Ujian Berat Milan: Hadapi Roma yang Percaya Diri dan Dybala yang Penuh Ancaman

Ujian Berat Milan: Hadapi Roma yang Percaya Diri dan Dybala yang Penuh Ancaman
Ekspresi para pemain AC Milan setelah kebobolan dalam pertandingan Serie A melawan Pisa di San Siro, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - AC Milan akan menjamu AS Roma pada pekan ke-10 Serie A 2025/2026 di San Siro, Senin (3/11/25) pukul 02.45 WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi tim asuhan Massimiliano Allegri untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menyalip Roma yang tampil konsisten sejauh musim ini.

Milan datang dengan beban dua hasil imbang beruntun—melawan Pisa dan Atalanta—yang membuat semangat di Milanello sedikit terguncang. Allegri sadar, lawan berikutnya bukanlah tim sembarangan. Roma sedang berada di posisi kedua klasemen, dan kemenangan bisa menjadi suntikan moral besar bagi Rossoneri.

Ini laga penting, bukan hanya soal poin, tapi soal karakter. Allegri menekankan pentingnya ketenangan dan efisiensi menghadapi tim yang kini dilatih oleh Gian Piero Gasperini itu.

1 dari 3 halaman

Roma dan Ambisi Baru Gasperini

Roma dan Ambisi Baru Gasperini

Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, berbicara dengan Matias Soule saat pertandingan Liga Europa antara AS Roma dan Viktoria Plzen di Roma, Kamis, 23 Oktober 2025 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Musim lalu menjadi masa penuh gejolak bagi Roma, dengan dua pelatih—Daniele De Rossi dan Ivan Juric—yang harus angkat kaki sebelum Claudio Ranieri datang menstabilkan situasi. Hasilnya, Giallorossi finis di posisi kelima, cukup untuk kembali bersaing di papan atas.

Namun, setelah Ranieri menyatakan tidak melanjutkan tugasnya, manajemen Roma membuat langkah berani dengan menunjuk Gian Piero Gasperini. Setelah bertahun-tahun sukses bersama Atalanta, pelatih berusia 67 tahun itu kini mendapatkan kesempatan melatih klub besar untuk pertama kalinya secara penuh.

Sejauh ini, hasilnya positif. Roma mengumpulkan 21 poin dari sembilan laga, hasil tujuh kemenangan dan dua imbang. Mereka memang belum menghadapi lawan-lawan berat secara konsisten, tetapi Gasperini menegaskan bahwa kemenangan tetaplah kemenangan. Pada akhirnya, yang terpenting adalah meraih tiga poin.

Menariknya, gaya menyerang khas Gasperini di Atalanta belum benar-benar terlihat di Roma. Giallorossi lebih pragmatis, bermain efisien, dan kerap menang dengan selisih satu gol. Pendekatan ini sejauh ini efektif menjaga stabilitas tim, apalagi dengan kondisi skuad yang relatif fit.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 3 November 2025
AC Milan AC Milan
02:45 WIB
AS Roma AS Roma
2 dari 3 halaman

Dybala di Depan, Ancaman untuk Milan

Dybala di Depan, Ancaman untuk Milan

Paulo Dybala dari AS Roma dan Christian Ordonez dari Parma berebut bola dalam pertandingan Serie A di Roma, Italia, Rabu, 29 Oktober 2025 (c) AP Photo/Andrew Medichini

Jelang laga di San Siro, Roma hanya kehilangan dua pemain: Angelino dan Evan Ferguson. Cedera pergelangan kaki membuat Ferguson harus menepi beberapa pekan. Namun, absennya striker asal Irlandia itu justru membuka peluang bagi Paulo Dybala untuk tampil sebagai ujung tombak semu.

Dybala sedang dalam performa yang sangat baik. Ia bisa menjadi masalah besar untuk Milan. Catatan sepuluh gol Dybala ke gawang Rossoneri menjadi bukti bahwa ancaman itu nyata.

Di belakang Dybala, Matias Soule dan Bryan Cristante diperkirakan akan mendukung serangan. Keputusan Gasperini menempatkan Cristante—yang notabene gelandang bertahan—lebih maju ke depan menjadi langkah taktis menarik. Formasi yang digunakan kemungkinan besar tetap 3-4-2-1 dengan lini tengah solid berisi El Aynaoui dan Kone.

Bagi Milan, laga ini bukan sekadar ujian teknis, tetapi juga ujian mental. Dengan tekanan dari suporter yang menginginkan reaksi cepat, San Siro akan menjadi panggung pembuktian apakah Allegri mampu membawa timnya kembali ke jalur kemenangan melawan salah satu rival terberat musim ini.