
Bola.net - Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, membagikan dua tips berbisnis dalam dunia sepak bola khususnya di Italia. Pertama adalah mencari keuntungan dengan mengorbitkan pemain muda, sedangkan lainnya adalah menjadi tim seperti Juventus.
Ferrero memulai kiprahnya dalam dunia sepak bola Italia dengan mengambil alih kepemilikan Sampdoria pada tahun 2014 lalu. Sebelum itu, ia dikenal sebagai sosok tersohor dalam dunia produksi film. Sumber kekayaan utamanya pun berasal dari bidang tersebut.
Namun baru-baru ini, Ferrero memutuskan untuk menjual Sampdoria. Tim yang ia bangun dengan sedemikian rupa hingga menjadi terkenal sampai sekarang. Beberapa pemain bertalenta berhasil ia orbitkan, seperti Milan Skriniar yang kini menjadi benteng tangguh Inter Milan.
Perjuangannya membangun klub berjuluk Il Samp itu tak bisa dibilang kecil. "Saya tak ingin melebih-lebihkan, namun saat saya pertama kali tiba di pusat pelatihan Bogliasco, yang pertama kali terlihat oleh saya adalah pintu gerbang yang rusak," ujarnya dikutip dari Football Italia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perjuangan Ferrero untuk Il Samp
Momen tersebut masih terekam jelas di benak Ferrero. Ia merasa klub sebesar Sampdoria tidak seharusnya menampakkan dirinya seperti itu. Lantas, ia mulai membangun Il Samp dengan serius hingga menjadi selayaknya sekarang.
"Klub Serie A ini, yang memiliki nama tersohor di seluruh penjuru dunia, menunjukkan dirinya seperti itu. Saya membangun ulang seluruh kamp latihan, termasuk membuat hotel baru dan area pembelajaran bagi tim muda," lanjutnya.
Usaha Ferrero tidak sia-sia. Meski belum meraih trofi yang bisa dijadikan kebanggaan bagi fansnya, namun Sampdoria kini menjelma menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Serie A. Musim lalu, mereka finis di peringkat sembilan.
Cara Bertahan Hidiup
Ferrero bisa dikatakan sebagai pebisnis yang ulung dalam dunia sepak bola. Kejelian timnya mencari bakat-bakat muda berhasil memberikan untung besar bagi pundi-pundi keuangan klub serta dirinya sendiri. Itu adalah cara bertahan hidup dalam bisnis sepak bola menurutnya.
"Sekarang kami sudah bisa membeli pemain dengan harga 20-25 juta euro karena mereka sudah siap untuk datang. Kami fokus memboyong pemain muda dengan prospek yang bagus," tambahnya.
"Jadi dari 10 pembelian, anda mendapatkan lima pemain yang tepat dan menjual mereka untuk keuntungan yang besar. Ini adalah salah satu cara yang berhasil dalam dunia sepak bola, lainnya adalah dengan menjadi Juventus," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...