan menghajar bangku cadangan.
Roma sempat unggul cepat di laga tersebut, Javier Pastore mencetak gol pertama hanya 90 detik setelah pertandingan dimulai. Namun, Roma tampil sangat buruk dan tertinggal 1-3 di paruh waktu.
Setelah menerima kemarahan Di Francesco di ruang ganti, pemain Roma tampil lebih apik di babak kedua dan mampu mencetak dua gol balasan. Skor 3-3. Namun, setelah kedudukan imbang, pemain Roma justru kembali tampil buruk di 10 menit akhir dan nyaris kebobolan lagi.
Baca komentar Di Francesco di bawah ini:
Kacau Balau
Melihat timnya kacau balau di akhir babak kedua, Di Francesco tantrum. Dia marah dan beberapa kali meninju pembatas akrilik bangku cadangan. Setelahnya, tangan Di Francesco diperban.
"Saya menggila karena terkadang saya ingin tim saya lebih fokus. Saya mengharapkan keseimbangan di 10 menit akhir, tetapi kami tampak tak profesional dan tampil ceroboh dengan adanya 11 pemain menyerang melawan 11 orang bertahan," jelas Di Francesco di football italia.
"Kita harus memuji Atalanta, yang kondisi fisiknya jauh lebih hebat dibandingkan kami dan banyak tim lainnya. Di babak pertama, mereka punya lebih banyak tenaga, ketika kami salah dan ceroboh."
Mengganti Pemain
Lebih lanjut, Di Francesco bahkan menegaskan dia akan mengganti banyak pemainnya di paruh waktu jika mungkin. Kemarahan Di Francesco di paruh waktu semakin membesar karena penampilan buruk timnya di 10 menit akhir pertandingan.
"Sekiranya bisa, saya akan mengganti tujuh atau delapan pemain di paruh waktu, tetapi kami kembali ke jalur yang tepat (menyeimbangkan kedudukan)."
"Saya marah lagi di 10 menit akhir karena kami tampil melebar dan berhenti bermain sebagai tim lagi, kami membiarkan Atalanta menciptakan banyak peluang untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.
"Sejujurnya kami tampil terlalu buruk di babak pertama. Progres kami lambat juga pergerakan kaki kami." (foti/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Jonatan Christie berhasil mendapat medali emas dalam kelas perseorangan di cabang olahraga badminton Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...