
Bola.net - Defender Inter Milan, Nemanja Vidic mengaku masih mempelajari dan terus beradaptasi dengan sepakbola Italia. Satu aspek yang mendapatkan perhatian khusus dari pemain asal Serbia ini adalah kepemimpinan wasit, yang disebutnya memiliki standar yang berbeda dengan kompetisi tempat ia bermain sebelumnya.
Pada laga debutnya di Serie A kontra Torino tiga pekan lalu, Vidic mendapatkan kartu merah karena mengalami miskomunikasi dengan wasit. Kala itu ia melakukan tepuk tangan setelah dianggap melanggar pemain Il Toro, sesuatu yang lazim terjadi di Inggris namun ternyata dianggap sebagai tindakan tak etis oleh wasit Daniele Doveri.
"Saya masih terus belajar bagaimana cara sepakbola Italia bekerja, termasuk kepemimpinan wasitnya. Saya harap saya bisa segera memahami cara mereka memimpin laga," ungkap Vidic dalam konferensi pers resmi.
"Sejujurnya, saya merasa tugas wasit di sini lebih berat karena pemain sering mencoba mengambil keuntungan demi mendapat penalti atau pelanggaran. Di Inggris, sikap semacam itu tak terjadi sesering di sini, sungguh sangat menyulitkan wasit."
Vidic baru saja direkrut dari Inter musim panas ini setelah sebelumnya membela Manchester United sejak musim 2005-06. (fi/mri)
Pada laga debutnya di Serie A kontra Torino tiga pekan lalu, Vidic mendapatkan kartu merah karena mengalami miskomunikasi dengan wasit. Kala itu ia melakukan tepuk tangan setelah dianggap melanggar pemain Il Toro, sesuatu yang lazim terjadi di Inggris namun ternyata dianggap sebagai tindakan tak etis oleh wasit Daniele Doveri.
"Saya masih terus belajar bagaimana cara sepakbola Italia bekerja, termasuk kepemimpinan wasitnya. Saya harap saya bisa segera memahami cara mereka memimpin laga," ungkap Vidic dalam konferensi pers resmi.
"Sejujurnya, saya merasa tugas wasit di sini lebih berat karena pemain sering mencoba mengambil keuntungan demi mendapat penalti atau pelanggaran. Di Inggris, sikap semacam itu tak terjadi sesering di sini, sungguh sangat menyulitkan wasit."
Vidic baru saja direkrut dari Inter musim panas ini setelah sebelumnya membela Manchester United sejak musim 2005-06. (fi/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...