
Bola.net - Torino baru saja menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang, Serie A dan Coppa Italia. Dalam empat laga itu, mereka bahkan kebobolan 17 gol, dan hanya bisa mencetak tiga gol ke gawang lawan-lawannya. Il Toro, si Banteng dari Turin ini sedang terluka.
Torino bertandang ke markas tim promosi Lecce pada pekan ke-22 Serie A 2019/20, Senin (3/2/2020). Pasukan Walter Mazzarri dipaksa menyerah 0-4.
Gol-gol Lecce dicetak oleh Alessandro Deiola menit 11, Antonin Barak menit 19, Filippo Falco menit 64, dan Gianluca Lapadula menit 78 (penalti).
Torino pun selalu kalah dalam empat laga terakhir di semua ajang. Sebelumnya, Andrea Belotti dan kawan-kawan juga menyerah 1-2 lawan Sassuolo, dibantai sang tamu Atalanta tujuh gol tanpa balas, serta ditekuk AC Milan 2-4 di babak perempat final Coppa Italia.
Noda dalam Sejarah
4 Laga terakhir Torino:
- 19-01-2020 Sassuolo 2-1 Torino (Serie A)
- 26-01-2020 Torino 0-7 Atalanta (Serie A)
- 29-01-2020 Milan 4-2 Torino (Coppa Italia)
- 03-02-2020 Lecce 4-0 Torino (Serie A).
Kekalahan beruntun di Serie A lawan Atalanta dan Lecce menjadi noda dalam sejarah Torino.
11 - For the first time in Serie A, Torino have conceded at least 11 goals in just two consecutive games. Crisis. #LecceTorino
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 2, 2020
Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di Serie A, Torino kebobolan minimal 11 gol hanya dalam dua laga beruntun di kompetisi ini. Ini bisa dibilang sebagai salah satu periode terburuk si Banteng dari Turin.
Menyakitkan
"Ini bukan saatnya bicara, tapi untuk introspeksi," tutur direktur Torino, Comi, kepada Sky Sport Italia.
"Kekalahan-kekalahan ini menyakitkan bagi klub. Para pemain dan saya pribadi merasa kalau kami harus menyikapi ini dengan hati-hati. Performa seperti ini sama sekali tidak bisa diterima."
"Sikap para pemain bukan yang kami harapkan, dan sekarang adalah saatnya untuk introspeksi. Tidak baik berbicara di suasana panas seperti saat ini, jadi akan mendiskusikannya secara internal, dan lihat bagaimana jadinya nanti."
Torino akan segera mengambil sikap. Mazzarri, yang melatih Torino sejak 4 Januari 2018, sepertinya bakal dipecat.
Sumber: Opta/Sky Sport Italia
Menurut Bolaneters, apakah pergantian pelatih bisa membuat Torino bangkit? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...