
Bola.net - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tengah dihadapkan tuntutan pidana di Italia setelah diduga melakukan laporan akuntansi palsu terkait proses transfer yang mereka lakukan.
Penyelidikan tersebut terkait dengan perekrutan Victor Osimhen senilai 74 juta poundsterling oleh Napoli, dengan sang pemain bergabung bersama raksasa Serie A itu dari klub Prancis, Lille, pada Juli 2020.
Untuk memikat pemain asal Nigeria itu pindah ke Naples, klub melepas empat pemain dengan harga lebih dari 17 juta pounds yakni sekitar seperempat dari total biaya transfer Osimhen dan dicurigai bahwa gaji mereka dinilai terlalu tinggi untuk menggelembungkan keuntungan modal.
Seperti yang dilaporkan oleh beberapa media Italia termasuk La Repubblica dan Sky Sports Italia, Jaksa Penuntut Roma kini telah menempatkan De Laurentiis dalam penyelidikan atas dugaan penghitungan yang palsu.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Temui Kecurigaan
Dalam mengakuisisi Osimhen, Napoli mengirimkan kiper cadangan Orestis Karnezis ke Lille bersama dengan tiga pemain lain dari akademi mereka.
Kemudian Polisi Keuangan Italia pertama kali mengumpulkan dokumen yang menunjukkan bahwa potensi penipuan neraca keuangan telah terjadi dan kemudian menginformasikannya kepada Kantor Kejaksaan Umum Napoli.
Sudah hampir lebih dari satu tahun sejak pengadilan membebaskan Napoli dari tuduhan penggelembungan keuntungan modal, saat De Laurentiis menghadapi pertarungan hukum baru yang tampak tidak menyenangkan.
Osimhen Moncer
Penampilan luar biasa Osimhen pada 2022/23 menginspirasi Partenopei untuk meraih Scudetto pertama mereka dalam 33 tahun terakhir, dengan pemain berusia 24 tahun itu meraih penghargaan Capocannoniere dengan 26 gol.
Penampilannya yang memenangkan gelar menarik sejumlah peminat ternama di musim panas, tetapi Napoli menolak untuk menegosiasikan penjualan penyerang bintang mereka.
De Laurentiis bersikeras bahwa Osimhen tidak akan meninggalkan Maradona Stadium dalam kondisi apapun meskipun ditawari angka yang sangat besar dari Arab Saudi.
Penampilan Menurun
Hal yang sama juga berlaku untuk Khvicha Kvaratskhelia, yang mengalami awal yang buruk di musim baru setelah memainkan peran penting dalam perjalanan klub untuk meraih gelar Serie A musim lalu.
Kedua pemain mengalami penurunan performa yang masif di awal musim 2023/24.
Sementara Kvaratskhelia belum mencatatkan namanya di papan skor, penampilan mandul Osimhen telah diperpanjang menjadi lima pertandingan setelah ia gagal mengonversi penalti dalam hasil imbang 0-0 di Bologna akhir pekan lalu.
Kecuali jika para pemain andalan Rudi Garcia dapat menemukan kembali performa terbaik mereka, keputusan Napoli untuk menolak semua pendekatan untuk duo pemain tangguh mereka dapat menjadi sebuah kesalahan besar.
Sumber: La Republicca dan Sky Sports Italia
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...