
Bola.net - AS Roma secara resmi melaporkan insiden kekerasan yang melibatkan Nicolo Zaniolo terhadap dua pemain muda mereka. Kejadian ini terjadi usai pertandingan semifinal play-off scudetto Liga Primavera antara Fiorentina dan Roma.
Klub asal ibu kota Italia itu mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras tindakan Zaniolo. Pemain yang sedang dipinjam Fiorentina dari Galatasaray itu diduga masuk tanpa izin ke ruang ganti tim muda Roma.
"AS Roma mengumumkan bahwa setelah pertandingan hari ini terjadi insiden yang disayangkan melibatkan Nicolò Zaniolo," bunyi pernyataan resmi klub.
"Berdasarkan rekonstruksi awal, pemain tersebut diduga masuk ke ruang ganti tim Primavera dan memprovokasi beberapa pemain muda Roma. Dalam konfrontasi itu, dua pemain dilaporkan mengalami kekerasan fisik," lanjut pernyataan tersebut.
Dua Versi Cerita yang Berbeda
Insiden ini terjadi ketika Zaniolo yang berada di tribun menyaksikan Fiorentina lolos ke final play-off. Namun suasana sudah memanas sejak sebelumnya dengan aksi provokasi dari suporter Fiorentina.
Menurut laporan Sportitalia, Zaniolo didatangi beberapa pemain muda Roma di ruang ganti. Situasi kemudian memanas dan berujung pada tindakan fisik yang melibatkan pemain berusia 25 tahun itu.
Fiorentina merilis pernyataan resmi yang berisi penjelasan Zaniolo. Versinya berbeda dengan apa yang dilaporkan oleh pihak Roma.
"Saya masuk ke ruang ganti untuk memberi selamat kepada pemain Fiorentina, kemudian melewati ruang Roma untuk menyapa dan memberi apresiasi atas musim mereka," jelas Zaniolo.
"Namun tiba-tiba mereka mulai menghina saya. Untuk menghindari situasi yang lebih buruk, saya memilih untuk pergi," tambah pemain asal Italia itu.
Sejarah Panas Zaniolo dengan Roma
Zaniolo sebenarnya adalah produk akademi Roma yang sempat menjadi bintang sebelum meminta hengkang pada Januari 2023. Setelah dijual ke Galatasaray, kariernya justru mengalami kemunduran dengan masa pinjam yang kurang sukses di Aston Villa, Atalanta, dan Fiorentina.
Musim ini, Zaniolo tampil dalam 36 laga kompetitif dengan kontribusi tiga gol dan tiga assist. Hubungannya dengan Roma memang sudah lama memanas, terbukti ketika ia melakukan selebrasi provokatif setelah mencetak gol untuk Atalanta melawan mantan klubnya itu.
"AS Roma tidak bisa tidak mengutuk segala bentuk perilaku agresif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga," tegas pernyataan resmi klub.
Sumber: Football Italia
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2025 11:16
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 10:01
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 09:25
Proyek Megah San Siro Baru: AC Milan dan Inter Milan Berpacu dengan Waktu
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 12:55
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 12:18
-
Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2025 12:13
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 12:12
-
News 1 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 11:57
MOST VIEWED
- Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
- Kebangkitan Alexis Saelemaekers di AC Milan bersama Massimiliano Allegri
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Di Balik Kekalahan Pertama Napoli: Pembelaan Conte, Salahkan Lini Belakang dan Ancam Kevin De Bruyne?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...